COVID-19: Kalbe Siap Terapkan Pemeriksaan Metode RT-PCR
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha Laboratorium Klinik KalGen Innolab siap menyediakan layanan pemeriksaan COVID-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Ini merupakan gold standard untuk pemeriksaan COVID-19 dengan mendeteksi RNA virus SARS-COV2, sebagaimana menjadi standar baku pemerintah Indonesia dan dunia.
Saat ini KalGen Innolab telah memiliki fasilitas dengan Biosafety Level (BSL) 2+, alat pemeriksaan, dan sumber daya manusia terlatih sesuai syarat yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.
KalGen Innolab hanya akan menerima sampel rujukan dari rumah sakit dan tidak melayani pasien perorangan secara langsung. Pengambilan sampel dari swab/usapan hidung dan tenggorokan bisa dilakukan di rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.
“Kalbe akan terus mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 dan menjadi laboratorium swasta pertama yang mampu menyiapkan fasilitas laboratorium dengan Biosafety Level 2+, alat pemeriksaan, dan sumber daya manusia terlatih untuk melakukan pemeriksaan COVID-19,” kata Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
“Saat ini kapasitas awal pemeriksaan sejumlah 140 tes per hari atau sekitar 4.000 tes sebulan. Namun demikian, KalGen Innolab sedang dalam proses peningkatkan kapasitas pemeriksaan menuju ke 8.000 tes per bulan,” lanjutnya.
Hasil pemeriksaan dengan metode RT-PCR, ujar Sie Djohan, dapat diketahui hasilnya dalam waktu dua hari kerja setelah sampel diterima dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Seluruh pemeriksaan COVID-19 ini mengikuti Pedoman Pemeriksaan Uji RT-PCR yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
KalGen Innolab saat ini memiliki layanan laboratorium klinik untuk pemeriksaan patologi klinik, patologi anatomi, biomolekuler, dan mikrobiologi.
Saat ini KalGen Innolab telah memiliki fasilitas dengan Biosafety Level (BSL) 2+, alat pemeriksaan, dan sumber daya manusia terlatih sesuai syarat yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.
KalGen Innolab hanya akan menerima sampel rujukan dari rumah sakit dan tidak melayani pasien perorangan secara langsung. Pengambilan sampel dari swab/usapan hidung dan tenggorokan bisa dilakukan di rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.
“Kalbe akan terus mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 dan menjadi laboratorium swasta pertama yang mampu menyiapkan fasilitas laboratorium dengan Biosafety Level 2+, alat pemeriksaan, dan sumber daya manusia terlatih untuk melakukan pemeriksaan COVID-19,” kata Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
“Saat ini kapasitas awal pemeriksaan sejumlah 140 tes per hari atau sekitar 4.000 tes sebulan. Namun demikian, KalGen Innolab sedang dalam proses peningkatkan kapasitas pemeriksaan menuju ke 8.000 tes per bulan,” lanjutnya.
Hasil pemeriksaan dengan metode RT-PCR, ujar Sie Djohan, dapat diketahui hasilnya dalam waktu dua hari kerja setelah sampel diterima dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Seluruh pemeriksaan COVID-19 ini mengikuti Pedoman Pemeriksaan Uji RT-PCR yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
KalGen Innolab saat ini memiliki layanan laboratorium klinik untuk pemeriksaan patologi klinik, patologi anatomi, biomolekuler, dan mikrobiologi.
(tsa)