Orang yang Tidak Divaksin Berisiko 29 Kali Dirawat di Rumah Sakit

JAKARTA - Orang yang tidak divaksin Covid-19 berisiko 29 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena Covid-19 daripada mereka yang divaksinasi penuh. Ini berdasarkan sebuah studi dari Centers for Disease Control (CDC) .

Studi ini berdasarkan data dari 43.127 kasus di Los Angeles County dari 1 Mei hingga 25 Juli diterbitkan oleh CDC laporan Morbidity and Mortality Weekly. Studi ini juga menemukan bahwa mereka yang tidak divaksinasi hampir lima kali lebih mungkin tertular Covid-19 daripada mereka yang divaksinasi lengkap.

Dilansir dari Fox News, Rabu (25/8) selama periode ini, persentase orang dewasa yang divaksinasi lengkap di LA County melonjak dari 27% menjadi 51%.


"Data ini mengingatkan kami bahwa jika Anda belum divaksinasi, Anda termasuk di antara mereka yang berisiko paling tinggi," kata Direktur CDC, Rochelle Walensky.

Pada hari Senin, Food and Drug Administration memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech .

Pada hari Selasa, sekitar 61% orang Amerika telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, 52% divaksinasi penuh karena kasus, kematian, dan rawat inap terus meningkat kembali ke tingkat bulan-bulan awal pandemi Covid-19 karena varian Delta .


Walensky, dalam pengarahannya, mengingatkan orang Amerika bahwa masih mungkin untuk tertular Covid-19 bahkan jika telah divaksinasi sepenuhnya. Namun hal itu jauh lebih jarang daripada orang yang tidak divaksinasi yang terkena Covid-19 dan kondisi mereka jauh lebih parah.