Pangeran Harry Tulis 4 Buku soal Kehidupan Kerajaan, Salah Satunya Akan Rilis usai Ratu Elizabeth II Wafat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pangeran Harry akan meluncurkan sebuah buku berisi kisah hidupnya selama menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris . Dalam buku tersebut, suami Meghan Markle ini bakal menceritakan suka duka sebagai bagian dari kerajaan Inggris.
Buku tersebut diketahui akan dirilis bersamaan dengan peringatan 75 tahun bertahtanya Ratu Elizabeth II yang merupakan nenek Harry. Akan tetapi, Harry rupanya tak akan meluncurkan satu buku untuk menguak sisi gelap dan terang kerajaan Inggris.
"Saya menulis (memoar) ini bukan sebagai seseorang yang dilahirkan sebagai pangeran, tetapi sebagai seseorang seperti adanya saya saat ini," kata Harry, dilansir dari BBC, Minggu (25/7).
Sementara itu, Harry rupanya telah menandatangani kontrak dengan penerbit Penguin Random House untuk membuat empat buku terkait kehidupannya di istana. Kontrak tersebut nilainya mencapai USD40 juta dolar atau sekitar Rp600 miliar.
Akan tetapi, buku tersebut baru akan diluncurkan saat Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia.
"Kontrak terakhir sebenarnya untuk kesepakatan empat buku, dengan Harry menulis satu 'ketika neneknya meninggal'. Meghan akan menulis buku jenis kesehatan dan orang-orang tidak yakin apa yang keempat," ucap sumber, dilansir dari Daily Mail.
"Tapi yang paling mengejutkan, sejujurnya, adalah saran Harry bahwa buku kedua tidak akan diterbitkan sampai Ratu tidak ada lagi di sini," lanjutnya.
Lihat Juga: 7 Pria yang Berhasil Masuk Istana Buckingham bak Drama Film, Salah Satunya Curi Celana Dalam Ratu
Buku tersebut diketahui akan dirilis bersamaan dengan peringatan 75 tahun bertahtanya Ratu Elizabeth II yang merupakan nenek Harry. Akan tetapi, Harry rupanya tak akan meluncurkan satu buku untuk menguak sisi gelap dan terang kerajaan Inggris.
"Saya menulis (memoar) ini bukan sebagai seseorang yang dilahirkan sebagai pangeran, tetapi sebagai seseorang seperti adanya saya saat ini," kata Harry, dilansir dari BBC, Minggu (25/7).
Sementara itu, Harry rupanya telah menandatangani kontrak dengan penerbit Penguin Random House untuk membuat empat buku terkait kehidupannya di istana. Kontrak tersebut nilainya mencapai USD40 juta dolar atau sekitar Rp600 miliar.
Akan tetapi, buku tersebut baru akan diluncurkan saat Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia.
"Kontrak terakhir sebenarnya untuk kesepakatan empat buku, dengan Harry menulis satu 'ketika neneknya meninggal'. Meghan akan menulis buku jenis kesehatan dan orang-orang tidak yakin apa yang keempat," ucap sumber, dilansir dari Daily Mail.
"Tapi yang paling mengejutkan, sejujurnya, adalah saran Harry bahwa buku kedua tidak akan diterbitkan sampai Ratu tidak ada lagi di sini," lanjutnya.
Lihat Juga: 7 Pria yang Berhasil Masuk Istana Buckingham bak Drama Film, Salah Satunya Curi Celana Dalam Ratu
(tsa)