Pakai Bahan Sisa Peserta, Lord Adi Juga Minta Telur ke Hotel saat Audisi MCI Season 8
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lord Adi mengaku memakai bahan masakan sisa peserta lain saat audisi MasterChef Indonesia (MCI) season 8 . Pasalnya, Adi tak memiliki cukup uang. Saat ke Jakarta untuk mengikuti audisi on air, Adi mengaku hanya membawa uang Rp1,5 juta.
"Jujur pertama kali gue ke Jakarta itu hanya berbekal uang tunai Rp1,5 juta. Itu aja yang gua bawa ke Jakarta dan disamping itu, gue membawa tekad, semangat yang 100 kali lipat lebih besar dari Rp1,5 juta itu," kata Adi dikutip dari kanal YouTube Lord Adi MCI8, Senin (23/8).
Saat itu Adi diharuskan membeli bahan masakan sendiri. Secara blak-blakan, Adi mengaku tidak menyangka dengan hal tersebut. Terlebih kala itu peserta harus belanja di mal dan harganya dinilai sangat mahal.
"Semua orang belanja di mal, sedangkan gue ingin di pasar tradisional bisa tawar menawar. Saya yakin belanja Rp500 ribu gua bisa dapat makanan yang enak. Tapi kita harus belanja di mal yang steril yang punya protokol keamanan, protokol kesehatan," ungkap Adi.
"Jadi pertama gua pergi kesitu, gua lihat mahal-mahal gila. Kepikrian gimana mau beli bahan-bahan ini ya sedangkan uang gua sebanyak itu aja," sambungnya.
Namun keberuntungan berpihak pada Adi. Pasalnya, ia mendapatkan slot audisi terakhir sehingga banyak bahan masakan sisa peserta lainnya. Adi pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan memanfaatkan sisa bahan yang ada untuk masakannya.
"Bebek itu gua dapat dari Victor, gue ada santan dari Bryan. Bahan-bahan, bumbu-bumbu Indonesia dari Olif, Wita, banyak lagi yang telah menolong gua dan waktu itu gua cuma membeli daun ginseng," jelas Adi.
"Daun ginseng itu harganya Rp2500. Gua ngerasa senang banget. Bagus nih, jadi gua nggak perlu belanja dengan banyak, dengan mahal dan gue cuma perlu belanja Rp2500," lanjutnya.
Setelah mendapat bahan sisa masakan dari peserta lain, Adi kembali memanfaat kesempatan lainnya. Kali ini, ia meminta ke hotel tempat menginap, tiga butir telur mentah untuk memasak perkedel yang dibawanya dari rumah.
"Nggak ada yang pakai telur waktu itu. Di hotel kita ada breakfast, gue itu memanfaatkan meminta kepada pihak hotel supaya memberikan gue telur. Menggantikan breakfast gue itu dengan telur mentah tiga biji," ungkap Adi.
Namun dari perjuangannya itu, pemilik nama asli Suhaidi Jaiman ini berhasil menghidangkan masakan yang nikmat dengan bahan dasar bebek. "Terhasil lah suatu hidangan. Bebek dengan gulai bersama perkedel," tandasnya.
Lihat Juga: Lord Adi Hadapi Tantangan Investor! Serunya Masak Nasi Goreng Kambing dengan Sentuhan Kari
"Jujur pertama kali gue ke Jakarta itu hanya berbekal uang tunai Rp1,5 juta. Itu aja yang gua bawa ke Jakarta dan disamping itu, gue membawa tekad, semangat yang 100 kali lipat lebih besar dari Rp1,5 juta itu," kata Adi dikutip dari kanal YouTube Lord Adi MCI8, Senin (23/8).
Saat itu Adi diharuskan membeli bahan masakan sendiri. Secara blak-blakan, Adi mengaku tidak menyangka dengan hal tersebut. Terlebih kala itu peserta harus belanja di mal dan harganya dinilai sangat mahal.
"Semua orang belanja di mal, sedangkan gue ingin di pasar tradisional bisa tawar menawar. Saya yakin belanja Rp500 ribu gua bisa dapat makanan yang enak. Tapi kita harus belanja di mal yang steril yang punya protokol keamanan, protokol kesehatan," ungkap Adi.
"Jadi pertama gua pergi kesitu, gua lihat mahal-mahal gila. Kepikrian gimana mau beli bahan-bahan ini ya sedangkan uang gua sebanyak itu aja," sambungnya.
Namun keberuntungan berpihak pada Adi. Pasalnya, ia mendapatkan slot audisi terakhir sehingga banyak bahan masakan sisa peserta lainnya. Adi pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan memanfaatkan sisa bahan yang ada untuk masakannya.
"Bebek itu gua dapat dari Victor, gue ada santan dari Bryan. Bahan-bahan, bumbu-bumbu Indonesia dari Olif, Wita, banyak lagi yang telah menolong gua dan waktu itu gua cuma membeli daun ginseng," jelas Adi.
"Daun ginseng itu harganya Rp2500. Gua ngerasa senang banget. Bagus nih, jadi gua nggak perlu belanja dengan banyak, dengan mahal dan gue cuma perlu belanja Rp2500," lanjutnya.
Setelah mendapat bahan sisa masakan dari peserta lain, Adi kembali memanfaat kesempatan lainnya. Kali ini, ia meminta ke hotel tempat menginap, tiga butir telur mentah untuk memasak perkedel yang dibawanya dari rumah.
"Nggak ada yang pakai telur waktu itu. Di hotel kita ada breakfast, gue itu memanfaatkan meminta kepada pihak hotel supaya memberikan gue telur. Menggantikan breakfast gue itu dengan telur mentah tiga biji," ungkap Adi.
Namun dari perjuangannya itu, pemilik nama asli Suhaidi Jaiman ini berhasil menghidangkan masakan yang nikmat dengan bahan dasar bebek. "Terhasil lah suatu hidangan. Bebek dengan gulai bersama perkedel," tandasnya.
Lihat Juga: Lord Adi Hadapi Tantangan Investor! Serunya Masak Nasi Goreng Kambing dengan Sentuhan Kari
(dra)