Selalu Berpikir Positif Membuat Rimar Bersinar di Balik Hujatan Netizen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siapa tak mengenal pemenang Indonesian Idol Special Seasons. Yup, Rimar, wanita cantik bersuara merdu asal Jakarta. Selain itu, Rimar juga pernah mewakili Indonesia sebagai seorang penyanyi vokal. Tak hanya itu, pada 2019, Rimar pernah berduet bareng penyanyi asal Kazakhstan bernama Dimash Kudaibergen di Rusia dengan 13.000 penonton. Pada program The Famous RCTI+ Rimar akan menceritakan kisahnya. Penasaran?
Berawal dari kisah temannya yang menceritakan kejadian saat kelas psikologi, Rimar diminta untuk menulis sebuah kalimat untuk diri sendiri.
“Secara tidak sengaja, aku mendapat kertas punya Rimar. Rimar yang ternyata pendiem banget di Idol ternyata mempunyai insecure tersendiri. Aku kira dengan suaranya yang indah, dia bisa melewati itu semua, tapi ternyata dia banyak worry-nya. Di situ aku langsung hampiri dan nyemangatin dia,” ujar Melisa.
Hani yang menjadi sahabat Rimar merasa bahwa dirinya sangat insecure ketika di Indonesian Idol karena beberapa kali sempat bottom vote, namun itu semua salah karena Rimar mempunyai power untuk mengalahkan itu semua.
“Pasti semua orang punya insecurity masing-masing. Aku sendiri merasa kayak wah dia hebat banget ya dan punya jam terbang sendiri, di panggung pun rasanya kayak dia sudah menyatu banget,” jelas Rimar.
Sang ibunda selalu berkata pada Rimar bahwa harus selalu mengambil sisi positif. Karena dengan kita selalu ambil sisi positif, maka ke depannya akan jauh lebih baik. Rimar pun sempat mendapat cemoohan dan hujatan dari beberapa orang lain.
“Mereka sudah pernah ngatain personality aku kayak ‘ah dia itu orangnya gak bisa jadi artis. Orangnya kaku, gak mungkin bisa jadi penyanyi’. Itu sih yang kadang bikin aku sedih,” ujar Rimar.
Adiknya pun merasa sakit hati dan panas ketika membacakan komentar-komentar dari netizen.
“Saya sebagai adik yang setiap hari ketemu tuh eneg juga kakak sendiri dijelek-jelekin kayak gini. Intinya sih gak semua orang suka sama kita. Mau sebagus apa pun diri kita pasti ada aja orang yang gak suka sama kita. Rimar pun menyemangati dirinya dengan selalu berpikir positif untuk menjalani kehidupannya hingga ia bisa menunjukkan bahwa dirinya bisa bersinar di balik hujatan orang lain," kata sang adik.
Berawal dari kisah temannya yang menceritakan kejadian saat kelas psikologi, Rimar diminta untuk menulis sebuah kalimat untuk diri sendiri.
“Secara tidak sengaja, aku mendapat kertas punya Rimar. Rimar yang ternyata pendiem banget di Idol ternyata mempunyai insecure tersendiri. Aku kira dengan suaranya yang indah, dia bisa melewati itu semua, tapi ternyata dia banyak worry-nya. Di situ aku langsung hampiri dan nyemangatin dia,” ujar Melisa.
Hani yang menjadi sahabat Rimar merasa bahwa dirinya sangat insecure ketika di Indonesian Idol karena beberapa kali sempat bottom vote, namun itu semua salah karena Rimar mempunyai power untuk mengalahkan itu semua.
“Pasti semua orang punya insecurity masing-masing. Aku sendiri merasa kayak wah dia hebat banget ya dan punya jam terbang sendiri, di panggung pun rasanya kayak dia sudah menyatu banget,” jelas Rimar.
Sang ibunda selalu berkata pada Rimar bahwa harus selalu mengambil sisi positif. Karena dengan kita selalu ambil sisi positif, maka ke depannya akan jauh lebih baik. Rimar pun sempat mendapat cemoohan dan hujatan dari beberapa orang lain.
“Mereka sudah pernah ngatain personality aku kayak ‘ah dia itu orangnya gak bisa jadi artis. Orangnya kaku, gak mungkin bisa jadi penyanyi’. Itu sih yang kadang bikin aku sedih,” ujar Rimar.
Adiknya pun merasa sakit hati dan panas ketika membacakan komentar-komentar dari netizen.
“Saya sebagai adik yang setiap hari ketemu tuh eneg juga kakak sendiri dijelek-jelekin kayak gini. Intinya sih gak semua orang suka sama kita. Mau sebagus apa pun diri kita pasti ada aja orang yang gak suka sama kita. Rimar pun menyemangati dirinya dengan selalu berpikir positif untuk menjalani kehidupannya hingga ia bisa menunjukkan bahwa dirinya bisa bersinar di balik hujatan orang lain," kata sang adik.