Ifan Seventeen Teriris Gitar Diperlakukan seperti Miras dan Narkoba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen turut menyoroti aksi petugas Satpol PP di Pontianak yang merusak ukulele milik pengamen. Dia membagikan video saat petugas tersebut beraksi melalui Instagram pribadinya.
Baca juga: Diderita Ashanty, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal
Suami Citra Monica itu pun kemudian mengaku tak tega lantaran gitar kecil tersebut diperlakukan layaknya barang haram.
"Sebagai seorang musisi , teriris rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak, Kalimantan Barat," tulis Ifan seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (8/6).
Dalam kesempatan tersebut dia juga turut melaporkan kejadian itu kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Walikota Pontianak, Edi Rusti Kamtono. Dia meminta agar para pejabat tersebut dapat mencarikan solusi yang lebih baik untuk masalah pengamen jalanan itu.
"Terlebih mereka pun masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan. Kami memilih pemimpin bukan hanya untuk ketegasannya, namun juga kelembutan hati dan kebijaksanaannya dalam mengambil setiap keputusan," paparnya.
"Salam hormat dari kami para musisi bang @bang.midji @edikamtono," pungkasnya.
Unggahan itu pun dikomentari beberapa musisi. Tak sedikit yang sependapat dengan pendapat Ifan.
"Gue suka kata teriris lo, gitarnya enggak salah. Nanti gantian kalau kerjanya enggak bener, kita patahin apa ya enaknya?" tulis Budi Doremi.
Sementara Rizal Armada kemudian menyindir sang petugas. "Aku malah kasian ama bapaknya, pasti bikin pusing cari tukang pijet buat benerin paha yang cenut-cenut abis atraksi. Besok-besok ganti matahin besi ya pak."
Sementara, netizen lain juga ikut miris melihatnya. Mereka tak habis pikir oknum Satpol PP tersebut tak memikirkan nasi para pengamen usai alatnya mencari kerja dirusak.
Baca juga: Segudang Kebaikan Ikan Salmon untuk Kesehatan
"Astaghfirullah enggak gitu Pak Pol PP yang bagus. Menindak boleh tapi jangan merusak, kita enggak tahu dia beli alat tersebut dengan susah payah untuk cari uang buat beli sesuap nasi, pandemi gini dia enggak nyolong aja alhamdulillah," tulis netizen.
Baca juga: Diderita Ashanty, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal
Suami Citra Monica itu pun kemudian mengaku tak tega lantaran gitar kecil tersebut diperlakukan layaknya barang haram.
"Sebagai seorang musisi , teriris rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak, Kalimantan Barat," tulis Ifan seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (8/6).
Dalam kesempatan tersebut dia juga turut melaporkan kejadian itu kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Walikota Pontianak, Edi Rusti Kamtono. Dia meminta agar para pejabat tersebut dapat mencarikan solusi yang lebih baik untuk masalah pengamen jalanan itu.
"Terlebih mereka pun masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan. Kami memilih pemimpin bukan hanya untuk ketegasannya, namun juga kelembutan hati dan kebijaksanaannya dalam mengambil setiap keputusan," paparnya.
"Salam hormat dari kami para musisi bang @bang.midji @edikamtono," pungkasnya.
Unggahan itu pun dikomentari beberapa musisi. Tak sedikit yang sependapat dengan pendapat Ifan.
"Gue suka kata teriris lo, gitarnya enggak salah. Nanti gantian kalau kerjanya enggak bener, kita patahin apa ya enaknya?" tulis Budi Doremi.
Sementara Rizal Armada kemudian menyindir sang petugas. "Aku malah kasian ama bapaknya, pasti bikin pusing cari tukang pijet buat benerin paha yang cenut-cenut abis atraksi. Besok-besok ganti matahin besi ya pak."
Sementara, netizen lain juga ikut miris melihatnya. Mereka tak habis pikir oknum Satpol PP tersebut tak memikirkan nasi para pengamen usai alatnya mencari kerja dirusak.
Baca juga: Segudang Kebaikan Ikan Salmon untuk Kesehatan
"Astaghfirullah enggak gitu Pak Pol PP yang bagus. Menindak boleh tapi jangan merusak, kita enggak tahu dia beli alat tersebut dengan susah payah untuk cari uang buat beli sesuap nasi, pandemi gini dia enggak nyolong aja alhamdulillah," tulis netizen.
(nug)