Pandemi Covid-19 Bikin Cemas, Begini Saran Psikolog Untuk Menghindarinya!
loading...
A
A
A
Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mewaraskan mental di saat seperti sekarang selain memfilter informasi?
Mei menyarankan untuk melakukan olah napas dan fokus ke hidup kita yang jelas terlihat. "Kembalikan ke kesadaran saat ini," ungkapnya.
Baca Juga : Putus Mata Rantai COVID-19, Ketua Satgas IDI Serukan Masyarakat Ibadah di Rumah Saja
Salah satu teknik yang disarankan Mei untuk mengolah napas adalah dengan melakukan Buteyko. Ini adalah teknik pernapasan yang banyak dilakukan sebagai terapi untuk mengoptimalkan oksigen bagi orang yang mengalami masalah dengan kesehatan, termasuk kecemasan, ketakutan, dan panic attack.
Perlu diketahui terlebih dulu bahwa bernapas dengan benar itu menghirup udara lewat hidung dan menghembuskannya pun lewat hidung. Tapi, kata Mei, banyak dari kita tanpa sadar 'inhale' ataupun 'exhale' lewat mulut dan ini yang perlu diperbaiki.
"Saat Anda cemas, napas biasanya akan lebih cepat dan ini memengaruhi detak jantung. Itu kenapa banyak saran diberikan ketika cemas yang diatur pertama kali adalah napas dan posisi tubuh," kata Mei.
Mei menyarankan untuk melakukan olah napas dan fokus ke hidup kita yang jelas terlihat. "Kembalikan ke kesadaran saat ini," ungkapnya.
Baca Juga : Putus Mata Rantai COVID-19, Ketua Satgas IDI Serukan Masyarakat Ibadah di Rumah Saja
Salah satu teknik yang disarankan Mei untuk mengolah napas adalah dengan melakukan Buteyko. Ini adalah teknik pernapasan yang banyak dilakukan sebagai terapi untuk mengoptimalkan oksigen bagi orang yang mengalami masalah dengan kesehatan, termasuk kecemasan, ketakutan, dan panic attack.
Perlu diketahui terlebih dulu bahwa bernapas dengan benar itu menghirup udara lewat hidung dan menghembuskannya pun lewat hidung. Tapi, kata Mei, banyak dari kita tanpa sadar 'inhale' ataupun 'exhale' lewat mulut dan ini yang perlu diperbaiki.
"Saat Anda cemas, napas biasanya akan lebih cepat dan ini memengaruhi detak jantung. Itu kenapa banyak saran diberikan ketika cemas yang diatur pertama kali adalah napas dan posisi tubuh," kata Mei.
(wur)