Kepergian Nenek Sung yang Memberikan Kesedihan Pada Semua Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama Korea Reply 1988 menceritakan tentang kehidupan persahabatan lima remaja berbeda karakter pada era 1988 yang hidup bertetangga di Ssangmundong, distrik Dobong, Seoul bagian Utara. Bercerita tentang kisah persahabatan, percintaan, sampai isu keluarga, penasaran seperti apa kisahnya?
Di episode ke 2, saat sedang asik membaca komik di dalam kelas, salah seorang guru memanggil Deok Sun ke ruang guru. Ia dan teman sebangkunya nampak takut saat itu. Sebenarnya Deok Sun yang lebih takut, gadis itu takut komiknya disita. Deok Sun pun berjalan ke ruang guru dengan hati-hati. Namun setelah sampai di sana, ia justru diberi telepon genggam.
Baca Juga : Celine Evangelista Sedang Perbaiki Rumah Tangganya dengan Stefan William
“Ini, ada telpon dari keluargamu.” Kata guru tersebut. Deok Sun yang nampak bingung itu tetap menerima panggilan itu. Namun tak lama setelahnya, ia menangis tersendu-sendu. “Jangan menangis. Kemasi barangmu dan datanglah kemari.” Perintah Bo Ra, sang kakak. Ternyata, Bo Ra menelpon adiknya itu untuk memberi kabar duka atas kematian nenek Sung.
Deok Sun sangat dekat dengan nenek Sung. Ia tak bisa menghentikan air matanya bahkan saat sudah berada di dalam bus. Mereka berkumpul di rumah duka, berpelukan, dan menangis bersama. Bo Ra si putri es pun ikut menangis. “Kenapa ibu meninggalkan kita begitu cepat?!” “Hei apa katamu! Ibu pasti pergi ke tempat yang lebih baik.” Cuapan mereka sambil menangis.
Baca Juga : Dinda Hauw Disebut Mirip Nenek-nenek Usai Tampil Tanpa Riasan
Mau keseruan kelanjutannya? Nonton selengkapnya Reply 1988 di RCTI+ Satu Aplikasi, Semua Hiburan.
#Reply1988
#DrakorGratis
#DrakorNoRibet
#GratisNoRibet
#DrakorRCTIPlus
#SatuAplikasiSemuaHiburan
#RCTIPlus
Lihat Juga: Dukung Timnas Sambil Nonton Drakor Family by Choice, Catat Tanggal Nobar Bareng Vision+ & Viu!
Di episode ke 2, saat sedang asik membaca komik di dalam kelas, salah seorang guru memanggil Deok Sun ke ruang guru. Ia dan teman sebangkunya nampak takut saat itu. Sebenarnya Deok Sun yang lebih takut, gadis itu takut komiknya disita. Deok Sun pun berjalan ke ruang guru dengan hati-hati. Namun setelah sampai di sana, ia justru diberi telepon genggam.
Baca Juga : Celine Evangelista Sedang Perbaiki Rumah Tangganya dengan Stefan William
“Ini, ada telpon dari keluargamu.” Kata guru tersebut. Deok Sun yang nampak bingung itu tetap menerima panggilan itu. Namun tak lama setelahnya, ia menangis tersendu-sendu. “Jangan menangis. Kemasi barangmu dan datanglah kemari.” Perintah Bo Ra, sang kakak. Ternyata, Bo Ra menelpon adiknya itu untuk memberi kabar duka atas kematian nenek Sung.
Deok Sun sangat dekat dengan nenek Sung. Ia tak bisa menghentikan air matanya bahkan saat sudah berada di dalam bus. Mereka berkumpul di rumah duka, berpelukan, dan menangis bersama. Bo Ra si putri es pun ikut menangis. “Kenapa ibu meninggalkan kita begitu cepat?!” “Hei apa katamu! Ibu pasti pergi ke tempat yang lebih baik.” Cuapan mereka sambil menangis.
Baca Juga : Dinda Hauw Disebut Mirip Nenek-nenek Usai Tampil Tanpa Riasan
Mau keseruan kelanjutannya? Nonton selengkapnya Reply 1988 di RCTI+ Satu Aplikasi, Semua Hiburan.
#Reply1988
#DrakorGratis
#DrakorNoRibet
#GratisNoRibet
#DrakorRCTIPlus
#SatuAplikasiSemuaHiburan
#RCTIPlus
Lihat Juga: Dukung Timnas Sambil Nonton Drakor Family by Choice, Catat Tanggal Nobar Bareng Vision+ & Viu!
(wur)