Enggak Perlu Bingung, Begini Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Anda
loading...
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kulit. / Foto: ilustrasi/ist
A
A
A
JAKARTA - Tak semua orang mengetahui jenis kulit wajah diri sendiri. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kulit.
Baca juga: Apakah Vaksin Moderna Boleh untuk Anak Usia 12-17 Tahun?
Menurut Mona Gohara, Dermatologis dari Yale School of Medicine, mengenali jenis kulit sangat penting untuk pemilihan produk serta cara perawatan wajah yang tepat. "Selain itu, Anda juga dapat memberikan penanganan yang cocok dengan jenis kulit," ujar Gohara seperti dilansir laman Allure, Jumat (2/7).
Gohara menambahkan, cara untuk mengetahui jenis kulit wajah adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tekstur kulit wajah. Menurutnya, bila kulit wajah terasa kencang dan terasa lebih kering, maka orang tersebut memiliki tipe kulit wajah kering. "Sementara, bagi Anda yang memiliki tipe kulit wajah berminyak, lazimnya wajah akan berminyak dan terlihat bersinar," imbuhnya.
Kemudian, ada yang disebut dengan tipe kulit wajah kombinasi. Menurut Gohara, tipe kulit ini memiliki bagian yang kering di beberapa bagian wajah, sedangkan area T, dahi, hidung, dan dagu cenderung terasa berminyak.
Setelah mengetahui tekstur kulit langkah selanjutnya yakni melihat pori-pori wajah. Setiap orang tentu memiliki pori-pori wajah. Namun, ukuran dan apakah pori-pori wajah tersebut dapat menyumbat wajah atau tidak, itu yang membedakan satu orang dengan yang lainnya.
Gohara menyarankan untuk memakai cermin dan melihat pori-pori wajah. Jika pori-pori berukuran lebar dan terdapat pada area hidung biasanya dimiliki oleh tipe kulit berminyak. "Sedangkan, orang dengan tipe kulit wajah kering memiliki pori-pori wajah yang cenderung kecil dan terasa kencang," ujar Gohara.
Sementara itu, pada tipe kulit wajah yang kombinasi, pori-pori wajah bisa berukuran besar di area hidung, dan berukuran kecil pada area wajah yang lain. Adapun pemilik kulit normal biasanya tidak terlalu banyak memiliki pori-pori kulit.
Mengutip dari buku "Beauty: The New Basics," karya Rona Berg, Gohara menyarankan untuk mengambil 'tes kulit' agar mengetahui jenis kulit apa yang dimiliki. Untuk melakukan hal ini pertama cuci muka, lalu tepuk-tepuk sampai kering, dan ambil beberapa lembar kertas nasi atau kertas tisu pembersih lensa dan tekan pada berbagai titik di wajah.
Baca juga: BPOM Sebut Vaksin Moderna Aman buat Orang dengan Komorbid
Gohara mengutarakan jika kulit berminyak, kertas akan menempel, karena terdapat noda berminyak, dan menjadi tembus cahaya. Jika kertas tidak menempel atau tidak mengangkat minyak, berarti jenis kulit kering. "Jika minyak hanya di zona T-mu yakni dahi dan bawah hidung hingga ke dagu, maka Anda memiliki kulit kombinasi. Sebagian besar perempuan sebenarnya memiliki kulit kombinasi," terangnya.
Baca juga: Apakah Vaksin Moderna Boleh untuk Anak Usia 12-17 Tahun?
Menurut Mona Gohara, Dermatologis dari Yale School of Medicine, mengenali jenis kulit sangat penting untuk pemilihan produk serta cara perawatan wajah yang tepat. "Selain itu, Anda juga dapat memberikan penanganan yang cocok dengan jenis kulit," ujar Gohara seperti dilansir laman Allure, Jumat (2/7).
Gohara menambahkan, cara untuk mengetahui jenis kulit wajah adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tekstur kulit wajah. Menurutnya, bila kulit wajah terasa kencang dan terasa lebih kering, maka orang tersebut memiliki tipe kulit wajah kering. "Sementara, bagi Anda yang memiliki tipe kulit wajah berminyak, lazimnya wajah akan berminyak dan terlihat bersinar," imbuhnya.
Kemudian, ada yang disebut dengan tipe kulit wajah kombinasi. Menurut Gohara, tipe kulit ini memiliki bagian yang kering di beberapa bagian wajah, sedangkan area T, dahi, hidung, dan dagu cenderung terasa berminyak.
Setelah mengetahui tekstur kulit langkah selanjutnya yakni melihat pori-pori wajah. Setiap orang tentu memiliki pori-pori wajah. Namun, ukuran dan apakah pori-pori wajah tersebut dapat menyumbat wajah atau tidak, itu yang membedakan satu orang dengan yang lainnya.
Gohara menyarankan untuk memakai cermin dan melihat pori-pori wajah. Jika pori-pori berukuran lebar dan terdapat pada area hidung biasanya dimiliki oleh tipe kulit berminyak. "Sedangkan, orang dengan tipe kulit wajah kering memiliki pori-pori wajah yang cenderung kecil dan terasa kencang," ujar Gohara.
Sementara itu, pada tipe kulit wajah yang kombinasi, pori-pori wajah bisa berukuran besar di area hidung, dan berukuran kecil pada area wajah yang lain. Adapun pemilik kulit normal biasanya tidak terlalu banyak memiliki pori-pori kulit.
Mengutip dari buku "Beauty: The New Basics," karya Rona Berg, Gohara menyarankan untuk mengambil 'tes kulit' agar mengetahui jenis kulit apa yang dimiliki. Untuk melakukan hal ini pertama cuci muka, lalu tepuk-tepuk sampai kering, dan ambil beberapa lembar kertas nasi atau kertas tisu pembersih lensa dan tekan pada berbagai titik di wajah.
Baca juga: BPOM Sebut Vaksin Moderna Aman buat Orang dengan Komorbid
Gohara mengutarakan jika kulit berminyak, kertas akan menempel, karena terdapat noda berminyak, dan menjadi tembus cahaya. Jika kertas tidak menempel atau tidak mengangkat minyak, berarti jenis kulit kering. "Jika minyak hanya di zona T-mu yakni dahi dan bawah hidung hingga ke dagu, maka Anda memiliki kulit kombinasi. Sebagian besar perempuan sebenarnya memiliki kulit kombinasi," terangnya.
(nug)
Lihat Juga :
