HUT RI, Ini Deretan Film & Serial Gratis di Vision+, Ada Tendangan dari Langit hingga Chrisye
loading...
A
A
A
JAKARTA - Merayakan Hari Kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI, platform penyedia layanan over the top (OTT) Vision+ menghadirkan film-film pilihan karya anak bangsa yang asyik dan seru serta dapat ditonton secara gratis di Vision+.
Tema HUT RI ke 76 ini adalah “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang memberikan arti nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Oleh karena itu, tontonan Indonesia yang mengedukasi dan memiliki nilai perjuangan merupakan pilihan yang tepat untuk disaksikan pada tanggal 17 Agustus ini untuk membangkitkan kembali semangat bangsa.
Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ menyampaikan, “Untuk ikut terlibat dalam euphoria kemeriahan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, Vision+ menjadi satu-satunya platform streaming lokal yang memberikan gratis menonton film serta series pilihan Vision+ selama 7 hari, berlaku hari ini sampai dengan tanggal 23 Agusutus 2021.”
Vision+ memberikan beberapa pilihan film Indonesia yang cocok untuk disaksikan ketika HUT ke-76 RI, seperti film dengan judul Di Balik 98 . Merupakan film drama Indonesia yang memiliki unsur sejarah produksi MNC Pictures bersama Affandi Abdul Rachman yang disutradarai oleh Lukman Sardi dan dibintangi oleh Chelsea Islan dan Boy William.
Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan Orde Baru dengan ditandai mundurnya Presiden Soeharto. Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, tetapi lebih ke kemanusiaan.
Baca Juga : Viral Video Lomba Makan Kerupuk Online 3 Gubernur di Pulau Jawa
Reformasi pada tahun 1998 yang mengisahkan kejatuhan Presiden Soeharto (Amoroso Katamsi) dan kerusuhan yang terjadi pada mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi.
Salah seorang mahasiswi (Chelsea Islan) yang berasal dari keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu aktivis '98 yang mendapatkan tentangan dari keluarganya. Bersama kekasih (Boy William) serta anggota aktivis lainnya dia tetap menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka semua.
Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol lagi dan banyak korban dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.
Selanjutnya juga ada film dengan genre komedi yaitu Preman Pensiun The Movie , merupakan film laga komedi Indonesia yang diadaptasi dari sebuah sinetron berjudul sama yang pernah tayang di stasiun televisi RCTI.
Setelah tiga tahun, bisnis kecimpring Muslihat yang sudah pensiun sebagai preman, mengalami masalah. Penjualannya mulai menurun.
Muslihat juga menghadapi masalah baru saat Safira, anak perempuan satu-satunya, sudah tumbuh remaja dan mulai didatangi lelaki. Masalah lebih besar kemudian muncul, ketika ada masalah di antara mantan anak buahnya.
Selanjutnya, untuk penggemar film bergenre romantis ada Surat Cinta Untuk Kartini . Merupakan film bergenre drama, sejarah, dan percintaan yang diproduksi oleh MNC Pictures.
Mengisahkan bagaimana Sarwadi yang seorang tukang pos diperankan Chicco Jerikho, jatuh cinta kepada sosok orang yang selalu mendapat surat yang dia antarkan yaitu Kartini yang diperankan oleh Rania Putrisari.
Film ini merupakan film fiktif yang berlatar belakang sejarah. Sarwadi, duda beranak satu ini kagum dengan Kartini yang cantik, terdidik dan peduli dengan rakyat kecil. Meskipun sahabatnya menganggap Kartini melawan kodratnya dan merusak tradisi, Sarwadi memiliki pandangan yang berbeda. Sarwadi juga menyekolahkan anaknya ke sekolah yang didirikan oleh Kartini.
Selain film-film di atas, Vision+ juga memiliki original series berupa documentary series yang dapat menambah wawasan dan juga memberikan inspirasi bagi anak muda, yaitu Beyond Creator: Indonesian Youtubers , merupakan documentary series yang mengangkat perjuangan para youtubers Indonesia yang berbeda-beda tiap episodenya.
Baca Juga : 4 Aktor Muda Ini Diangkat Jadi Duta Festival Film Indonesia 2021
Original series Vison+ selanjutnya yang dapat ditonton secara gratis selama 7 hari ke depan adalah The Waves . Sebuah docuseries atau series dokumenter tentang perjalanan subkultur fashion. Dalam pembuatan docuseries ini Vision+ bekerja sama dengan Urban Sneaker Society (USS) Networks, perusahaan Content Network yang bergerak dalam sektor gaya hidup kontemporer yang berakar pada budaya anak muda.
