Diduga Gay, Herjunot Ali: Call Me Gay If U Want To

JAKARTA - Herjunot Ali diduga gay lantaran belum memiliki pasangan sampai saat ini. Gerah akan anggapan tersebut, pria yang akrab disapa Junot itu akhirnya angkat bicara di Instagram Story.

"Saya sama sekali nggk pernah terintimidasi akan hal apa pun. Termasuk kamu mau bilang apa jg gpp. Fyi, saya suka pake pink, pake cincin di jari kelingking, cium pipi temen laki2 saya (like Italians does) jago niruin gaya ngomong banci dsbg2nya (call me gay if u want to, and i'm fine with it )," tulis Junot.

Secara tegas Junot ingin mengedukasi bahwa orang yang belum menikah, bukan berarti mereka gay atau lesbi. Menurutnya, mereka memiliki alasan sendiri yang tidak dipahami orang lain.

"Dan biasanya kebanyakan orang klo nggk paham mereka akan cepet sekali ambil kesimpulan. Dan bahkan sering kali orang membenci sesuatu yg mereka nggak ngerti. Boro2 mau paham. Ngerti aja nggak?,” tulis Junot lagi dikutip Senin (28/6).

“Dan klo suka sesama jenis pun emang kenapa? Apa yg membuat orang "normal" jauh lebih baik dari mereka yg suka sesama jenis? If there's a person who does magnificent things in life, and you wanna cancel them because of their sexual orientation?,” lanjutnya.


Junot menceritakan pernah mendapat tawaran bermain film yang mengharuskannya melakukan adegan ciuman dengan pria. Namun ia menolaknya, padahal mendapat bayaran besar.

"Saya pernah nolak duit banyak banget buat syuting yang mengharuskan saya french kiss sama cowok. Ngebayangin aja udah (emoji menutup mata). Apa itu tanda saya straight? Apa saya cuma pencitraan aja biar dibilang straight?," kata Junot.

Selain diduga gay, bintang film 5 CM itu juga kerap dinilai tidak tampil seperti pria sejati. Namun, Junot. berpendapat bahwa dirinya tidak perlu berkata kasar atau berantem dengan orang lain agar dinilai sebagai pria sejati.

"Atau saya harus nunjukkin saya laki banget dengan ngomong kata-kata kasar terus dan ngajak berantem semua orang yang nggak sependapat sama saya supaya saya dibilang 'ihhh laki banget'?," jelas Junot.

Sementara itu, bagi Junot, orientasi seksualnya bukan konsumsi publik. "Mengenai orientasi seksual saya itu hal yang pribadi. Saya biarin kalian di sini dengan imajinasi liar kalian," tandas Junot.