Cara Mengatur Gaji Sampai Gajian Lagi, Yuk Ikuti 6 Tips Ini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mengatur gaji sampai gajian lagi terkadang jadi hal yang tidak mudah. Apalagi bagi Anda yang punyai sift boros. Begitu habis gajian, banyak orang yang langsung membelajakan uangnya untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mendesak. "Mumpung habis gajian", mungkin itulah yang terlintas.
Sebenarnya hal tersebut tidak salah, asalkan kamu tau cara bijak mengatur gaji supaya uang gaji Anda cukup hingga gajian bulan berikutnya. Jangan sampai baru tengah bulan, uang gaji Anda sudah habis. Seperti dikutip dari laman Koinwork, begini tips mengatur keuangan, agar uang gaji cukup hingga gajian lagi:
1. Buat Daftar Pengeluaran Pasti
Anda sendiri pasti tahu pengeluaran apa saja yang biasa dilalakukan selama satu bulan.Buatlah daftarnya, lalu kurangkan jumlah pengeluaran tersebut dari gaji yang yang diterima. Karena pengeluaran ini sifatnya tetap, Anda tidak bisa lagi mengganggu gugat jumlahnya, kecuali ada hal mendadak.
Contoh dari pengeluaran ini adalah biaya sewa kos, biaya transportasi selama satu bulan, biaya servis kendaraan, biaya pulsa, biaya asuransi atau biaya-biaya lainnya yang jumlahnya tetap.
Baca Juga : Simak Yuk, Tips Mengatur Keuangan Pengantin Baru Double Income
2. Buat Daftar Kebutuhan
Ingat, kebutuhan bukan keinginan. Berarti di sini Anda harus mementingkan untuk membeli barang-barang kebutuhanmu yang sudah habis dan harus diisi ulang stoknya.
Biasanya untuk mereka yang bekerja sambil ngekos, pasti punya daftar barang-barang yang masuk daftar belanja bulanan terutama barang-barang kebutuhan sehari-hari.Untuk yang masih tinggal bareng orang tua, pastilah punya kebutuhan barang pribadi walaupun tak sebanyak mereka yang ngekos.
Buatlah daftar sedetail-detailnya. Biaya belanja bulanan ini juga bisa dibuat tetap jumlahnya setiap bulan, sehingga kamu bisa memasukkannya ke daftar alokasi pengeluaran tetap di tips pertama.
3. Jangan Lupa Menabung
Cara bijak mengatur gaji yang berikutnya adalah menyisihkan uang gaji untuk menabung.Besaran gaji yang ditabung jumlahnya bisa disesuaikan dengan keperluan yang lain. Akan lebih baik jika Anda bisa menyisihkan dalam jumlah agak banyak supaya biaya pengeluaran pribadimu bisa ditekan.
4. Buat Dua Rekening
Rekening pertama digunakan untuk pengeluaran sehari-harimu, sedangkan rekening kedua dipakai untuk menabung. Agar uang tabungan aman, Khusus rekening yang kamu pakai untuk menabung, pilih yang biaya administrasinya rendah dan tanpa kartu ATM.
5. Bawa Uang Cash Secukupnya
Tidak perlu membawa uang cash terlalu banyak di dalam dompet.Bawa secukupnya dan isi lagi uang cash dalam dompetmu hanya ketika uang yang sebelumnya sudah habis. Anda biasanya akan berpikir ulang untuk membeli berbagai macam barang ketika bila hanya membawa sedikit uang di dalam dompet.
Baca Juga : MNC Bank Beri Edukasi Ibu-ibu Cara Cerdas Mengatur Keuangan Saat Pandemi
6. Buat Jadwal Belanja Kebutuhan Sekunder
Barang-barang seperti baju, sepatu, tas ataupun barang-barang fashion lainnya biasanya menjadi pengeluaran bulanan terbesar bagi beberapa orang. Padahal kenyataannya barang-barang ini bukanlah keperluan yang harus dibeli setiap bulan mengingat sifatnya yang cukup tahan lama.Anda bisa menjadwalkan pembelian baju setiap dua bulan sekali, dengan tetap menentukan jumlah maksimal uang yang boleh dikeluarkan.