Documentary series (docuseries) The Waves yang terdiri dari enam episode yang akan mengupas tuntas mengenai tren fashion dan perjalanannya di Indonesia dan terbagi menjadi beberapa gelombang, mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, Local Pride Second Wave.
Gelombang-gelombang tersebut akan diceritakan melalui sudut pandang para narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan tren fashion dan brand lokal Indonesia. Mereka di antaranya Dendy Darman, Eddy Brokoli, Max Suriaganda, Direz, Anton Wirjono, hingga dr Tirta.
Lalu juga ada juga film yang mengandung nilai perjuangan seperti, Tendangan dari Langit yang menceritakan tentang perjuangan remaja laki-laki bernama Wahyu untuk mencapai mimpinya sebagai pemain sepak bola. Kemudian, Pengejar Angin yang menceritakan tentang perjuangan seorang remaja laki-laki dalam menggapai mimpinya menjadi pelari.
Selanjutnya, ada film yang mengangkat kisah hidup penyanyi legendaris Indonesia yaitu Chrisye . Merupakan film biopik Indonesia produksi MNC Pictures dan Vito Global Visi yang mengangkat kisah perjalanan hidup penyanyi legendaris Indonesia, yaitu Chrisye dari pertengahan era 60-an hingga kematiannya pada 2007.
Selain film dan series pilihan Vision+ yang dapat dinikmati secara gratis selama 7 hari tersebut, pengguna juga dapat menikmati original series terbaru Vision+ berjudul Joe & Robot Kopi . Yang menarik dari original series ini selain alur ceritanya yang menceritakan petualangan dua sahabat Joe dan Clara, series ini menggunakan robot asli dalam proses shooting-nya. Series yang bergenre family adventure ini akan menjadi tontonan yang tepat karena tidak hanya menghibur Joe & Robot Kopi juga memiliki nilai moral yang dapat dibubuhkan dalam ceritanya.
Dan untuk dapat menikmati film-film menarik lainnya, serta dapat mengakses semua konten Vision+ mulai dari lebih dari 10.000 jam tayang video on demand (VOD), ratusan channel lokal, internasional, dan premium, serta semua deretan original series Vision+, pengguna dapat berlangganan Vision+ premium mulai dari Rp 10.000 untuk berlangganan 7 hari.
Segera unduh aplikasi #visionplus di Google Play Store atau App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silakan mengikuti akun sosial media resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter). Vision+, Happiness, Anytime, Anywhere!
_
Tema HUT RI ke 76 ini adalah “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang memberikan arti nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Oleh karena itu, tontonan Indonesia yang mengedukasi dan memiliki nilai perjuangan merupakan pilihan yang tepat untuk disaksikan pada tanggal 17 Agustus ini untuk membangkitkan kembali semangat bangsa.
Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ menyampaikan, “Untuk ikut terlibat dalam euphoria kemeriahan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, Vision+ menjadi satu-satunya platform streaming lokal yang memberikan gratis menonton film serta series pilihan Vision+ selama 7 hari, berlaku hari ini sampai dengan tanggal 23 Agusutus 2021.”
Vision+ memberikan beberapa pilihan film Indonesia yang cocok untuk disaksikan ketika HUT ke-76 RI, seperti film dengan judul Di Balik 98 . Merupakan film drama Indonesia yang memiliki unsur sejarah produksi MNC Pictures bersama Affandi Abdul Rachman yang disutradarai oleh Lukman Sardi dan dibintangi oleh Chelsea Islan dan Boy William.
Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan Orde Baru dengan ditandai mundurnya Presiden Soeharto. Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, tetapi lebih ke kemanusiaan.
Baca Juga : Viral Video Lomba Makan Kerupuk Online 3 Gubernur di Pulau Jawa
Reformasi pada tahun 1998 yang mengisahkan kejatuhan Presiden Soeharto (Amoroso Katamsi) dan kerusuhan yang terjadi pada mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi.
Salah seorang mahasiswi (Chelsea Islan) yang berasal dari keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu aktivis '98 yang mendapatkan tentangan dari keluarganya. Bersama kekasih (Boy William) serta anggota aktivis lainnya dia tetap menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka semua.
Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol lagi dan banyak korban dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.
Selanjutnya juga ada film dengan genre komedi yaitu Preman Pensiun The Movie , merupakan film laga komedi Indonesia yang diadaptasi dari sebuah sinetron berjudul sama yang pernah tayang di stasiun televisi RCTI.
Setelah tiga tahun, bisnis kecimpring Muslihat yang sudah pensiun sebagai preman, mengalami masalah. Penjualannya mulai menurun.
