Kemenparekraf: Pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) akan Diprioritaskan untuk Tiga Destinasi Utama

Kamis, 02 September 2021 - 17:08 WIB
loading...
Kemenparekraf: Pembukaan...
Pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk pariwisata akan diprioritaskan untuk tiga destinasi utama, yakni Bali, Batam dan Bintan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan, pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk pariwisata dapat diujicoba pada kuartal III atau IV tahun ini. Pembukaan akan diprioritaskan untuk tiga destinasi utama, Bali, Batam dan Bintan.

Baca juga: Farewell With The Chef, Jesselyn Membagikan Tips Untuk Kontestan Masterchef Season Selanjutnya

"Tiga destinasi utama yang akan kita buka (dalam kerangka) Travel Corridor Arrangement yaitu Batam, Bintan, dan Bali masih menuju prakondisi 75 sampai 80 persen vaksinasi terdistribusi pada masyarakat yang menjadi target. Presiden Jokowi sudah merencanakan akhir September tercapai, berarti kita mengarahkan September ini prakondisi tersebut bisa dituju," ujar Sandi dalam siaran pers Rabu lalu (25/8/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pembukaan kembali destinasi pariwisata serta sentra ekonomi kreatif antara lain tergantung pada tingkat vaksinasi. Pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) dapat dipercepat jika vaksinasi dosis lengkap telah terlaksana 75 hingga 80 persen. Selain itu, pembukaan perbatasan untuk tujuan pariwisata ini juga harus melihat faktor prakondisi lain, seperti sertifikasi CHSE end-to-end, dan kesiapan industri

Kemenparekraf juga mengimbau masyarakat agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk membantu jalannya protokol kesehatan, info tentang vaksinasi, dan crowd control di destinasi wisata. Aplikasi PeduliLindungi membantu mengidentifikasi masyarakat yang sudah divaksinasi sehingga menjadi sarana tracking dan tracing dan pada akhirnya akan membantu pemerintah membangun sistem pendataan dengan negara mitra. Jika semua berjalan lancar, tentunya Indonesia bisa segera membuka diri untuk kunjungan wisatawan asing yang juga berdampak pada pemulihan ekonomi.

Rencana dan langkah yang diambil pemerintah untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif tentunya perlu didukung oleh masyarakat. Masyarakat harus memonitor kesehatan dengan melakukan tes Covid-19 sebelum melakukan perjalanan atau setelah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan dan memerlukan tes PCR atau antigen, manfaatkan promo Extra Baper (Balapan Promo September) di Mister Aladin. Nikmati harga hemat untuk tes Antigen mulai Rp96.000 dan tes PCR mulai Rp420.000 saja.

Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo, mengatakan, promo ini tidak hanya membantu konsumen berhemat saat harus melakukan perjalanan, tapi juga membantu mereka mengecek kondisi kesehatannya.

"Meskipun kasus Covid-19 di Indonesia secara umum sudah menunjukkan penurunan, bukan berarti kita sebagai masyarakat berhenti waspada. Oleh karena itu, sebagai bagian dari bentuk dukungan Mister Aladin juga terhadap pemerintah, kami mengadakan promo Extra Baper tes Covid-19 ini untuk membantu konsumen bisa lebih menjaga diri juga dan tidak ragu lagi untuk melakukan tes karena terhalang harga yang mahal. Dengan begini, jumlah orang yang tes juga bisa semakin meningkat, sehingga Covid-19 juga bisa dikendalikan," ujar Nitha.

Baca juga: Persidangan Ditunda, Bagaimana Nasib Vicky Prasetyo? Selengkapnya di Hotman Paris Show Malam Ini

Promo Extra Baper diadakan spesial di tanggal 1-30 September dan berlaku di klinik-klinik terpercaya yang tersebar di Indonesia. Anda bisa kunjungi laman promo di https://bit.ly/BaperPCRSindo untuk mendapatkan info lebih lanjut soal promo ini.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)