; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kesal Lihat Aksi Satpol PP Rusak Ukulele, Anang HermansyahBakal Lapor ke Jokowi
loading...
Anang Hermansyah. Foto/Instagram
A
A
A
JAKARTA - Musisi Anang Hermansyah turut mengecam aksi petugas satpol PP yang merusak ukulele pengamen jalanan. Suami Ashanty itu menilai penanganan dengan cara tersebut sangat tidak tepat.Terlebih menurutnya para pengamen juga mencari pundi-pundi rupiah secara halal.
"Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yang kaya budaya. Penanganan musisi jalanan bukan malah harusnya di bina dan di kasih ruang," kata Anang seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa, (8/6/2021).
"Ini malah dibinasakan alat untuk berkreasi, berprestasi, berkarya mencari nafkah halal. Kok bisa ya?" imbuhnya.
Anang juga turut membagikan video saat petugas Satpol PP melancarkan aksinya. Dia terlihat mematahkan beberapa ukulele milik pengamen jalanan dengan pahanya.
Baca Juga : Ingin Obati Autoimun, Ashanty Malah Ketahuan Idap Penyakit Lain
Ayah 4 anak itu sampai bergidik ngeri melihat aksi petugas Satpol PP itu. Tak hanya itu, dia bahkan melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Joko Widodo hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Ngeri @jokowi @sandiuno @prabowo @puanmaharaniri @fesmi.id," tandasnya.
Unggahan Anang juga ramai dikomentari oleh netizen di kolom komentar. Tak sedikit yang sependapat dengannya dan turut mengecam aksi sang petugas.
"Dia menghancurkan alat orang buat mencari nafkah. Apakah beliau sudah mencarikan solusinya? Jangan hanya melarang tapi tidak memberi wadah tempat buat mereka berkarya? Beri jalan keluar, jangan bikin sulit mereka," tulis netizen.
Sementara yang lainnya mengatakan, "Enggak harus gitu juga kali, sudah nasib mereka mendapat dan mencari rejeki dengan seperti itu."
Tak sedikit juga yang merasa iba dengan nasib pengamen jalanan yang ukulelenya dirusak.
Baca Juga : Lea Ciarachel Tak Tahu Perannya Sebagai Zahra Digantikan Hanna Kirana
"Tong dong mas anang bantu mereka para pengamen, dia mencari uang halal loh. Untuk beli alatnya mungkin butuh nabung berbulan-bulan. Bahkan ada yg pakai beras di masukin ke botol air mineral, sekarang jaman makin susah. Apalagi di pandemi ini," kata yang lain.
"Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yang kaya budaya. Penanganan musisi jalanan bukan malah harusnya di bina dan di kasih ruang," kata Anang seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa, (8/6/2021).
"Ini malah dibinasakan alat untuk berkreasi, berprestasi, berkarya mencari nafkah halal. Kok bisa ya?" imbuhnya.
Anang juga turut membagikan video saat petugas Satpol PP melancarkan aksinya. Dia terlihat mematahkan beberapa ukulele milik pengamen jalanan dengan pahanya.
Baca Juga : Ingin Obati Autoimun, Ashanty Malah Ketahuan Idap Penyakit Lain
Ayah 4 anak itu sampai bergidik ngeri melihat aksi petugas Satpol PP itu. Tak hanya itu, dia bahkan melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Joko Widodo hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Ngeri @jokowi @sandiuno @prabowo @puanmaharaniri @fesmi.id," tandasnya.
Unggahan Anang juga ramai dikomentari oleh netizen di kolom komentar. Tak sedikit yang sependapat dengannya dan turut mengecam aksi sang petugas.
"Dia menghancurkan alat orang buat mencari nafkah. Apakah beliau sudah mencarikan solusinya? Jangan hanya melarang tapi tidak memberi wadah tempat buat mereka berkarya? Beri jalan keluar, jangan bikin sulit mereka," tulis netizen.
Sementara yang lainnya mengatakan, "Enggak harus gitu juga kali, sudah nasib mereka mendapat dan mencari rejeki dengan seperti itu."
Tak sedikit juga yang merasa iba dengan nasib pengamen jalanan yang ukulelenya dirusak.
Baca Juga : Lea Ciarachel Tak Tahu Perannya Sebagai Zahra Digantikan Hanna Kirana
"Tong dong mas anang bantu mereka para pengamen, dia mencari uang halal loh. Untuk beli alatnya mungkin butuh nabung berbulan-bulan. Bahkan ada yg pakai beras di masukin ke botol air mineral, sekarang jaman makin susah. Apalagi di pandemi ini," kata yang lain.
(wur)
Explore More