Ekplorasi Instrumen, Suara Kayu Pungut Sisa-Sisa Cerita Indah di Penghapus Pensil

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 12:46 WIB
loading...
Ekplorasi Instrumen, Suara Kayu Pungut Sisa-Sisa Cerita Indah di Penghapus Pensil
Lagu Penghapus Pensil diciptakan Suara Kayu imbas dari ambience yang tenang dan menyenangkan saat mereka berhadapan langsung dengan pemandangan indah. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Ketika sebuah hubungan antara masing-masing individu telah berakhir, tentunya tersisa cerita-cerita indah yang mengelilingi memori dalam sanubari. Terkadang momen-momen terbaik sangatlah sulit dilupakan. Bahkan untuk dihapus pun rasanya tak semudah menghapus guratan pensil yang sudah tertulis dengan indah di atas kertas.

Baca juga: Kedatangan Berbagai Macam Vaksin Diharapkan Bisa Akselerasi Program Vaksinasi

Hal tersebut di atas merupakan sebuah lagu yang terinspirasi dari kenangan -kenangan indah masa lampau yang muncul saat seseorang yang dicintai pada sebuah era telah pergi.

Suara Kayu membubuhi cerita di atas dalam judul Penghapus Pensil. Lagu ini sekaligus menjadi karya musikal terbaru duo Dewangga Elsandro dan Ingrid Tamara.

Lagu Penghapus Pensil diciptakan Suara Kayu imbas dari ambience yang tenang dan menyenangkan saat mereka berhadapan langsung dengan pemandangan indah dari sebuah villa di kawasan Bandung. Sehingga mood untuk menghadirkan sebuah karya mengelora datang tiba-tiba seketika tanpa terencana.

"Ketika pergi ke Bandung dan menginap di suatu villa yang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Enggak tahu kenapa, begitu sampai di villa, langsung mengajak Dewangga duduk di depan balkon untuk membuat lagu, tanpa istirahat terlebih dahulu. Gak butuh waktu lama, terciptalah Penghapus Pensil," ungkap Ingrid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8).

Pada akhir proses kreatifnya, lagu dengan nuansa folk-pop yang kental ini telah melibatkan Stanley Salawati (contra bass) dan Nina Sari Ishak (piano).

Sementara eksplorasi instrumen coba dimunculkan lewat suara harmonika yang dimainkan Simeon Nyoto. Juga gitar nylon yang dimainkan Angga untuk mendekati mood yang maksimal dalam lagunya.

Proses rekaman vokal dan gitar sendiri dilakukan di Tucasa Studio, sedangkan lainnya direkam di practice room studio dan studio Suara Kayu.

"Line up musisinya masih sama dengan single kami sebelumnya. Tetapi yang spesial di single ini kami mencoba menghadirkan instrumen baru yaitu harmonika yang dimainkan sangat manis oleh Simeon Nyoto dan saya juga mencoba menggunakan gitar nylon. Sehingga pendekatan mood-nya cocok dengan tema lagunya," jelas Angga.

Suara Kayu tentu berharap bahwa eksplorasi yang dilakukannya pada lagu yang dirilis 20 Agustus 2021 ini bisa dirasakan juga oleh para penikmat musik dimanapaun berada. Karena bagi mereka bahwa sebuah momentum yang indah terkadang memunculkan gairah untuk lebih bersyukur akan cinta. Tapi juga bisa membangkitkan memori indah yang tak ingin lagi diingat.

Baca juga: Apa Itu Fetish? Seperti Apa Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Fetish?

"Semoga semua kawan yang mendengarkan Penghapus Pensil, bisa turut merasakan cerita yang kami tulis. Bisa lebih menghargai mantan pacarmu yang tersakiti, masih mengingat semua yang indah di balik semua burukmu," tutupnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)