Membanggakan, Film YUNI Segera Tayang di Toronto International Festival Film 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film karya sineas anak bangsa kembali menunjukkan taji nya di kancah dunia. Setelahsukses film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas membawa pulang Golden Leopard dari Locarno Film Festival bulan lalu, kali ini saatnya film YUNI untuk unjuk gigi di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021.
Terinspirasi dari puisi ternama berjudul ‘Hujan Bulan Juni’ karya mendiang sastrawan legendaris tanah air yakni Sapardi Djoko Darmono, film ini bercerita tentang Yuni (Arawinda Kirana), seorang remaja cerdas yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, namun terhalang mitos yang membuatnya harus memilih antara menerima lamaran menikah atau mengikuti cita-citanya bersekolah tinggi.
Film ini turut menampilkan Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmin, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.
Dalam produksinya, Fourcolours Films bekerja sama dengan perusahaan produksi film luar negeri seperti Akanga Film Asia (Singapura) dan Manny Films (Perancis).
Mengangkat isu pernikahan remaja, produser Ifa Isfansyahmengatakan bahwa film ini harus ditayangkan di Indonesia. Namun sebelum itu, film ini terlebih dahulu akan ditampilkan di Kanada dan berjuang untuk meraih penghargaan dari salah satu ajang perfilman prestisius dunia tersebut.
Adapun YUNI merupakan film ketiga dari sutradara Kamila Andini yang bersaing di TIFF setelah film pendeknya, Sendiri Diana Sendiri (2015), dan film panjang keduanya, Sekala Niskala (The Seen and Unseen, 2017).
Nantinya, YUNI akan berkompetisi di TIFF 2021 bersama tujuh film lainnya yaitu Arthur Rambo garapan sutradara Laurent Cantet, Drunken Birds (Ivan Grbovic), Earwig (Lucile Hadžihalilović), Huda’s Salon (Hany Abu-Assad), Good Madam (Jenna Cato Bass), Montana Story (Scott McGehee dan David Siegel), dan Silent Land (Aga Woszczyńska), dengan aktor asal Inggris Riz Ahmed sebagai ketua dewan juri.
Terinspirasi dari puisi ternama berjudul ‘Hujan Bulan Juni’ karya mendiang sastrawan legendaris tanah air yakni Sapardi Djoko Darmono, film ini bercerita tentang Yuni (Arawinda Kirana), seorang remaja cerdas yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, namun terhalang mitos yang membuatnya harus memilih antara menerima lamaran menikah atau mengikuti cita-citanya bersekolah tinggi.
Film ini turut menampilkan Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmin, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.
Dalam produksinya, Fourcolours Films bekerja sama dengan perusahaan produksi film luar negeri seperti Akanga Film Asia (Singapura) dan Manny Films (Perancis).
Mengangkat isu pernikahan remaja, produser Ifa Isfansyahmengatakan bahwa film ini harus ditayangkan di Indonesia. Namun sebelum itu, film ini terlebih dahulu akan ditampilkan di Kanada dan berjuang untuk meraih penghargaan dari salah satu ajang perfilman prestisius dunia tersebut.
Adapun YUNI merupakan film ketiga dari sutradara Kamila Andini yang bersaing di TIFF setelah film pendeknya, Sendiri Diana Sendiri (2015), dan film panjang keduanya, Sekala Niskala (The Seen and Unseen, 2017).
Nantinya, YUNI akan berkompetisi di TIFF 2021 bersama tujuh film lainnya yaitu Arthur Rambo garapan sutradara Laurent Cantet, Drunken Birds (Ivan Grbovic), Earwig (Lucile Hadžihalilović), Huda’s Salon (Hany Abu-Assad), Good Madam (Jenna Cato Bass), Montana Story (Scott McGehee dan David Siegel), dan Silent Land (Aga Woszczyńska), dengan aktor asal Inggris Riz Ahmed sebagai ketua dewan juri.
(hri)