Ini yang Harus Dilakukan Setelah Sembuh dari Covid-19
loading...
Ini yang Harus Dilakukan Setelah Sembuh dari Covid-19. Foto/Arif Julianto.
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa hal yang harus dilakukan seseorang usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 . Pasalnya, sembuh dari Covid-19 bukan berarti Anda kebal dari virus corona .
Dari pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sekitar 22,9% mengeluhkan batuk atau sesak napas . Kemudian 15% mengeluhkan cepat lelah, nyeri sendi dan gangguan kognisi.
"Keluhannya berlangsung antara dari setelah 4 minggu terkena Covid sampai 6 bulan pasca terkena Covid atau 12 bulan. Itu yang bisa kita sebut long Covid," kata Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Yuli Suciati, Sp.KFR dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Sabtu (7/8).
Untuk pasien yang masih merasakan batuk dan sesak, disarankan untuk melatih sistem pernapasan. Dengan proses rehabilitasi pernapasan ini, pasien akan diajarkan bagaimana memasukkan oksigen sebanyak-banyaknya ke paru-paru sehingga efektif dipakai dalam kegiatan sehari-hari.
"Latihan pernapasannya bisa dilakukan di rumah. Gerakannya sangat mudah tapi yang penting adalah gerakannya dilakukan konsisten setiap hari, 10 sampai 20 menit. Nggak cuma latihan pernapasan, bisa dengan latihan lain. Karena mudah capek, misal, dengan latihan jalan," saran dr. Yuli.
Sementara keluhan nyeri kepala dan nyeri leher, dr. Yuli mengimbau untuk melakukan peregangan. Gerakan ini penting dilakukan secara keseluruhan dan rutin setiap hari untuk hasil yang maksimal.
"Misalnya nyeri di leher, kaku di leher, kita bisa melakukan stretching daerah otot-otot leher dan bahu. Bisa juga di tulang belakang. Efek stretching tidak langsung, dampaknya akan ada setelah beberapa kali dilakukan latihan," tandasnya.
Dari pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sekitar 22,9% mengeluhkan batuk atau sesak napas . Kemudian 15% mengeluhkan cepat lelah, nyeri sendi dan gangguan kognisi.
"Keluhannya berlangsung antara dari setelah 4 minggu terkena Covid sampai 6 bulan pasca terkena Covid atau 12 bulan. Itu yang bisa kita sebut long Covid," kata Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Yuli Suciati, Sp.KFR dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Sabtu (7/8).
Untuk pasien yang masih merasakan batuk dan sesak, disarankan untuk melatih sistem pernapasan. Dengan proses rehabilitasi pernapasan ini, pasien akan diajarkan bagaimana memasukkan oksigen sebanyak-banyaknya ke paru-paru sehingga efektif dipakai dalam kegiatan sehari-hari.
"Latihan pernapasannya bisa dilakukan di rumah. Gerakannya sangat mudah tapi yang penting adalah gerakannya dilakukan konsisten setiap hari, 10 sampai 20 menit. Nggak cuma latihan pernapasan, bisa dengan latihan lain. Karena mudah capek, misal, dengan latihan jalan," saran dr. Yuli.
Sementara keluhan nyeri kepala dan nyeri leher, dr. Yuli mengimbau untuk melakukan peregangan. Gerakan ini penting dilakukan secara keseluruhan dan rutin setiap hari untuk hasil yang maksimal.
"Misalnya nyeri di leher, kaku di leher, kita bisa melakukan stretching daerah otot-otot leher dan bahu. Bisa juga di tulang belakang. Efek stretching tidak langsung, dampaknya akan ada setelah beberapa kali dilakukan latihan," tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
