Mengenal Penyebab dan Risiko Serangan Jantung Diidap Markis Kido

JAKARTA - Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung pada Senin (14/6). Karenanya penting untuk mengetahui penyebab dan faktor risiko serangan jantung .

Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (15/6) serangan jantung terjadi ketika satu atau lebih arteri koroner tersumbat. Seiring waktu, penumpukan timbunan lemak, termasuk kolesterol, membentuk zat yang disebut plak, yang dapat mempersempit arteri (aterosklerosis).

Kondisi ini, yang disebut penyakit arteri koroner, menyebabkan sebagian besar serangan jantung. Selama serangan jantung, plak dapat pecah dan menumpahkan kolesterol dan zat lain ke dalam aliran darah. Bekuan darah terbentuk di lokasi pecahnya.



Jika gumpalan besar, dapat menghalangi aliran darah melalui arteri koroner, membuat jantung kekurangan oksigen dan nutrisi (iskemia). Penyebab lain dari serangan jantung adalah kejang arteri koroner yang menutup aliran darah ke bagian otot jantung.

Menggunakan tembakau dan obat-obatan terlarang, seperti kokain, dapat menyebabkan kejang yang mengancam jiwa. Infeksi COVID-19 juga dapat merusak jantung dengan cara yang mengakibatkan serangan jantung.

Faktor-faktor tertentu berkontribusi pada penumpukan timbunan lemak yang tidak diinginkan (aterosklerosis) yang mempersempit arteri di seluruh tubuh. Di antaranya adalah usia, tembakau, hipertensi, kadar kolesterol atau trigliserida darah tingi, kegemukan.



Selain itu, diabetes, sindrom metabolik, riwayat keluarga dengan serangan jantung, kurangnya aktivitas fisik, stres, penggunaan obat terlarang, riwayat preeklamsia hingga kondisi autoimun.