Inneke Koesherawati Artis Era 90-an yang Dijuluki Bom Seks hingga Ditangkap KPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inneke Koesherawati merupakan artis era 90-an yang dijuluki bom seks dan pernah ditangkap KPK . Inneke masih eksis hingga sekarang. Parasnya yang cantik, sampai saat ini masih mengisi layar kaca sebagai bintang iklan.
Inneke memulai kariernya di industri hiburan lewat dunia model dan film. Debut filmnya adalah Diskotik DJ yang tayang tahun 1990. Usai itu, dia banyak membintangi film-film hits bernuansa erotik, sehingga Inneke dulu dijuluki sebagai aktris bom seks atau bintang film panas.
Film-filmnya itu di antaranya Bisa Naik Bisa Turun (1991), Gairah yang Nakal (1993), Ranjang yang Ternoda (1993), Bagi-Bagi Dong (1993), Setetes Noda Manis (1994), Wanita dalam Gairah (1994), Kenikmatan Tabu (1994), dan masih banyak lagi.
Kemudian, pada awal era 2000-an, tepatnya di tahun 2001, Inneke memutuskan hijrah dan tampil berhijab. Setelah itu, karier Inneke di industri hiburan tetap laris dengan banyak membintangi sinetron religi serta menjadi bintang iklan.
Beberapa sinetron yang dibintanginya setelah dia berhijab di antaranya Aku Bersimpuh (2001), Lorong Waktu (2002), Kamulah Surgaku (2009), Para Pencari Tuhan (2016), dan masih banyak lagi. Dia juga sempat membintangi film religi bersama Opick dan almarhum Didi Petet berjudul Di Bawah Langit.
Selain aktris, perempuan kelahiran 13 Desember 1975 ini juga seringkali tampil sebagai presenter di berbagai acara. Berkat itu, Inneke berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005.
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (28/6) setelah hijrah tahun 2001, kini perempuan 45 tahun tersebut kerap tampil dengan busana-busana Muslim yang syari. Misalnya seperti mengenakan gamis dan hijab panjang yang menutupi dada. Dia kerap berpenampilan seperti itu di berbagai kesempatan.
Seperti diketahui, Inneke telah menikah pada tanggal 2 April 2004 dengan putra pemilik gedung Menara Shaidah, Fahmi Darmawansyah . Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak yakni Siti Rahlia Ibrahim dan Muhammad Rahlil Ibrahi.
Pada 21 Juli 2018, Inneke dan sang suami tertangkap KPK terkait kasus OTT Lapas Sukamiskin . Sampai kini, suami Inneke masih menjadi tahanan atau terpidana kasus suap. Meski begitu, dia tetap setia mendampingi sang suami dengan berkunjung setiap minggunya.
“Aku seminggu bisa bolak-balik 2-3 kali. Orang nanya, capek? Nggak sih, maksudnya jangan dipikirin capek atau nggaknya, tapi jalanin aja. Selama tiga tahun, nggak pernah berasa capek sayanya. Berasa kayak orang pacaran aja sih, seperti mau ketemu sama pacar,” kata Inneke dalam wawancaranya pada 2019 silam.
Bahkan, kadangkala dia memboyong serta dua anaknya untuk bertemu ayahnya. “Kalau aku bawa anak-anak ke sana, mukanya tuh beda, sumringah. Kalau anak-anak bilang 'ayo dong yah pulang', dia sedihnya minta ampun, cuma dia nggak pernah menunjukkan,” tandasnya.
Inneke memulai kariernya di industri hiburan lewat dunia model dan film. Debut filmnya adalah Diskotik DJ yang tayang tahun 1990. Usai itu, dia banyak membintangi film-film hits bernuansa erotik, sehingga Inneke dulu dijuluki sebagai aktris bom seks atau bintang film panas.
Film-filmnya itu di antaranya Bisa Naik Bisa Turun (1991), Gairah yang Nakal (1993), Ranjang yang Ternoda (1993), Bagi-Bagi Dong (1993), Setetes Noda Manis (1994), Wanita dalam Gairah (1994), Kenikmatan Tabu (1994), dan masih banyak lagi.
Kemudian, pada awal era 2000-an, tepatnya di tahun 2001, Inneke memutuskan hijrah dan tampil berhijab. Setelah itu, karier Inneke di industri hiburan tetap laris dengan banyak membintangi sinetron religi serta menjadi bintang iklan.
Beberapa sinetron yang dibintanginya setelah dia berhijab di antaranya Aku Bersimpuh (2001), Lorong Waktu (2002), Kamulah Surgaku (2009), Para Pencari Tuhan (2016), dan masih banyak lagi. Dia juga sempat membintangi film religi bersama Opick dan almarhum Didi Petet berjudul Di Bawah Langit.
Selain aktris, perempuan kelahiran 13 Desember 1975 ini juga seringkali tampil sebagai presenter di berbagai acara. Berkat itu, Inneke berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005.
Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (28/6) setelah hijrah tahun 2001, kini perempuan 45 tahun tersebut kerap tampil dengan busana-busana Muslim yang syari. Misalnya seperti mengenakan gamis dan hijab panjang yang menutupi dada. Dia kerap berpenampilan seperti itu di berbagai kesempatan.
Seperti diketahui, Inneke telah menikah pada tanggal 2 April 2004 dengan putra pemilik gedung Menara Shaidah, Fahmi Darmawansyah . Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak yakni Siti Rahlia Ibrahim dan Muhammad Rahlil Ibrahi.
Pada 21 Juli 2018, Inneke dan sang suami tertangkap KPK terkait kasus OTT Lapas Sukamiskin . Sampai kini, suami Inneke masih menjadi tahanan atau terpidana kasus suap. Meski begitu, dia tetap setia mendampingi sang suami dengan berkunjung setiap minggunya.
“Aku seminggu bisa bolak-balik 2-3 kali. Orang nanya, capek? Nggak sih, maksudnya jangan dipikirin capek atau nggaknya, tapi jalanin aja. Selama tiga tahun, nggak pernah berasa capek sayanya. Berasa kayak orang pacaran aja sih, seperti mau ketemu sama pacar,” kata Inneke dalam wawancaranya pada 2019 silam.
Bahkan, kadangkala dia memboyong serta dua anaknya untuk bertemu ayahnya. “Kalau aku bawa anak-anak ke sana, mukanya tuh beda, sumringah. Kalau anak-anak bilang 'ayo dong yah pulang', dia sedihnya minta ampun, cuma dia nggak pernah menunjukkan,” tandasnya.
(dra)