Web Ini Berupaya Permudah Cari Pekerjaan di Masa Pandemi

JAKARTA - Di masa pandemi yang serba sulit ini, banyak orang kehilangan pekerjaannya. Pada saat yang sama, mencari lowongan pekerjaan juga semakin sulit karena banyak perusahaan yang melakukan refocusing.

Baca juga: 62 Persen Nakes Kesulitan Pertahankan Ibu Berikan ASI Eksklusif Selama Pandemi

Perusahaan yang mencari karyawan baru terbilang minim. Sekalinya ada lowongan pekerjaan, saingannya berlipat-lipat lebih banyak dari sebelum pandemi. Mengingat kondisi seperti ini, kehadiran startup informasi seputar lowongan kerja dirasa sangat membantu, salah satunya lokernas.id. Platform ini sendiri didirikan Hendro Mardika, yang juga founder beberapa startup edukasi.

"Lokernas.id didirikan dengan maksud memberikan kemudahan informasi bagi para pencari kerja di seluruh Indonesia. Agar dapat mengetahui info lowongan yang tersedia," ungkap Hendro dalam keterangan persnya, Sabtu (7/8).

Hendro mendirikan lokernas.id sejak 2017, yang pada awalnya hanya mengunggah ulang informasi loker dari situs resmi perekrut kerja. Kehadiran lokernas.id dilatarbelakangi oleh keinginan Hendro untuk memberikan informasi yang bisa dipercaya masyarakat dan tidak merugikan pencari kerja.

Selain disajikan melalui website, lokernas.id juga memiliki akun media sosial Instagram, yang saat ini sudah memiliki 1 juta follower. "Awal berdiri memang belum banyak pengunjung yang tertarik membuka website karena baru merintis dan belum banyak dikenal," kisahnya.

Namun, Hendro pantang menyerah, dia terus berusaha memberikan info loker setiap harinya, hingga akhirnya semakin dikenal dan dipercaya sebagai salah satu tempat mencari info loker di Indonesia. Banyak spesifikasi info lowongan kerja yang diberikan platform ini, mulai dari loker swasta, BUMN hingga CPNS.

Beragamnya informasi lowongan kerja tersebut memudahkan para pencari kerja mendapatkan profesi yang sesuai dengan kualifikasinya. Para perekrut pun bisa ikut berpartisipasi dengan mengirim informasi data lowongan kerja yang sedang dibutuhkan, setelahnya akan di-posting di media lokernas.id.

"Perekrut bisa menghubungi CP (contact person) yang ada di bio atau lewat DM (direct message) di Instagram. Lalu tim akan menyaring atau mengecek kelayakan, keakuratan dan kebenaran mengenai informasi tersebut," terang Hendro.

Penyaringan yang ketat itu dilakukan guna mencegah terjadinya informasi lowongan pekerjaan palsu yang merugikan pencari kerja. Bila terdapat informasi yang mengganjal, Hendro akan langsung menolak kerja sama. "Salah satu syarat kerja sama dengan kami adalah harus dari perusahaan yang jelas. Kami juga memberikan edukasi kepada pengikut kami agar berhati-hati dengan info loker palsu," paparnya.

Baca juga: Sepanjang Pandemi Covid-19, Sebanyak 1.636 Nakes di Tanah Air Berguguran

Hendro sangat optimistis menjadikan lokernas.id sebagai media website maupun media sosial lowongan kerja yang dipercaya dan paling dicari masyarakat. Sehingga, dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia setiap tahunnya.