Rela Gelontorkan Rp500 Juta untuk Sebuah Mobil Tua, Ini Alasan Chandra Kurniawan

JAKARTA - Belum lama ini dunia maya digegerkan oleh aksi lelang online yang diadakan YouTuber Arief Muhammad. Sejumlah "sultan" alias kalangan "crazy rich" turut berpartisipasi dalam ajang yang digelar di akun Instagram Arief Muhammad ini, mulai Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana, Sultan Medan Indra Kenz, Bos PS Store Putra Siregar, Founder Raja IT Basuki Soerodjo, hingga Doni Salmanan yang sempat viral gara-gara aksinya membagi-bagikan uang di masa PPKM Darurat.

Dalam lelang tersebut, Chandra Kurniawan atau Charock yang juga merupakan pengusaha muda sekaligus tokoh olahraga nasional berhasil membeli mobil bekas Nissan March tahun 1997 dengan harga setengah miliar alias Rp500 juta. Padahal mobil tersebut banyak ditawarkan beberapa marketplace otomotif seharga Rp50 juta saja.



Charock mengungkapkan alasannya membeli mobil tersebut hingga 10 kali lipat lebih mahal dari harga pesaran. Menurut Charock, awalnya ia heran pada sebuah lelang di mana orang-orang sampai menawar harga hingga ratusan juta. Ia sempat mengira, yang sedang dilelang kala itu adalah sapi jenis lomousin, ternyata yang dilelang adalah mobil.

“Nah saya penasaran kan, apa yang spesial dengan mobil ini sampai diperebutkan Gilang Juragan 99, Putra Siregar, dan Basuki Surodjo hingga di atas Rp350 juta. Oh ternyata mobil tersebut ada history-nya, ada cerita orang yang kesulitan secara ekonomi hingga akhirnya mobil itu dibantu dibeli dan dilelang oleh Arief Muhammad,” beber Charock di Jakarta, Jumat (23/7).



Dari situ Charock memutuskan untuk menawar dengan harga fantastis, walau sebenarnya ia belum melihat rupa mobil tersebut. Bahkan ia tak tahu kalau pajak mobil itu sudah mati selama lima tahun.

Alasan yang membuat Charock mau menggelontorkan uang lebih karena ia ingin menghargai Arief Muhammad yang menurutnya adalah YouTuber Indonesia yang cerdas dan inspiratif. Apa yang dilakukan Arief dinilai Charock sebuah social movement yang berhasil menggerakkan komunitas besar di social media.

“Apa yang dilakukan Bang Arief Muhammad membuka mata kita bahwa banyak sebenarnya yang bisa kita lakukan untuk membantu kondisi perekonomian yang sulit karena pandemi. Salah satunya dengan cara ini. Arief Muhammad menurut saya sukses mengangkat issue serta berhasil mengundang atensi para sultan dan selebgram bukan untuk sekadar membeli, namun saya yakin apa yang dilakukan Mas Gilang, Bang Putra Siregar ataupun Basuki Soerodjo bukan menghargai value mobil saja. Namun, kami berlomba utk mengapresiasi great movement Arief Muhammad,” ujar Charock.

“Setelah membeli mobil tersebut, saya melakukan polling di Insta Story instagram saya tentang apa yang akan saya lakukan pada mobil ini. Akhirnya lebih dari 2.500 suara masuk, dan ada beberapa ide, salah satunya menjadikan mobil itu ambulans,” lanjut dia.



Charock kemudian menghubungi dr. Tirta untuk berkonsultasi. Namun menurut dr. Tirta, saat ini yang lebih dibutuhkan bukan ambulans dan vaksinasi, namun supir yang bersertifikasi serta tenaga vaksinator. Lalu muncul ide lagi dari netizen bahwa Charock sudah berhasil memodifikasi mobil mahal seperti Porsce Cayman dan MW M3, sehingga menantangnya untuk memodifikasi Nissan March tersebut.

“Akhirnya saya terima challenge para netizen dan dalam waktu dekat ini saya akan mengundang delapan modifikator ternama Tanah Air untuk berkolaborasi merestorasi dan modifikasi mobil tersebut. Sekaligus akan memasukkannya ke dalam sekuel Crazy Fast Indonesian The Movie yang diproduksi tidak lama lagi,” pungkas pemilik CRK Corporation yang bergerak di bidang entertainment dan sport industry yang juga menjadi salah satu stake holder Borneo FC itu.