Dorong Kreativitas untuk Kembangkan Kuliner Kekinian, Mondelez Inisiasi Pelatihan bagi UMKM
loading...
A
A
A
Sebagai wujud nyata dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM kuliner, Mondelez Indonesia akan mengadakan pelatihan dalam bentuk virtual pada 5 September 2021 bertajuk “Kreatif Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian”. Berbagai materi bakal diberikan selama pelatihan tersebut, mulai pengembangan kreativitas menghadirkan menu kuliner kekinian hingga pemanfaatan digital marketing sebagai ujung tombak strategi promosi usaha, terutama di masa pandemi, serta berbagai tips pengembangan usaha dari para ahli.
Pelaku UMKM kuliner dapat mendaftarkan diri pada pelatihan ini melalui tautan https://bit.ly/WorkshopUMKMMondelez paling lambat 4 September 2021.
Selain melalui pelatihan, Mondelez Indonesia juga menghadirkan berbagai inspirasi menu kekinian guna mengembangkan kreativitas pelaku UMKM melalui website www.snacks-desserts.id.
“Dukungan terhadap UMKM kuliner sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni ‘Empower People to Snack Right’ di mana Mondelez International berkomitmen membuat produk dengan cara yang tepat, termasuk dalam memberdayakan masyarakat dan komunitas di sepanjang rantai bisnis. Kami berharap inisiatif ini turut meningkatkan bisnis UMKM kuliner, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Prashant.
Pelaku UMKM kuliner dapat mendaftarkan diri pada pelatihan ini melalui tautan https://bit.ly/WorkshopUMKMMondelez paling lambat 4 September 2021.
Selain melalui pelatihan, Mondelez Indonesia juga menghadirkan berbagai inspirasi menu kekinian guna mengembangkan kreativitas pelaku UMKM melalui website www.snacks-desserts.id.
“Dukungan terhadap UMKM kuliner sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni ‘Empower People to Snack Right’ di mana Mondelez International berkomitmen membuat produk dengan cara yang tepat, termasuk dalam memberdayakan masyarakat dan komunitas di sepanjang rantai bisnis. Kami berharap inisiatif ini turut meningkatkan bisnis UMKM kuliner, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Prashant.
(tsa)