Deretan Grup Lawak Legendaris Indonesia, Ini yang Paling Awet

Jum'at, 17 September 2021 - 16:05 WIB
loading...
Deretan Grup Lawak Legendaris Indonesia, Ini yang Paling Awet
Deretan Grup Lawak Legendaris Indonesia, Ini yang Paling Awet. Foto/IG Warkop DKI
A A A
JAKARTA - Pada era 80-an, banyak bermunculan grup lawak Indonesia yang mampu menghibur masyarakat. Bukan hanya mampu menghibur lewat suara, grup lawak ini sempat memiliki program acara televisi sendiri.

Dari sekian banyaknya grup lawak di Indonesia, ada beberapa grup yang namanya paling dikenal dan masih kerap disebut hingga saat ini. Berikut, deretan grup lawak legendaris Indonesia yang paling awet:

1. Bagito

Miing, Didin, dan Unang merupakan anggota Bagito yang sempat membawakan acara Konsultan Bingung di Radio Suara Kejayaan pada 1984. Sebelumnya, Yanto 'Stuck On You' diketahui pernah bergabung dengan Bagito, sebelum akhirnya memilih bersolo karir.



Bagito juga sempat meluncurkan Bagito Show yang tayang di RCTI hingga mendapatkan rating cukup tinggi. Sayangnya, ketenaran Bagito perlahan sirna, mengingat banyaknya pelawak baru serta konflik di dalam grup tersebut.

2. Kwartet Jaya

Pelawak Ateng dikenal pertama kali saat bergabung dalam grup lawak Kwartet Jaya. Grup ini digawangi pula oleh Bing Slamet, Eddy Sud, dan Iskak.

Sayangnya, setelah Bing Slamet meninggal dunia, yakni pada 1974, grup ini dikabarkan bubar.

3. Jayakarta Grup

Jayakarta Group menjadi salah satu grup lawak favorit yang terkenal di era 70-an. Mengawali karir di TVRI, kala itu Jojon, Uuk, Suprapto, dan Cahyono mendapat kepercayaan untuk mengisi acara Aneka Ria Nusantara.



Sayangnya, sepeninggalan Uuk dan Suprapto, membuat grup lawak ini sulit mempertahankan eksistensinya. Hingga akhirnya Jojon memutuskan bersolo karir sebelum akhirnya meninggal pada 2014 lalu, sementara Cahyono diketahui memilih jalan hidup sebagai pendakwah.

4. Srimulat

Didirikan oleh Slamet Rahardjo pada 1950, Srimulat pada awalnya merupakan kelompok seni keliling yang melakukan pertunjukan dari satu kota ke kota lain. Srimulat diketahui sempat melalui bongkar pasang pemain, bahkan sempat dibubarkan pada 1989.

Kendati demikian, Srimulat menjadi salah satu grup lawak paling sukses pada masanya. Bahkan hingga kini, beberapa personilnya masih malang melintang di industri hiburan Indonesia, sebut saja Polo, Tessy, Tarzan, Nunung, hingga Gogon.

5. Patrio

Patrio merupakan singkatan nama dari para personelnya, Parto, Akri, dan Eko. Berdiri pada November 1994, Patrio sempat tenar lewat acara Ngelaba di stasiun televisi TPI yang kini berubah nama menjadi MNCTV sejak 1994-2007.

Pada 2008, Patrio sempat kembali tampil dalam acara Sensasi. Sayangnya, acara tersebut hanya bertahan selama dua tahun.

6. Warkop DKI

Bermula dari sebuah acara radio, Warkop DKI pertama kali muncul dan memperkenalkan Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil pada 1974. Setahun setelahnya, Doni diketahui ikut bergabung, sementara Indro diketahui masuk ke dalam Warkop DKI pada 1976.

Ditengah karir mereka, Rudy Badil dan Nanu Mulyono memilih untuk hengkang. Padahal, mereka memiliki karir panggung yang cemerlang serta tawaran bermain dalam film.

Kesuksesan Warkop DKI membuat sedikitnya 34 buah film telah dimainkan oleh Dono, Kasino, dan Indro. Meski kini hanya tinggal Indro sendiri, nama Warkop DKI masih tetap dikenang oleh masyarakat.

7. Cagur

Grup lawak Cagur yang merupakan singkatan dari Calon Guru, awalnya beranggotakan Denny, Narji, dan Sapto. Akan tetapi, tak lama posisi Sapto digantikan oleh Bedu.

Bedu pun diketahui tidak bertahan lama dalam Cagur. Posisinya digantikan kembali oleh Wendy. Cagur pertama kali dikenal luas usai bermain dalam acara Chatting (Canda Itu Penting) di TPI.

Kini para personil Cagur memilih untuk tampil sendiri-sendiri. Bahkan mereka sempat membantah bahwa Cagur telah bubar.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4890 seconds (0.1#10.140)