Pertama di Dunia, Peneliti Temukan Perangkat yang Bisa Turunkan Berat Badan

Jum'at, 09 Juli 2021 - 10:15 WIB
loading...
Pertama di Dunia, Peneliti Temukan Perangkat yang Bisa Turunkan Berat Badan
Dipasang di gigi, perangkat magnetik ini diklaim bisa membantu turunkan berat badan. Foto/ Dok University of Otago
A A A
JAKARTA - Obesitas saat ini menjadi masalah kesehatan yang sedang menjadi perhatian. Para peneliti terus mencari cara efektif untuk menurunkan berat badan . Peneliti dari Inggris dan University of Otago telah mengembangkan perangkat yang dipercaya bisa membantu seseorang dalam menurunkan berat badannya. Alat ini merupakan perangkat penurun berat badan pertama di dunia yang terbuat dari perangkat magnetik untuk membantu memerangi obesitas secara global.

Perangkat intra-oral yang disebut sebagai DentalSlim Diet Control ini dipasang pada gugu belakang atas dan bawah dan menggunakan perangkat magnetik dengan baut pengunci unuk yang dibuat khusus. Perangkat ini hanya memungkinkan seseorang yang memakainya untuk membuka mulut sekira 2mm sehingga membatasi pemakainya untuk diet cairan.

Namun, tidak perlu khawatir. Seseorang masih dapat berbicara dan bernapas secara normal sambil mengenakan perangkat tersebut.

“Untuk memperjelas, maksud dari perangkat ini tidak dimaksudkan sebagai alat penurunan berat badan yang cepat atau jangka panjang. Melainkan ditujukan untuk membantu orang-orang yang perlu menjalani operasi dan yang tidak dapat menjalani operasi sampai mereka kehilangan berat badan,” tulis pernyataan Universitas Otago, merangkum dari World of Buzz, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga : Putus Mata Rantai COVID-19, Ketua Satgas IDI Serukan Masyarakat Ibadah di Rumah Saja

Lebih lanjut, setelah dua atau tiga minggu seseorang dapat melepaskan magnet dan perangkatnya. Seseorang kemudian dapat memiliki periode dengan diet yang tidak terlalu dibatasi dan kemudian kembali menjalani pengobatan. Kondisi ini akan memungkinkan pendekatan bertahap untuk menurunkan berat badan yang didukung oleh saran dari ahli gizi.

Menurut rilis media dari University of Otago, peserta dalam uji coba berbasis Dunedin mampu kehilangan rata-rata 6,36 kilogram dalam waktu dua minggu. Selain itu mereka juga termotivasi untuk melanjutkan upaya penurunan berat badan mereka.

Peneliti utama sekaligus Wakil Rektor Ilmu Kesehatan Universitas Otago, Profesor Paul Brunton mengatakan perangkat itu akan menjadi alat yang efektif, aman, dan terjangkau bagi orang yang ingin memerangi obesitas. Meskipun dipasang oleh dokter gigi, pengguna dapat melepaskan perangkat dengan alat yang dirancang khusus dalam keadaan darurat dan dapat dipasang dan dilepas berulang kali.

“Hambatan utama bagi orang untuk berhasil menurunkan berat badan adalah kepatuhan dan alat ini dapat membantu mereka membangun kebiasaan baru, dan memungkinkan mereka untuk mematuhi diet rendah kalori untuk jangka waktu tertentu. Ini adalah alternatif non-invasif, reversibel, ekonomis dan menarik untuk prosedur bedah. Faktanya adalah, tidak ada konsekuensi yang merugikan dengan perangkat ini,” kata Profesor Brunton.

Baca Juga : Kenapa Memakai 2 Masker Bedah Sekaligus Tidak Disarankan?
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3344 seconds (0.1#10.140)