Rentan Alami Psikososial, Pasien Vitiligo Perlu Dukungan Lingkungan Terdekat

Selasa, 22 Juni 2021 - 08:53 WIB
loading...
Rentan Alami Psikososial, Pasien Vitiligo Perlu Dukungan Lingkungan Terdekat
Penderita vitiligo bisa mengalami psikososial seperti stres, kecemasan, hingga depresi karena mendapat stigma tertentu. / Foto: ilustrasi/Healthline
A A A
JAKARTA - Penderita vitiligo bisa mengalami psikososial seperti stres, kecemasan, hingga depresi karena mendapat stigma tertentu. Pasalnya, bercak putih di kulit dirasa mengganggu penampilan.

Baca juga: Taliban Dialamatkan ke Film Animasi Nussa, Febri Diansyah: Isu Murahan

Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) Dermatologi dan Venereologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. Hanny Nilasari, SpKK (K) mengatakan, untuk itu dibutuhkan dukungan dari keluarga , lingkungan eksternal seperti teman, dan orang-orang terdekatnya.

Menurut dr. Hanny, banyak orang memiliki persepsi yang salah, menganggap bahwa ini adalah penyakit menular bahkan penyakit kutukan.

Dokter Hanny mengatakan, pasien vitiligo baiknya diberikan dukungan mental, dan pengobatannya akan jauh lebih baik pada kesehatannya.

"Karena pengobatan (vitigo) ini, membutuhkan waktu yang lama," ungkapnya saat konferensi pers virtual bertajuk Self Love Movement Regents Indonesia, Senin (21/6).

Sebagai bentuk dari dukungan dan kepedulian terhadap pasien Vitiligo, General Manager Regenesis Indonesia, Ron Pirolo mengatakan, pihaknya menghimpun sebuah gerakan untuk membantu para sahabat Vitiligo melalui Gerakan Self-Love Movement.

"Melalui kampanye itu, kami berkomitmen untuk berkontribusi menjadi support system yang baik bagi para sahabat vitiligo di Indonesia untuk membangun kepercayaan diri," paparnya.

Sales dan Marketing Director Regenesis, Emmy Noviawati mencontohkan, Winnie Harlow, Model Amerian Top Model, yang pernah menjadi model America's Next Top Model adalah penderita vitiligo yang berprestasi.

Meski mengidap vitiligo dan memengaruhi penampilannya sebagai model, dia tetap percaya diri serta menjadi inspirasi bagi pasien yang memiliki kasus penyakit sepertinya.

Baca juga: Film Animasi Nussa Disebut Promosikan Taliban, sang Kreator Semprot Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi

"Dukungan dengan sharing, sukses story, di mana pasien yang bisa eksis dengan kondisinya dapat membangun kepercayaan diri sesama penderita Vitiligo," tutupnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2850 seconds (0.1#10.140)