Kemenparekraf Dukung Geopark Maros Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengajuan destinasi wisata Maros Pangkep bergabung dengan UNESCO Global Geopark mendapat dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Hal itu disampaikannya ketika kunjungan kerja ke Pusat Informasi Geologi Geopark Maros - Pangkep di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Sangat Tinggi, Menkes Rilis Harga Eceran 11 Obat Covid-19
"Saya hari ini memberikan dukungan penuh terhadap Maros Pangkep Geopark, yang kita ajukan sebagai UNESCO Global Geopark," ujar Menparekraf Sandi dalam keterangannya, Sabtu (3/7).
Menparekraf menyebut bahwa Maros Pangkep dapat mengikuti kesuksesan Belitung yang mendapat UNESCO Global Geopark. Hal ini lantaran Geopark Maros Pangkep dinilai telah memenuhi syarat untuk masuk dalam global geopark.
"Sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata, terutama dari segi kelestarian alam dan lingkungan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, mengangkat kearifan lokal. Serta menjadikan Kabupaten Pangkep mengalami pertumbuhan ekonomi lebih baik sehingga bisa mensejahterakan masyarakatnya," ungkap Sandi.
Bukan hanya itu, menurut Sandi, banyak produk ekonomi kreatif dan pariwisata di Pangkep yang amat potensial untuk dikembangkan ke depannya.
"Produk ekonomi kreatif di Pangkep baik berbasis kuliner, kriya, fashion, ini bisa sangat diunggulkan. Saya sudah cicipi, dan saya yakini lebih baik daripada salad-salad yang pernah saya makan, yaitu Pangkep Pamelo Salad. Jeruk Bali yang sering disebut sebenarnya adalah jeruk besar Pangkep," paparnya.
Kemenparekraf akan menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Sandi menyebutkan jika pihaknya sudah siapkan DAK baik fisik dan nonfisik untuk Pangkep dan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten.
Baca juga: Enggak Perlu Bingung, Begini Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Anda
"Banyak PR memang. Kita berkoordinasi dengan Kementerian terkait, apa kekurangannya kita list. Kita ingin Maros Pangkep ini menjadi geopark global yang langsung bisa mendapatkan sertifikasi seperti Belitung yang mendapat nilai tinggi. Kita sudah melihat infrastruktur apa yang perlu kita hadirkan di sini," pungkasnya.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Sangat Tinggi, Menkes Rilis Harga Eceran 11 Obat Covid-19
"Saya hari ini memberikan dukungan penuh terhadap Maros Pangkep Geopark, yang kita ajukan sebagai UNESCO Global Geopark," ujar Menparekraf Sandi dalam keterangannya, Sabtu (3/7).
Menparekraf menyebut bahwa Maros Pangkep dapat mengikuti kesuksesan Belitung yang mendapat UNESCO Global Geopark. Hal ini lantaran Geopark Maros Pangkep dinilai telah memenuhi syarat untuk masuk dalam global geopark.
"Sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata, terutama dari segi kelestarian alam dan lingkungan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, mengangkat kearifan lokal. Serta menjadikan Kabupaten Pangkep mengalami pertumbuhan ekonomi lebih baik sehingga bisa mensejahterakan masyarakatnya," ungkap Sandi.
Bukan hanya itu, menurut Sandi, banyak produk ekonomi kreatif dan pariwisata di Pangkep yang amat potensial untuk dikembangkan ke depannya.
"Produk ekonomi kreatif di Pangkep baik berbasis kuliner, kriya, fashion, ini bisa sangat diunggulkan. Saya sudah cicipi, dan saya yakini lebih baik daripada salad-salad yang pernah saya makan, yaitu Pangkep Pamelo Salad. Jeruk Bali yang sering disebut sebenarnya adalah jeruk besar Pangkep," paparnya.
Kemenparekraf akan menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Sandi menyebutkan jika pihaknya sudah siapkan DAK baik fisik dan nonfisik untuk Pangkep dan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten.
Baca juga: Enggak Perlu Bingung, Begini Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Anda
"Banyak PR memang. Kita berkoordinasi dengan Kementerian terkait, apa kekurangannya kita list. Kita ingin Maros Pangkep ini menjadi geopark global yang langsung bisa mendapatkan sertifikasi seperti Belitung yang mendapat nilai tinggi. Kita sudah melihat infrastruktur apa yang perlu kita hadirkan di sini," pungkasnya.
(nug)