Biduk Rumah Tangga Daniel Mananta Ternyata Sempat Hampir Kandas

JAKARTA - Daniel Mananta telah menikah dengan seorang wanita bernama Viola Maria pada 2 Oktober 2011. Hampir 10 tahun menikah, Daniel rupanya sempat mengalami permasalahan di dalam pernikahannya.

Baca juga: Dulu Dikenal sebagai Menteri Komunikasi dan IT, Kini Jadi Kurir Pizza

Bahkan, sempat terbesit di otaknya bahwa dia akan bercerai dan sang istri akan membawa dua anaknya pindah ke Jerman.

Dalam akun Youtube TS Media, Daniel mengungkapkan kisah lika liku rumah tangganya, terutama pada tahun kelima pernikahannya bersama Viola. Permasalahan yang dibiarkan menumpuk, membuat pasangan ini akhirnya mengalami pertengkaran cukup hebat.

"Kita sudah hancur banget, gue sudah nangis, Viola sudah nangis. Sudah berantakan banget pernikahan kita. Kita mungkin bisa bilang kayak gelas sudah dipecahin sepecah-pecahnya, sudah retak banget," ungkap Daniel Mananta dikutip dari YouTube TS Media.

Saat pertengkaran tersebut terjadi, Daniel mengaku hancur dan memiliki pikiran bahwa dirinya tak akan bisa mempertahankan rumah tangganya. Kendati demikian, Viola justru memberinya harapan bahwa rumah tangga mereka akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Gue bilang sama Viola, 'Mulai hari ini pernikahan kita tidak akan pernah sama lagi dan gue minta maaf'," jelasnya.

"Viola bilang, 'Ya benar, pernikahan kita tidak akan pernah sama lagi. Tapi pernikahan kita jauh akan lebih bagus daripada sebelumnya'. Dia bilang gitu," ungkap Daniel.

Mendengar ucapan istrinya, Daniel seolah tak percaya. Dia bahkan sempat menangis saat mendengar bagaimana Viola cukup yakin bahwa rumah tangga mereka bisa diselamatkan.

"'Pernikahan kita sudah kayak gelas dihancurin, sekarang kita sama-sama bisa menempel, picking up the pieces and make it even better, karena ini the lowest point of our marriage. Mulai hari ini kita mulai bangun lagi ke atas', dia bilang gitu. Dan gue makin nangis lagi hahaha..," beber Daniel.

Baca juga: Ogah Dijodohkan, Zikri Daulay Ikut Nimbrung dalam Kolom Komentar Larissa Chou

"There is always hope, yang penting lo komunikasiin aja. Mungkin lo takut komunikasiin karena takut lebih berantem lagi, tapi ada harapan, lebih baik lo komunikasiin daripada lo pendam dan menjalani hidup lo dengan harmonis kepalsuan," tandasnya.