Gara-Gara Tamago Kurang Matang dan Masih Bau Amis, Olivia Harus Tinggalkan Galeri MCI 8
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ajang MasterChef Indonesia Season 8 (MCI 8) selalu menghadirkan momen, tantangan, dan konsep pressure test yang berbeda-beda di setiap episodenya. Tentunya hal itu membuat masyarakat pecinta MasterChef Indonesia semakin penasaran dan gelisah menunggu tantangan yang lebih berat, tentunya pada tahap Top 7 di galeri.
Pada saat ini terdapat 3 peserta yang masuk kedalam pressure test diantaranya Wynee, Olivia dan Bryan. Pressure test kali ini para peserta berkompetisi untuk lolos pada tantangan ‘Egg Battle’. Pada tantangan pertama ketiga peserta itu diwajibkan untuk membuat Chawanmushi, yang merupakan makanan asal Jepang dengan bahan baku utamanya adalah telur.
Dari pressure test itu peserta Wynee yang lolos pada tahap pertama tantangan Egg Challange. Sebab, hidangan Chawanmushi buatanya jauh lebih bagus dan menarik ketimbang hidangan Olivia dan Bryan yang mendapat komentar negatif dari para juri.
Tidak sampai disitu saja, para juri menghadirkan ronde kedua tantangan ‘Egg Battle’ dimana para peserta Olivia dan Bryan yang sebelunya gagal dalam tantangan membuat Chawanmushi diharuskan membuat dan menghidangkan Omurice. Hidangan ini juga merupakan makanan Jepang dan Korea yang hidanganya menyerupai scrambled egg.
Baca Juga : Chawanmushi Buatannya Puaskan Juri, Wynee Lolos Pressure Test Tantangan Telur
Sebelumnya Kontestan Olivia dan Bryan sempat kesulitan dikarenakan kedua peserta ini belum pernah membuat Omurice. Hingga kedua peserta tersebut sempat gagal beberpa kali dalam mengolah Omurice. Lalu pada khirnya kedua peserta telah menyelesaikan ronde ke dua challange ‘Egg Battle” dan siap untuk di nilai oleh para juri.
Namun sayangnya, para juri tidak suka dan kurang puas dengan hasil hidangan Omurice yang dibuat oleh kedua peserta tersebut. Hidangan Olivia dan Bryan terlalu matang dan isi dari Omuricenya tidak creammy. Dengan ini para juri berkoordinasi dan memutuskan untuk menghadirkan ronde ke 3 pada tantangan telur dengan membuat Tamago, yang merupakan telur dadar asal Jepang yang bentuknya kotak menyerupai kue bolu.
Sayangnya keduanya peserta ini juga kesulitan karena belum pernah membuat Tamago. Kesulitan tersebut akhirnya dibantu oleh Chef Juna dengan memberikan tips mengolah Tamago yang rapi dan matang. Hingga waktu sudah habis dan kedua kontestan tersebu membawa makannya kemeja para juri untuk di lakukan penilaian.
Secara bentuk, tampilan, dan warna hidangan Tamago milik Olivia sangat menarik dan rapi. Sementara melihat masakan Bryan didapati terlalu matang dan warnanya pucat. Lalu para juri kembali berkoordinasi untuk menentukan siapa yang mesti pulang pada pressure test malam ini.
Baca Juga : Tiga Kontestan MCI 8 Harus Jalani Pressure Test dengan Mengolah Telur
Pada saat ini terdapat 3 peserta yang masuk kedalam pressure test diantaranya Wynee, Olivia dan Bryan. Pressure test kali ini para peserta berkompetisi untuk lolos pada tantangan ‘Egg Battle’. Pada tantangan pertama ketiga peserta itu diwajibkan untuk membuat Chawanmushi, yang merupakan makanan asal Jepang dengan bahan baku utamanya adalah telur.
Dari pressure test itu peserta Wynee yang lolos pada tahap pertama tantangan Egg Challange. Sebab, hidangan Chawanmushi buatanya jauh lebih bagus dan menarik ketimbang hidangan Olivia dan Bryan yang mendapat komentar negatif dari para juri.
Tidak sampai disitu saja, para juri menghadirkan ronde kedua tantangan ‘Egg Battle’ dimana para peserta Olivia dan Bryan yang sebelunya gagal dalam tantangan membuat Chawanmushi diharuskan membuat dan menghidangkan Omurice. Hidangan ini juga merupakan makanan Jepang dan Korea yang hidanganya menyerupai scrambled egg.
Baca Juga : Chawanmushi Buatannya Puaskan Juri, Wynee Lolos Pressure Test Tantangan Telur
Sebelumnya Kontestan Olivia dan Bryan sempat kesulitan dikarenakan kedua peserta ini belum pernah membuat Omurice. Hingga kedua peserta tersebut sempat gagal beberpa kali dalam mengolah Omurice. Lalu pada khirnya kedua peserta telah menyelesaikan ronde ke dua challange ‘Egg Battle” dan siap untuk di nilai oleh para juri.
Namun sayangnya, para juri tidak suka dan kurang puas dengan hasil hidangan Omurice yang dibuat oleh kedua peserta tersebut. Hidangan Olivia dan Bryan terlalu matang dan isi dari Omuricenya tidak creammy. Dengan ini para juri berkoordinasi dan memutuskan untuk menghadirkan ronde ke 3 pada tantangan telur dengan membuat Tamago, yang merupakan telur dadar asal Jepang yang bentuknya kotak menyerupai kue bolu.
Sayangnya keduanya peserta ini juga kesulitan karena belum pernah membuat Tamago. Kesulitan tersebut akhirnya dibantu oleh Chef Juna dengan memberikan tips mengolah Tamago yang rapi dan matang. Hingga waktu sudah habis dan kedua kontestan tersebu membawa makannya kemeja para juri untuk di lakukan penilaian.
Secara bentuk, tampilan, dan warna hidangan Tamago milik Olivia sangat menarik dan rapi. Sementara melihat masakan Bryan didapati terlalu matang dan warnanya pucat. Lalu para juri kembali berkoordinasi untuk menentukan siapa yang mesti pulang pada pressure test malam ini.
Baca Juga : Tiga Kontestan MCI 8 Harus Jalani Pressure Test dengan Mengolah Telur