Kisah Jatuh Bangun Selebgram Jessica dalam Mengarungi Kehidupan

JAKARTA - Ketekunan dan kerja keras membawa pada hasil yang memuaskan dalam mewujudkan mimpi. Ini sebagaimana yang dilakukan Jessica. Mengawali kiprahnya di bisnis online shop , kini dia dikenal banyak orang berkat kebiasaannya untuk berbagi ilmu soal fashion muslimah di media sosial.

Baca juga: Hubungan Maya & Ardi Kandas? Ikuti Ketegangan Episode 8 Dunia Maya di Vision+

Jessica adalah selebgram di balik akun @miranqilla. Gadis 26 tahun itu menceritakan bahwa kali pertama dia mulai dikenal para pecinta fashion muslimah adalah dari bisnis online. Seiring berjalannya waktu, Jessica menggunakan akun tersebut untuk bagi-bagi giveaway, sharing soal fashion, hingga cerita pribadi bersama followers.

"Jadi akun IG @miranqilla itu sebenernya awal memang akun online shop aku yang kalau orang-orang tahu dikenal dengan nama miran.shop. Cuma seiring waktu aku jadi lebih fokus ke dunia giveaway ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/8).

"Dan memang usaha tasku juga aku lebih fokus di Shopee. Jadilah nama Miranqilla sekarang yang orang-orang lebih kenal dengan akun pribadiku tapi tetep dengan dunia giveaway ini yang masih dijalankan sampai sekarang ini," lanjutnya.

Jessica pun menuturkan bahwa dirinya tak melulu membahas tren fashion bersama followersnya. "Sharing-sharing di feeds gitu aja sama followers, tapi lewat fotoku yang bisa dibilang sedikit stylish, jadi kesannya fashionable gitu hehehe.. Untuk hal yang di-sharing biasanya random sih yang mencakup seluruh followers aku," tutur Jessica.

Dia pun mengungkapkan jatuh bangunnya meniti karier sebagai influencer di Instagram. Dia sempat menjual akun pribadinya untuk bisa membiayai kuliahnya yang sejak awal sudah ia bayar sendiri lewat bisnis onlinenya.

Baca juga: Begini Cara Mencegah Terinfeksi Covid-19 di Tempat Kerja

"Alhamdulillah aku dari awal masuk kuliah di tahun 2014 hingga lulus itu aku biaya sendiri tanpa dibantu orang tua. Dan aku bangga sih sama diri sendiri yang terbilang pada saat itu masih anak remaja yang belum terlalu mengerti banyak hal soal usaha," tutupnya.