Pro Arie Kriting soal Duta PON XX, Dian Sastrowardoyo: Waktunya Saudara Papua Terwakili
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dian Sastrowardoyo setuju dengan pendapat Arie Kriting soal penunjukan Duta PON XX yangseharusnya perempuan asli Papua.
Pernyataan Arie Kriting terkait penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sempat menimbulkan pro dan kontra. Terlebih menurut beberapa netizen, istri Raffi Ahmad tersebut hanya ditunjuk sebagai ikon.
Di sisi lain, pemain sepakbola asal Sorong, Papua, Boaz Solossa-lah yang menjadi Duta PON XX. Ajang tersebut rencananya digelar pada Oktober-November mendatang di Papua. Tak hanya itu, netizen juga meminta agar Arie Kriting lebih fokus ikut mempromosikan PON XX ketimbang meributkan siapa yang pantas menjadi duta.
Menanggapi hal tersebut, Arie mengungkapkan bahwa sejatinya ia ingin memperjuangkan kehadiran perempuan asli Papua di event nasional. Terlebih acara tersebut digelar di tanah kelahiran mereka.
Tak hanya itu, Arie juga tak ingin dipilihnya Nagita justru mendorong sikap apropriasi budaya.
"Aspirasi kami adalah untuk memperjuangkan kehadiran Perempuan Papua di event Nasional yang digelar di tanah mereka. Baik sebagai ikon mau duta, apa pun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada. Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi, karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas," kata Arie, seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (3/6).
Arie kemudian menyebutkan beberapa sosok perempuan asli Papua yang bisa dijadikan duta mendampingi Boaz. Antara lain Nowella, Lisa Rumbewas, Putri Nere, dan Monalisa Sembor.
"Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang. Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan," katanya.
Meskipun ada pro dan kontra, beberapa selebriti Tanah Air tampaknya sependapat dengan Arie. Seperti halnya Dian Sastrowardoyo yang mengatakan, "Nagita temen saya, tapi Indonesia itu warna warni sudah waktunya saudara-saudara Papua merasa terwakili."
Selain itu Happy Salma, Hannah Al Rasyid, hingga sutradara Hanung Bramantyo sebelumnya juga turut berkomentar di unggahan Arie. Mereka sependapat dengan suami Indah Permatasari itu.
"Setuju banget," kata Hanung Bramantyo.
Pernyataan Arie Kriting terkait penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sempat menimbulkan pro dan kontra. Terlebih menurut beberapa netizen, istri Raffi Ahmad tersebut hanya ditunjuk sebagai ikon.
Di sisi lain, pemain sepakbola asal Sorong, Papua, Boaz Solossa-lah yang menjadi Duta PON XX. Ajang tersebut rencananya digelar pada Oktober-November mendatang di Papua. Tak hanya itu, netizen juga meminta agar Arie Kriting lebih fokus ikut mempromosikan PON XX ketimbang meributkan siapa yang pantas menjadi duta.
Menanggapi hal tersebut, Arie mengungkapkan bahwa sejatinya ia ingin memperjuangkan kehadiran perempuan asli Papua di event nasional. Terlebih acara tersebut digelar di tanah kelahiran mereka.
Tak hanya itu, Arie juga tak ingin dipilihnya Nagita justru mendorong sikap apropriasi budaya.
"Aspirasi kami adalah untuk memperjuangkan kehadiran Perempuan Papua di event Nasional yang digelar di tanah mereka. Baik sebagai ikon mau duta, apa pun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada. Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Kultural Apropriasi, karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambaran yang jelas," kata Arie, seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (3/6).
Arie kemudian menyebutkan beberapa sosok perempuan asli Papua yang bisa dijadikan duta mendampingi Boaz. Antara lain Nowella, Lisa Rumbewas, Putri Nere, dan Monalisa Sembor.
"Keresahan ini sebenarnya hadir di dalam pikiran banyak orang. Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi Perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri, bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan," katanya.
Meskipun ada pro dan kontra, beberapa selebriti Tanah Air tampaknya sependapat dengan Arie. Seperti halnya Dian Sastrowardoyo yang mengatakan, "Nagita temen saya, tapi Indonesia itu warna warni sudah waktunya saudara-saudara Papua merasa terwakili."
Selain itu Happy Salma, Hannah Al Rasyid, hingga sutradara Hanung Bramantyo sebelumnya juga turut berkomentar di unggahan Arie. Mereka sependapat dengan suami Indah Permatasari itu.
"Setuju banget," kata Hanung Bramantyo.
(tsa)