; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Tetangga Terdampak Pandemi, Bos Bisnis Ekspedisi Ardhianto Hartono Tergerak Hidupkan Ekonomi Sekitar
loading...
Ardhianto Hartono memulai bisnis tas dan souvenir sejak November tahun lalu untuk membantu gerakkan ekonomi tetangganya. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Bos Ninja Express Ardhianto Hartono yang usahanya kian berkembang selama pandemi Covid-19 memiliki perhatian terhadap orang-orang terdampak pandemi yang ada di sekitarnya. Untuk membantu mereka, Ardhianto dan sang istri menciptakan lapangan pekerjaan agar roda ekonomi di masa sulit ini tetap berputar.
Ardhianto beserta istri memulai bisnis tas dan souvenir sejak November tahun lalu, yang sebagian besar karyawannya adalah tetangga sekitar.
“Saya memilih tetangga untuk usaha UMKM saya dengan tujuan menghidupkan ekonomi sekitar kita dulu karena saya melihat banyak tetangga yang terdampak pandemi ini. Selain itu juga dapat saling mempererat keakraban dengan lingkungan sekitar," kata Ardhianto di Jakarta, kemarin (3/9).
Ardhianto menceritakan, bisnisnya diawali dengan kesukaan sang istri pada tas dan souvenir yang unik dan lucu. Dari situ ia mencoba memproduksi sendiri tas dan souvenir. Hingga kini Ardhianto telah memiliki kapasitas produksi hingga 60 ribu setiap bulan.
“Untuk karyawan, sekarang kami memperkerjakan sekitar 70 orang yang sebagian besar berasal dari tetangga sekitar. Sedangkan untuk pemasaran menggunakan layanan media sosial yang cukup terbukti ampuh untuk menggenjot pesanan produk kami,” ujarnya.
Meskipun Ardhianto belum memberi nama atau brand pada produk tas dan souvenirnya dikarenakan masih banyak pesanan yang merupakan custom dari segi model ataupun bahan, namun hasil produksi pasangan suami istri ini sukses didistribusikan hingga ke berbagai kota di Indonesia.
Ardhianto berharap, costumer yang pernah melakukan order tas ataupun souvenir produksinya dapat melakukan pembelian kembali karena ia menjamin kualitas produk yang diproduksinya tidaklah murahan walaupun harganya terjangkau.
“Untuk ke depannya saya ingin memperluas penjualan hingga ke seluruh Indonesia, dan ingin juga mengekspor ke luar negeri. Saya juga memiliki mimpi untuk membuat minimarket UMKM, di mana di dalamnya akan terisi produk-produk hasil UMKM dan bermacam-macam hasil kerajinan Nusantara,” pungkasnya.
Ardhianto beserta istri memulai bisnis tas dan souvenir sejak November tahun lalu, yang sebagian besar karyawannya adalah tetangga sekitar.
“Saya memilih tetangga untuk usaha UMKM saya dengan tujuan menghidupkan ekonomi sekitar kita dulu karena saya melihat banyak tetangga yang terdampak pandemi ini. Selain itu juga dapat saling mempererat keakraban dengan lingkungan sekitar," kata Ardhianto di Jakarta, kemarin (3/9).
Ardhianto menceritakan, bisnisnya diawali dengan kesukaan sang istri pada tas dan souvenir yang unik dan lucu. Dari situ ia mencoba memproduksi sendiri tas dan souvenir. Hingga kini Ardhianto telah memiliki kapasitas produksi hingga 60 ribu setiap bulan.
“Untuk karyawan, sekarang kami memperkerjakan sekitar 70 orang yang sebagian besar berasal dari tetangga sekitar. Sedangkan untuk pemasaran menggunakan layanan media sosial yang cukup terbukti ampuh untuk menggenjot pesanan produk kami,” ujarnya.
Meskipun Ardhianto belum memberi nama atau brand pada produk tas dan souvenirnya dikarenakan masih banyak pesanan yang merupakan custom dari segi model ataupun bahan, namun hasil produksi pasangan suami istri ini sukses didistribusikan hingga ke berbagai kota di Indonesia.
Ardhianto berharap, costumer yang pernah melakukan order tas ataupun souvenir produksinya dapat melakukan pembelian kembali karena ia menjamin kualitas produk yang diproduksinya tidaklah murahan walaupun harganya terjangkau.
“Untuk ke depannya saya ingin memperluas penjualan hingga ke seluruh Indonesia, dan ingin juga mengekspor ke luar negeri. Saya juga memiliki mimpi untuk membuat minimarket UMKM, di mana di dalamnya akan terisi produk-produk hasil UMKM dan bermacam-macam hasil kerajinan Nusantara,” pungkasnya.
(tsa)
Explore More