Ucapan Perpisahan Wita dari MCI 8 Bikin Emosional dan Haru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perhelatan MasterChef Indonesia (MCI) Season 8 Episode ke-7 telah selesai tayang pada Sabtu (19/6) malam.
Baca juga: Masakannya Dibuang Juri, Wita Angkat Koper dari MCI 8
Setelah gagal melewati dua tantangan utama sekaligus pressure test, Wita, peserta asal Tasikmalaya, harus merelakan perjalanannya di Gallery MasterChef Indonesia terhenti di babak 15 besar.
Diberikan tantangan untuk memasak menu 'mainstream' yaitu Chicken Cordon Bleu pada saat Pressure Test, presentasi masakan peserta berusia 37 tahun tersebut gagal meyakinkan para juri.
Bahkan karena hasil masakannya mengalami undercook alias tidak matang di bagian ayamnya, Wita harus rela melihat masakannya dibuang ke tempat sampah oleh Chef Arnold.
Namun, sebenarnya masakan milik Wita tidak buruk-buruk amat. Walaupun ayamnya tidak matang, namun untuk bagian kulit ayamnya diakui kelezatannya oleh Chef Juna.
"Its not bad actually. Bahkan untuk kulit ayamnya, dia crispy dan lezat. Bahkan paling lezat di antara peserta yang lain. Namun sayang ayamnya tidak matang," ujar Chef Juna.
Sayangnya, masakan Wita dinilai menjadi masakan yang paling tidak bisa dimaafkan di antara peserta lain oleh para juri. Saat dia dinyatakan menjadi peserta yang harus pulang, momen haru mengiringi keputusan tersebut sesaat setelah Wita memberikan pernyataan perpisahannya.
"Untuk para juri, terimakasih sudah memberikan Wita yang hanya seorang ibu rumah tangga biasa ini atas kesempatannya," ujar Wita kepada ketiga juri.
"Lalu untuk anakku, mama mohon maaf mama belum bisa berjuang maksimal. Mama berjanji untuk masak lebih baik lagi," kata Wita ketika meletakkan apron miliknya.
Baca juga: Masakannya Dibuang Juri, Wita Angkat Koper dari MCI 8
Setelah gagal melewati dua tantangan utama sekaligus pressure test, Wita, peserta asal Tasikmalaya, harus merelakan perjalanannya di Gallery MasterChef Indonesia terhenti di babak 15 besar.
Diberikan tantangan untuk memasak menu 'mainstream' yaitu Chicken Cordon Bleu pada saat Pressure Test, presentasi masakan peserta berusia 37 tahun tersebut gagal meyakinkan para juri.
Bahkan karena hasil masakannya mengalami undercook alias tidak matang di bagian ayamnya, Wita harus rela melihat masakannya dibuang ke tempat sampah oleh Chef Arnold.
Namun, sebenarnya masakan milik Wita tidak buruk-buruk amat. Walaupun ayamnya tidak matang, namun untuk bagian kulit ayamnya diakui kelezatannya oleh Chef Juna.
"Its not bad actually. Bahkan untuk kulit ayamnya, dia crispy dan lezat. Bahkan paling lezat di antara peserta yang lain. Namun sayang ayamnya tidak matang," ujar Chef Juna.
Sayangnya, masakan Wita dinilai menjadi masakan yang paling tidak bisa dimaafkan di antara peserta lain oleh para juri. Saat dia dinyatakan menjadi peserta yang harus pulang, momen haru mengiringi keputusan tersebut sesaat setelah Wita memberikan pernyataan perpisahannya.
"Untuk para juri, terimakasih sudah memberikan Wita yang hanya seorang ibu rumah tangga biasa ini atas kesempatannya," ujar Wita kepada ketiga juri.
"Lalu untuk anakku, mama mohon maaf mama belum bisa berjuang maksimal. Mama berjanji untuk masak lebih baik lagi," kata Wita ketika meletakkan apron miliknya.