Hubungan Seks 21 Kali Sebulan Turunkan Risiko Kanker Prostat

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 11:56 WIB
loading...
Hubungan Seks 21 Kali Sebulan Turunkan Risiko Kanker Prostat
Hubungan Seks 21 Kali Sebulan Turunkan Risiko Kanker Prostat. Foto/The Sun.
A A A
JAKARTA - Berhubungan seks 21 kali sebulan dapat menurunkan risiko kanker prostat hingga sepertiga. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa selain meningkatkan suasana hati, berhubungan seks dapat membantu mencegah kanker .

Dilansir dari The Sun, Jumat (4/8) sekitar satu dari delapan pria di Inggris mengidap kanker prostat. Ini adalah kanker paling umum pada pria dan 47.500 pria didiagnosis penyakit ini setiap tahun.

Baru-baru ini, legenda Luton Town Mick Harford mengungkapkan bahwa ia sedang berjuang melawan kanker prostat dan akan menjalani radioterapi. Bintang Friends, James Michael Tyler juga menderita kanker prostat stadium empat dan lumpuh dari pinggang ke bawah.

Kanker akan menyerang siapa saja, tetapi para dokter berpendapat bahwa pria yang sering berhubungan seks cenderung tidak terdiagnosis kanker prostat. Oleh karena itu, berhubungan seks lebih sering dapat membantu menjaga kesehatan.


Studi ini dipublikasikan di European Urology, dengan para ahli mengatakan pentingnya mencatat manfaat lain dari sering berhubungan seks. Para peneliti AS melihat data dari 31.925 pria yang mencatat hubungan seks bulanan mereka.

"Kami menemukan bahwa pria yang melaporkan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi hubungan seks yang lebih rendah di masa dewasa, lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan kanker prostat," jelas peneliti.

"Temuan ini memberikan bukti tambahan tentang peran menguntungkan dari berhubungan seks yang lebih sering sepanjang masa dewasa dalam etiologi PC (kanker prostat), terutama untuk penyakit berisiko rendah," sambungnya.

Adapun responden yang berpartisipasi dalam penelitian, frekuensi berhubungan seks bulanan rata-rata dinilai pada tiga titik waktu yaitu usia 20-29 tahun, usia 40-49 tahun, dan tahun sebelum penyebaran kuesioner pada tahun 2015.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)