Dua Peserta MasterChef Indonesia Tersingkir Akibat Gagal Mengolah Kacang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Babak Top 10 MasterChef Indonesia Season 8 tayang Minggu (11/07/2021) kemarin. Dalam episode ke 13 tersebut, ada dua peserta yang tersingkir dari persaingan Galeri MasterChef Indonesia Season 8 yakni Thea dan La Ode.
Para peserta tersebut di tantang untuk membuat jajanan khas Indonesia, yaitu Kue Basah dan Dadar Gulung.
Meskipun dirasa cukup mudah, namun tak sedikit peserta yang merasa kesulitan saat mempraktikkannya dan menyisakan Wynne sebagai pemenang pada Challenge pertama.
Kompetisi harus terus berlanjut ke Challenge berikutnya, dimana para peserta harus membuat sebuah Duplicate Dish yang mirip dengan Chef Arnold.
Pak Adi pun lolos dalam tantangan kedua, yang membuat La Ode, Olivia, Jenny, Thea, serta Nadya harus masuk ke dalam Pressure Test.
Kelima peserta yang masuk ke dalam Pressure Test di nilai tidak mampu menciptakan hidangan yang mirip dengan apa yang telah dibuat oleh Chef Arnold.
Baca Juga : Tak Disangka, Thea yang Dikenal Jago Masak Harus Tinggalkan Galeri MasterChef Indonesia Season 8
Thea dan La Ode mendapat nilai buruk dari juri ketika mengolah menu kacang-kacangan di babak pressure test. Baik Chef Juna, Chef Renata, dan Chef Arnold sepakat dengan keputusan yang mereka buat.
Dari lima peserta yang masuk pressure test (La Ode, Olivia, Jenny, Thea dan Nadya), hanya Thea dan La Ode yang tidak memuaskan lantaran olahan mereka kurang lezat dan banyak kesalahan.
Kelima peserta ditantang mengolah hidangan dengan kacang-kacangan. Semua peserta pressure test diberikan jenis kacang yang berbeda untuk dimasak.
Thea membuat cheese cake peanut sebagai olahan manis. Para juri menilai hidangan tersebut terlalu dipaksakan dengan adanya kacang sebagai ornamen.
Para peserta tersebut di tantang untuk membuat jajanan khas Indonesia, yaitu Kue Basah dan Dadar Gulung.
Meskipun dirasa cukup mudah, namun tak sedikit peserta yang merasa kesulitan saat mempraktikkannya dan menyisakan Wynne sebagai pemenang pada Challenge pertama.
Kompetisi harus terus berlanjut ke Challenge berikutnya, dimana para peserta harus membuat sebuah Duplicate Dish yang mirip dengan Chef Arnold.
Pak Adi pun lolos dalam tantangan kedua, yang membuat La Ode, Olivia, Jenny, Thea, serta Nadya harus masuk ke dalam Pressure Test.
Kelima peserta yang masuk ke dalam Pressure Test di nilai tidak mampu menciptakan hidangan yang mirip dengan apa yang telah dibuat oleh Chef Arnold.
Baca Juga : Tak Disangka, Thea yang Dikenal Jago Masak Harus Tinggalkan Galeri MasterChef Indonesia Season 8
Thea dan La Ode mendapat nilai buruk dari juri ketika mengolah menu kacang-kacangan di babak pressure test. Baik Chef Juna, Chef Renata, dan Chef Arnold sepakat dengan keputusan yang mereka buat.
Dari lima peserta yang masuk pressure test (La Ode, Olivia, Jenny, Thea dan Nadya), hanya Thea dan La Ode yang tidak memuaskan lantaran olahan mereka kurang lezat dan banyak kesalahan.
Kelima peserta ditantang mengolah hidangan dengan kacang-kacangan. Semua peserta pressure test diberikan jenis kacang yang berbeda untuk dimasak.
Thea membuat cheese cake peanut sebagai olahan manis. Para juri menilai hidangan tersebut terlalu dipaksakan dengan adanya kacang sebagai ornamen.