Bersama Ray Prasetya, Goodtimes Siap Lawan Ketakutan di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Semangat musisi Tanah Air untuk terus berkarya di tengah pandemi Covid-19 tidak pernah luntur. Meskipun masih diberlakukan larangan manggung, akan tetapi proses produksi kreatif di balik layar terus berjalan. Ini sebagaimana dilakukan grup musik Goodtimes.
Baca juga: Karakter Masyarakat Indonesia
Band yang digawangi Yai Item (gitaris), Gilang Prass (drummer), Dea Arya Pramesti alias Bamba (vokalis) itu merilis single berjudul Lawan, yang diciptakan Yai Item dan Bamba. Sebelumnya, Goodtimes, yang berada di bawah Halona Records, sempat merilis mini album atau extended play (EP), Hello pada Maret 2020.
Lirik lagu Lawan bercerita tentang sebuah perjuangan, melawan ketakutan dan ketidakpastian. Kendati demikian, menurut Bamba, lagu tersebut bisa dimaknai pada banyak hal.
"Apalagi dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Di mana kita harus survive melawan keadaan pandemi, melawan dalam artian: kita harus terus survive melanjutkan hidup, karena kita pasti bisa melalui keadaan yang tak pasti ini," terang Bamba melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/6).
Dalam penggarapan Lawan, Goodtimes juga menggandeng seorang musisi muda berbakat, Ray Prasetya. "Rasanya sebuah kehormatan banget bisa ikutan dalam project ini," tegas Ray.
"Selain featuring kayak ngisi part gitar dan vokal dengan Goodtimes, gue juga ditunjuk sebagai produser musik dari album terbarunya Goodtimes. Di mana lagu Lawan sendiri masuk ke dalam album tersebut, dan juga sebagai salah satu lagu favorit gue, karena menurut gue cocok buat anthem di keadaan sekarang ini," jelasnya.
Sementara, untuk proses produksi single Lawan dan sekaligus menuntaskan album barunya, Goodtimes membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Menurut Yai Item, prosesnya tersebut memang memakan cukup banyak waktu, tenaga dan pikiran, lantaran memang dalam album ini ingin sesempurna mungkin.
Meski para personel Goodtimes memiliki keluarga musisi, namun mereka enggan untuk melibatkannya. Manajer band dan perwakilan Halona Records, Imam Candra Arifin menyebutkan jika mereka sengaja melepaskan diri dari bayang-bayang keluarga masing-masing personel yang telah memiliki nama besar.
"Tidak bisa dimungkiri juga, Bamba merupakan adik dari Pia mantan Utopia, Yai Item adik dari Stevi Item dan Audy Item, serta Gilang Prass keponakan dari Tyo Nugros mantan penabuh drum Dewa 19," ungkapnya.
Baca juga: DO EXO Umumkan Rilis Album Solo Pertama Akhir Juli
"Goodtimes sengaja tidak melibatkan keluarga masing-masing personel karena memang ingin benar-benar mandiri tanpa ada nama besar keluarga dalam Goodtimes ini. Stigma band numpang nama besar keluarga memang sengaja dihilangkan," lanjutnya.
Baca juga: Karakter Masyarakat Indonesia
Band yang digawangi Yai Item (gitaris), Gilang Prass (drummer), Dea Arya Pramesti alias Bamba (vokalis) itu merilis single berjudul Lawan, yang diciptakan Yai Item dan Bamba. Sebelumnya, Goodtimes, yang berada di bawah Halona Records, sempat merilis mini album atau extended play (EP), Hello pada Maret 2020.
Lirik lagu Lawan bercerita tentang sebuah perjuangan, melawan ketakutan dan ketidakpastian. Kendati demikian, menurut Bamba, lagu tersebut bisa dimaknai pada banyak hal.
"Apalagi dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Di mana kita harus survive melawan keadaan pandemi, melawan dalam artian: kita harus terus survive melanjutkan hidup, karena kita pasti bisa melalui keadaan yang tak pasti ini," terang Bamba melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/6).
Dalam penggarapan Lawan, Goodtimes juga menggandeng seorang musisi muda berbakat, Ray Prasetya. "Rasanya sebuah kehormatan banget bisa ikutan dalam project ini," tegas Ray.
"Selain featuring kayak ngisi part gitar dan vokal dengan Goodtimes, gue juga ditunjuk sebagai produser musik dari album terbarunya Goodtimes. Di mana lagu Lawan sendiri masuk ke dalam album tersebut, dan juga sebagai salah satu lagu favorit gue, karena menurut gue cocok buat anthem di keadaan sekarang ini," jelasnya.
Sementara, untuk proses produksi single Lawan dan sekaligus menuntaskan album barunya, Goodtimes membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Menurut Yai Item, prosesnya tersebut memang memakan cukup banyak waktu, tenaga dan pikiran, lantaran memang dalam album ini ingin sesempurna mungkin.
Meski para personel Goodtimes memiliki keluarga musisi, namun mereka enggan untuk melibatkannya. Manajer band dan perwakilan Halona Records, Imam Candra Arifin menyebutkan jika mereka sengaja melepaskan diri dari bayang-bayang keluarga masing-masing personel yang telah memiliki nama besar.
"Tidak bisa dimungkiri juga, Bamba merupakan adik dari Pia mantan Utopia, Yai Item adik dari Stevi Item dan Audy Item, serta Gilang Prass keponakan dari Tyo Nugros mantan penabuh drum Dewa 19," ungkapnya.
Baca juga: DO EXO Umumkan Rilis Album Solo Pertama Akhir Juli
"Goodtimes sengaja tidak melibatkan keluarga masing-masing personel karena memang ingin benar-benar mandiri tanpa ada nama besar keluarga dalam Goodtimes ini. Stigma band numpang nama besar keluarga memang sengaja dihilangkan," lanjutnya.
(nug)