Pemberdayaan Perempuan Saat Pandemi-19 dengan UMKM

Rabu, 01 September 2021 - 23:40 WIB
loading...
Pemberdayaan Perempuan Saat Pandemi-19 dengan UMKM
Pemberdayaan Perempuan Saat Pandemi-19 dengan UMKM. Foto/The Economic Times.
A A A
JAKARTA - Standard Chartered Bank Indonesia meluncurkan program komunitas baru yang dinamakan Covid-19 Economic Recovery Programme. Program ini dibuat untuk mendukung kaum muda, khususnya perempuan pengusaha UMKM yang terdampak pandemi-Covid-19 agar bisa pulih.

Menurut Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, the Philippines), Standard Chartered, Diana Mudadalam, program ini merupakan bagian dari Futuremakers, inisiatif global bank untuk mengatasi kesenjangan dengan menggalakkan inklusi ekonomi bagi kaum muda.

Diana menambahkan, program ini diselenggarakan oleh YCAB Foundation bersama Youth Business International (YBI) dan didukung pendanaan dari Standard Chartered Foundation. Program ini memiliki tujuan untuk mendukung kaum muda berusia antara 18 hingga 35 tahun pemilik UMKM yang sedang berjuang mencari pekerjaan atau memulai bisnis di lingkungan ekonomi yang menantang saat ini.


Dengan mengintegrasikan aspek digital, program ini menargetkan 10 ribu calon pengusaha dan pengusaha muda perempuan, di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Program ini dibuat, untuk mendukung kaum muda, khususnya perempuan pengusaha UMKM, agar pulih dari dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujar Diana saat konferensi pers, Selasa (31/8).

Dengan metodologi terkini, program ini mengintegrasikan elemen digital melalui pengembangan sistem pembelajaran pendidikan yang memiliki fitur Chatbot dengan Learning Management System (LMS) dan Helpline yang tertanam di dalamnya.


Selain itu, modul baru yang melengkapi pelatihan literasi keuangan dasar juga dapat diakses, yang mencakup informasi terkait Covid-19 ( protokol kesehatan dan pembaruan vaksinasi), manajemen stres, dan pelatihan tentang cara mengubah bisnis. Selain dukungan teknologi, pelatihan literasi keuangan serta akses ke dukungan permodalan dan sesi pendampingan kelompok juga dilakukan.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3215 seconds (0.1#10.140)