Muslihat juga menghadapi masalah baru saat Safira, anak perempuan satu-satunya, sudah tumbuh remaja dan mulai didatangi lelaki. Masalah lebih besar kemudian muncul, ketika ada masalah di antara mantan anak buahnya.
Selanjutnya, untuk penggemar film bergenre romantis ada Surat Cinta Untuk Kartini . Merupakan film bergenre drama, sejarah, dan percintaan yang diproduksi oleh MNC Pictures.
Mengisahkan bagaimana Sarwadi yang seorang tukang pos diperankan Chicco Jerikho, jatuh cinta kepada sosok orang yang selalu mendapat surat yang dia antarkan yaitu Kartini yang diperankan oleh Rania Putrisari.
Film ini merupakan film fiktif yang berlatar belakang sejarah. Sarwadi, duda beranak satu ini kagum dengan Kartini yang cantik, terdidik dan peduli dengan rakyat kecil. Meskipun sahabatnya menganggap Kartini melawan kodratnya dan merusak tradisi, Sarwadi memiliki pandangan yang berbeda. Sarwadi juga menyekolahkan anaknya ke sekolah yang didirikan oleh Kartini.
Selain film-film di atas, Vision+ juga memiliki original series berupa documentary series yang dapat menambah wawasan dan juga memberikan inspirasi bagi anak muda, yaitu Beyond Creator: Indonesian Youtubers , merupakan documentary series yang mengangkat perjuangan para youtubers Indonesia yang berbeda-beda tiap episodenya.
Baca Juga : 4 Aktor Muda Ini Diangkat Jadi Duta Festival Film Indonesia 2021
Original series Vison+ selanjutnya yang dapat ditonton secara gratis selama 7 hari ke depan adalah The Waves . Sebuah docuseries atau series dokumenter tentang perjalanan subkultur fashion. Dalam pembuatan docuseries ini Vision+ bekerja sama dengan Urban Sneaker Society (USS) Networks, perusahaan Content Network yang bergerak dalam sektor gaya hidup kontemporer yang berakar pada budaya anak muda.
Documentary series (docuseries) The Waves yang terdiri dari enam episode yang akan mengupas tuntas mengenai tren fashion dan perjalanannya di Indonesia dan terbagi menjadi beberapa gelombang, mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, Local Pride Second Wave.
Gelombang-gelombang tersebut akan diceritakan melalui sudut pandang para narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan tren fashion dan brand lokal Indonesia. Mereka di antaranya Dendy Darman, Eddy Brokoli, Max Suriaganda, Direz, Anton Wirjono, hingga dr Tirta.
Lalu juga ada juga film yang mengandung nilai perjuangan seperti, Tendangan dari Langit yang menceritakan tentang perjuangan remaja laki-laki bernama Wahyu untuk mencapai mimpinya sebagai pemain sepak bola. Kemudian, Pengejar Angin yang menceritakan tentang perjuangan seorang remaja laki-laki dalam menggapai mimpinya menjadi pelari.
Selanjutnya, ada film yang mengangkat kisah hidup penyanyi legendaris Indonesia yaitu Chrisye . Merupakan film biopik Indonesia produksi MNC Pictures dan Vito Global Visi yang mengangkat kisah perjalanan hidup penyanyi legendaris Indonesia, yaitu Chrisye dari pertengahan era 60-an hingga kematiannya pada 2007.
Selain film dan series pilihan Vision+ yang dapat dinikmati secara gratis selama 7 hari tersebut, pengguna juga dapat menikmati original series terbaru Vision+ berjudul Joe & Robot Kopi . Yang menarik dari original series ini selain alur ceritanya yang menceritakan petualangan dua sahabat Joe dan Clara, series ini menggunakan robot asli dalam proses shooting-nya. Series yang bergenre family adventure ini akan menjadi tontonan yang tepat karena tidak hanya menghibur Joe & Robot Kopi juga memiliki nilai moral yang dapat dibubuhkan dalam ceritanya.
Dan untuk dapat menikmati film-film menarik lainnya, serta dapat mengakses semua konten Vision+ mulai dari lebih dari 10.000 jam tayang video on demand (VOD), ratusan channel lokal, internasional, dan premium, serta semua deretan original series Vision+, pengguna dapat berlangganan Vision+ premium mulai dari Rp 10.000 untuk berlangganan 7 hari.
Segera unduh aplikasi #visionplus di Google Play Store atau App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silakan mengikuti akun sosial media resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter). Vision+, Happiness, Anytime, Anywhere!
_
(wur)