; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
30 Kru Sinetron Ikatan Cinta Partisipasi dalam Kegiatan Vaksinasi COVID-19 di MNC Studios
loading...
Masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksin di Sentra Vaksinasi COVID-19 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (25/7). Foto/MPI/Siska Permata Sari
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya terlihat antusias mendapatkan vaksin di Sentra Vaksinasi COVID-19 yang berlokasi di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (25/7). Beberapa di antaranya adalah para kru sinetron Ikatan Cinta yang sedang hits di Tanah Air.
Sekitar 30 orang kru sinetron Ikatan Cinta mendapatkan vaksinasi COVID-19. Salah satunya ada Dhea, makeup artist (MUA) yang merias para cast atau pemain Ikatan Cinta.
Dhea mengatakan, cara mendapatkan vaksin di Sentra Vaksinasi COVID-19 terbilang mudah. “Prosesnya mudah, karena kita sudah mendaftar lewat online,” ujar wanita yang kerap disapa Mak Dhea itu di Sentra Vaksinasi COVID-19 Tanah Kambing Lapangan Bola MNC Studios, Kebon Jeruk, Minggu (25/7).
Dhea menjelaskan, hari ini memang jatah libur para kru Ikatan Cinta, sehingga bisa mendatangi lokasi vaksinasi. “Kita dari lokasi syuting. Kita kan stay di sana, sekarang libur, jadi semuanya ke sini. Kurang lebih 30 orang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sentra Vaksinasi COVID-19 merupakan kerjasama MNC Peduli dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membantu mempercepat program vaksinasi COVID-19. Penyelenggaraan vaksinasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 ini terbuka untuk umum secara gratis, mulai dari usia 12 tahun.
Selain di Kebon Jeruk, Sentra Vaksinasi COVID-19 juga disediakan di Gedung High End MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kegiatan ini berlangsung 23 Juli hingga 27 Juli 2021, pukul 08.00-15.00 WIB.
Hari ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sudah meninjau Sentra Vaksinasi COVID-19 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pada kesempatan ini, Sandiaga mengatakan, vaksinasi merupakan hal penting sebagai benteng perlindungan dari COVID-19.
“Vaksinasi merupakan benteng kita menghadapi varian baru, varian Delta yang memiliki dinamika luar biasa. Tetapi kita harus ingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengutamakan itu agar kita bisa mengendalikan PPKM level 4,” kata Sandiaga.
Sekitar 30 orang kru sinetron Ikatan Cinta mendapatkan vaksinasi COVID-19. Salah satunya ada Dhea, makeup artist (MUA) yang merias para cast atau pemain Ikatan Cinta.
Dhea mengatakan, cara mendapatkan vaksin di Sentra Vaksinasi COVID-19 terbilang mudah. “Prosesnya mudah, karena kita sudah mendaftar lewat online,” ujar wanita yang kerap disapa Mak Dhea itu di Sentra Vaksinasi COVID-19 Tanah Kambing Lapangan Bola MNC Studios, Kebon Jeruk, Minggu (25/7).
Dhea menjelaskan, hari ini memang jatah libur para kru Ikatan Cinta, sehingga bisa mendatangi lokasi vaksinasi. “Kita dari lokasi syuting. Kita kan stay di sana, sekarang libur, jadi semuanya ke sini. Kurang lebih 30 orang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sentra Vaksinasi COVID-19 merupakan kerjasama MNC Peduli dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membantu mempercepat program vaksinasi COVID-19. Penyelenggaraan vaksinasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 ini terbuka untuk umum secara gratis, mulai dari usia 12 tahun.
Selain di Kebon Jeruk, Sentra Vaksinasi COVID-19 juga disediakan di Gedung High End MNC Center Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kegiatan ini berlangsung 23 Juli hingga 27 Juli 2021, pukul 08.00-15.00 WIB.
Baca Juga
Hari ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sudah meninjau Sentra Vaksinasi COVID-19 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pada kesempatan ini, Sandiaga mengatakan, vaksinasi merupakan hal penting sebagai benteng perlindungan dari COVID-19.
“Vaksinasi merupakan benteng kita menghadapi varian baru, varian Delta yang memiliki dinamika luar biasa. Tetapi kita harus ingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengutamakan itu agar kita bisa mengendalikan PPKM level 4,” kata Sandiaga.
Explore More