Namanya Dicatut Jual Surat Swab Palsu, Iis Dahlia: Sudah Beres

JAKARTA - Iis Dahlia akhirnya menerima permintaan maaf usai namanya dicatut sebagai penjual surat swab antigen dan PCR palsu. Permintaan maaf ini dibagikan Iis di Instagram pribadinya.

Sang pedangdut mengaku merasa lega usai menunggu permintaan maaf 1 x 24 jam dari pelaku. Rencanannya, Iis akan mengambil tindakan hukum jika tidak ada permintaan maaf.

"Finally. Alhamdulilah, sudah beres dan lega," tulis Iis dikutip Sabtu (31/7).

Di sisi lain, perempuan kelahiran Indramayu, 29 Mei 1972 ini berharap kasus yang menimpanya bisa menjadi pembelajaran bagi banyak orang agar tidak menyebabkan fitnah.


"Kedepannya biar menjadi pembelajaran buat kita semua gk ada lagi pihak yg dirugikan dgn adanya salah pemberitaan sehingga tidak menimbulkan Fitnah," tulis Iis lagi.

Sebagaimana diketahui, Iis geram lantaran nama dan fotonya dicatut dalam sebuah artikel terkait penipuan . Pelantun Payung Hitam ini disebut ditangkap karena menjual swab antigen dan PCR palsu.

Hal ini diketahui dari postingan Instagram Iis. Ia mengunggah gambar tangkapan layar sebuah link artikel berjudul 'Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat Swab Antigen serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara'.

Iis masih memaklumi jika memang nama pelaku penipuan itu sama. Tapi, dia keberatan karena foto dirinya juga ikut terpampang jelas dalam berita tentang penipuan tersebut.