; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dituding Halangi Peliputan, Asisten Rizky Billar Dipolisikan?
loading...
Asisten Rizky Billar, Adlin Rambe terancam dilaporkan ke polisi. / Foto: Instagram
A
A
A
JAKARTA - Asisten Rizky Billar , Adlin Rambe terancam dipolisikan. Niat menyeret Adlin ke jalur hukum datang dari salah satu wartawan infotainment, Egy Atmaja.
Baca juga: Dikabarkan Balikan dengan Hilda Vitria, Billy Syahputra: Itu mah Buat Seru-seruan Doang
"Masih konsultasi dulu buat tahu gimana ke depannya. Buktinya apa saja yang harus dibawa," ujar Egy di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/7).
Egy menerangkan, niat melaporkan Adlin Rambe muncul usai dirinya bersama awak media yang lain diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat melakukan tugas peliputan di Studio Persari, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Jadi teman-teman media lagi nunggu Rizky Billar dan Lesty Kejora. Saat itu Lesty keluar dari sebuah ruangan, terus media respons mau wawancara Lesty. Terus saat media mau wawancara, ada yang teriak, 'Woy, lampu apa ini?" kisah Egy.
"Saat itu saya enggak tahu kalau yang teriak itu asistennya Rizky Billar. Saya pikir dia asisten Lesty. Saya langsung bilang ke dia, 'Pelan-pelan, Mas. Enggak usah terlalu keras, kami kan juga santai. Kalau narasumber mau, ya wawancara, kalau enggak mau, ya enggak wawancara'. Tapi dia tetap ngotot, cekcok lah," lanjutnya.
Bahkan menurut versi Egy, Adlin Rambe sempat menghalangi tugas peliputan awak media.
"Dia sempat halangi kamera. Anak-anak mau ambil gambar dihalangi. Dia teriak lagi, emosi segala macam. Saya kasih tahu ke dia, kalau dia enggak boleh begitu, jangan arogan. Di situ dia malah dorong saya, dengan dalih dia juga kerja di situ," paparnya.
Kata Egy, Adlin Rambe belum juga menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf. Sehingga dirinya terpikir untuk memperkarakan masalah tersebut.
Baca juga: Lukman Sardi Curhat Listrik Rumahnya Diputus, Begini Tanggapan PLN
"Kami melihatnya ini jangan sampai terulang kepada wartawan. Ini ada rekamannya loh, klien saya menjalankan tugas sesuai kaidah. Ini kan belum apa-apa sudah didorong dan dibentak. Awalnya sudah tidak baik," terang kuasa hukum Egy, Hendarsam Marantoko.
Baca juga: Dikabarkan Balikan dengan Hilda Vitria, Billy Syahputra: Itu mah Buat Seru-seruan Doang
"Masih konsultasi dulu buat tahu gimana ke depannya. Buktinya apa saja yang harus dibawa," ujar Egy di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/7).
Egy menerangkan, niat melaporkan Adlin Rambe muncul usai dirinya bersama awak media yang lain diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat melakukan tugas peliputan di Studio Persari, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Jadi teman-teman media lagi nunggu Rizky Billar dan Lesty Kejora. Saat itu Lesty keluar dari sebuah ruangan, terus media respons mau wawancara Lesty. Terus saat media mau wawancara, ada yang teriak, 'Woy, lampu apa ini?" kisah Egy.
"Saat itu saya enggak tahu kalau yang teriak itu asistennya Rizky Billar. Saya pikir dia asisten Lesty. Saya langsung bilang ke dia, 'Pelan-pelan, Mas. Enggak usah terlalu keras, kami kan juga santai. Kalau narasumber mau, ya wawancara, kalau enggak mau, ya enggak wawancara'. Tapi dia tetap ngotot, cekcok lah," lanjutnya.
Bahkan menurut versi Egy, Adlin Rambe sempat menghalangi tugas peliputan awak media.
"Dia sempat halangi kamera. Anak-anak mau ambil gambar dihalangi. Dia teriak lagi, emosi segala macam. Saya kasih tahu ke dia, kalau dia enggak boleh begitu, jangan arogan. Di situ dia malah dorong saya, dengan dalih dia juga kerja di situ," paparnya.
Kata Egy, Adlin Rambe belum juga menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf. Sehingga dirinya terpikir untuk memperkarakan masalah tersebut.
Baca juga: Lukman Sardi Curhat Listrik Rumahnya Diputus, Begini Tanggapan PLN
"Kami melihatnya ini jangan sampai terulang kepada wartawan. Ini ada rekamannya loh, klien saya menjalankan tugas sesuai kaidah. Ini kan belum apa-apa sudah didorong dan dibentak. Awalnya sudah tidak baik," terang kuasa hukum Egy, Hendarsam Marantoko.
(nug)
Explore More