Prihatin Tayangan Kebebasan Saipul Jamil dari Lapas, Ketua KPI: Ya Ampun Norak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) buka suara mengenai tayangan glorifikasi pembebasan Saipul Jamil dari lembaga pemasyarakatan (lapas) beberapa waktu lalu. Tidak hanya heboh dalam pemberitaan, penyanyi dangdut itu juga langsung diundang wara-wiri ke berbagai program televisi nasional.
Mendengar banyaknya keluhan masyarakat atas kejadian kontroversial tersebut, Ketua KPI Agung Suprio menjelaskan, KPI baru bekerja paska sebuah program tayang. Oleh karena itu, pihaknya tidak tahu-menahu jika ada tayangan glorifikasi tersebut dan ia merasa prihatin.
“Ya ampun norak banget ya. Keprihatinan gue samalah sama netizen, keluar dari penjara diarak seperti pahlawan dengan mobil Porsche merah,” kata Agung, dikutip dari kanal YouTube Langit Entertainment, Kamis (9/9/2021).
“Bahkan kalau gue lihat video pembebasan Nelson Mandela yang mantan Presiden Afrika Selatan itu, nggak sebegini-begini amat,” tambahnya.
Setelah mendapat banyak desakan dari netizen, Agung bersama jajarannya menggelar rapat dan menghentikan penayangan terkait Saipul Jamil.
“Jadi gini, programnya tetap, Saipul Jamil bisa muncul di televisi kecuali dalam program berita, untuk kepentingan edukasi itu nggak apa-apa. Kalau dia tampil di talkshow untuk hiburan tidak boleh sama sekali,” ungkap Agung.
Mendengar banyaknya keluhan masyarakat atas kejadian kontroversial tersebut, Ketua KPI Agung Suprio menjelaskan, KPI baru bekerja paska sebuah program tayang. Oleh karena itu, pihaknya tidak tahu-menahu jika ada tayangan glorifikasi tersebut dan ia merasa prihatin.
“Ya ampun norak banget ya. Keprihatinan gue samalah sama netizen, keluar dari penjara diarak seperti pahlawan dengan mobil Porsche merah,” kata Agung, dikutip dari kanal YouTube Langit Entertainment, Kamis (9/9/2021).
“Bahkan kalau gue lihat video pembebasan Nelson Mandela yang mantan Presiden Afrika Selatan itu, nggak sebegini-begini amat,” tambahnya.
Setelah mendapat banyak desakan dari netizen, Agung bersama jajarannya menggelar rapat dan menghentikan penayangan terkait Saipul Jamil.
“Jadi gini, programnya tetap, Saipul Jamil bisa muncul di televisi kecuali dalam program berita, untuk kepentingan edukasi itu nggak apa-apa. Kalau dia tampil di talkshow untuk hiburan tidak boleh sama sekali,” ungkap Agung.
(tsa)