Pelembab Wajah untuk Kulit Kering Bantu Kembalikan Kelembaban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelembab wajah untuk kulit kering dapat membantu mengembalikan kelembaban. Pemilihan pelembab dengan kandungan yang tepat menjadi kunci kulit kering agar tetap sehat .
Menurut Dermatolog Renee Rouleau, kulit kering adalah kondisi di mana kulit tidak dapat mempertahankan kelembabannya atau memiliki tingkat produksi sebum yang rendah.
“Bisa jadi terjadi secara alami atau karena faktor lingkungan yang berbeda. Hal ini bisa menjadi masalah dan menyebabkan kulit menjadi bersisik dan mengelupas,” ujar Renee dilansir dari Allure, Sabtu (26/6).
Kulit kering menurut Renee juga dikenal sebagai xerosis yakni kondisi yang cukup umum dengan beberapa penyebab.
“Kulit kering sering kali disebabkan oleh faktor lingkungan tertentu yang menghilangkan kelembapan kulit seperti mandi air panas, perubahan iklim, dan produk perawatan kulit yang tidak tepat,” kata Renee.
Lebih lanjut Renee menjelaskan, secara otomatis kulit cenderung menjadi kering setelah mandi. Semakin lama mandi, kemungkinan kulit menjadi lebih kering bisa terjadi.
“Untuk menghindari kondisi seperti itu, segera oleskan pelembab pada kulit Anda dengan mempertimbangkan pelembab yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda,” jelas Renee.
Renee menuturkan, pelembab dapat mengisi pori-pori kulit yang terbuka. Tak hanya itu, pelembab juga berfungsi melembabkan kulit secara mendalam.
Pastikan pelembab yang digunakan memiliki bahan yang ramah kulit kering seperti dimetikon, yaitu silikon yang membuat kelembaban terperangkap. Asam hialuronat, minyak mineral, serta petroleum jelly diklaim sebagai bahan yang ramah untuk kulit kering.
Pelembabberbasis oklusif juga cocok untuk kulit kering karena memiliki konsistensi yang lebih tebal. Pada dasarnya, zat oklusif adalah penyegel kelembaban, membentuk lapisan hidrofobik pada kulit dan menghalangi penguapan air.
“Jadi jika Anda memiliki kulit kering, pilih bahan-bahan seperti minyak zaitun, minyak mineral, lilin lebah, lanolin, dan parafin,” tutup Renee.
Menurut Dermatolog Renee Rouleau, kulit kering adalah kondisi di mana kulit tidak dapat mempertahankan kelembabannya atau memiliki tingkat produksi sebum yang rendah.
“Bisa jadi terjadi secara alami atau karena faktor lingkungan yang berbeda. Hal ini bisa menjadi masalah dan menyebabkan kulit menjadi bersisik dan mengelupas,” ujar Renee dilansir dari Allure, Sabtu (26/6).
Kulit kering menurut Renee juga dikenal sebagai xerosis yakni kondisi yang cukup umum dengan beberapa penyebab.
“Kulit kering sering kali disebabkan oleh faktor lingkungan tertentu yang menghilangkan kelembapan kulit seperti mandi air panas, perubahan iklim, dan produk perawatan kulit yang tidak tepat,” kata Renee.
Lebih lanjut Renee menjelaskan, secara otomatis kulit cenderung menjadi kering setelah mandi. Semakin lama mandi, kemungkinan kulit menjadi lebih kering bisa terjadi.
“Untuk menghindari kondisi seperti itu, segera oleskan pelembab pada kulit Anda dengan mempertimbangkan pelembab yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda,” jelas Renee.
Renee menuturkan, pelembab dapat mengisi pori-pori kulit yang terbuka. Tak hanya itu, pelembab juga berfungsi melembabkan kulit secara mendalam.
Pastikan pelembab yang digunakan memiliki bahan yang ramah kulit kering seperti dimetikon, yaitu silikon yang membuat kelembaban terperangkap. Asam hialuronat, minyak mineral, serta petroleum jelly diklaim sebagai bahan yang ramah untuk kulit kering.
Pelembabberbasis oklusif juga cocok untuk kulit kering karena memiliki konsistensi yang lebih tebal. Pada dasarnya, zat oklusif adalah penyegel kelembaban, membentuk lapisan hidrofobik pada kulit dan menghalangi penguapan air.
“Jadi jika Anda memiliki kulit kering, pilih bahan-bahan seperti minyak zaitun, minyak mineral, lilin lebah, lanolin, dan parafin,” tutup Renee.
(dra)