Sebenarnya hal tersebut tidak salah, asalkan kamu tau cara bijak mengatur gaji supaya uang gaji Anda cukup hingga gajian bulan berikutnya. Jangan sampai baru tengah bulan, uang gaji Anda sudah habis. Seperti dikutip dari laman Koinwork, begini tips mengatur keuangan, agar uang gaji cukup hingga gajian lagi:
1. Buat Daftar Pengeluaran Pasti
Anda sendiri pasti tahu pengeluaran apa saja yang biasa dilalakukan selama satu bulan.Buatlah daftarnya, lalu kurangkan jumlah pengeluaran tersebut dari gaji yang yang diterima. Karena pengeluaran ini sifatnya tetap, Anda tidak bisa lagi mengganggu gugat jumlahnya, kecuali ada hal mendadak.
Contoh dari pengeluaran ini adalah biaya sewa kos, biaya transportasi selama satu bulan, biaya servis kendaraan, biaya pulsa, biaya asuransi atau biaya-biaya lainnya yang jumlahnya tetap.
Baca Juga : Simak Yuk, Tips Mengatur Keuangan Pengantin Baru Double Income
2. Buat Daftar Kebutuhan
Ingat, kebutuhan bukan keinginan. Berarti di sini Anda harus mementingkan untuk membeli barang-barang kebutuhanmu yang sudah habis dan harus diisi ulang stoknya.
Biasanya untuk mereka yang bekerja sambil ngekos, pasti punya daftar barang-barang yang masuk daftar belanja bulanan terutama barang-barang kebutuhan sehari-hari.Untuk yang masih tinggal bareng orang tua, pastilah punya kebutuhan barang pribadi walaupun tak sebanyak mereka yang ngekos.
Buatlah daftar sedetail-detailnya. Biaya belanja bulanan ini juga bisa dibuat tetap jumlahnya setiap bulan, sehingga kamu bisa memasukkannya ke daftar alokasi pengeluaran tetap di tips pertama.
3. Jangan Lupa Menabung
Cara bijak mengatur gaji yang berikutnya adalah menyisihkan uang gaji untuk menabung.Besaran gaji yang ditabung jumlahnya bisa disesuaikan dengan keperluan yang lain. Akan lebih baik jika Anda bisa menyisihkan dalam jumlah agak banyak supaya biaya pengeluaran pribadimu bisa ditekan.
4. Buat Dua Rekening
Rekening pertama digunakan untuk pengeluaran sehari-harimu, sedangkan rekening kedua dipakai untuk menabung. Agar uang tabungan aman, Khusus rekening yang kamu pakai untuk menabung, pilih yang biaya administrasinya rendah dan tanpa kartu ATM.
5. Bawa Uang Cash Secukupnya
Tidak perlu membawa uang cash terlalu banyak di dalam dompet.Bawa secukupnya dan isi lagi uang cash dalam dompetmu hanya ketika uang yang sebelumnya sudah habis. Anda biasanya akan berpikir ulang untuk membeli berbagai macam barang ketika bila hanya membawa sedikit uang di dalam dompet.
Baca Juga : MNC Bank Beri Edukasi Ibu-ibu Cara Cerdas Mengatur Keuangan Saat Pandemi
6. Buat Jadwal Belanja Kebutuhan Sekunder
Barang-barang seperti baju, sepatu, tas ataupun barang-barang fashion lainnya biasanya menjadi pengeluaran bulanan terbesar bagi beberapa orang. Padahal kenyataannya barang-barang ini bukanlah keperluan yang harus dibeli setiap bulan mengingat sifatnya yang cukup tahan lama.Anda bisa menjadwalkan pembelian baju setiap dua bulan sekali, dengan tetap menentukan jumlah maksimal uang yang boleh dikeluarkan.
(wur)