Studi: Pengguna Instagram Usia Remaja Rentan Benci Tubuh Sendiri

Senin, 20 September 2021 - 14:04 WIB
loading...
Studi: Pengguna Instagram...
Studi mengungkapkan bahwa remaja pengguna media sosial banyak yang mengalami masalah mental. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Studi yang dilakukan Wall Street Journal (WSJ) mengungkapkan bahwa remaja pengguna media sosial banyak yang mengalami masalah mental.

Menurut penelitian tersebut, 40% remaja mengatakan tujuan mereka mengunggah sesuatu di media sosial adalah untuk terlihat baik di mata orang lain. Sementara 32% remaja putri merasa bahwa Instagram hanya memperburuk rasa tidak aman tentang tubuh mereka.



Studi lain yang dilakukan Psychiatry Online menguatkan temuan WSJ, menyatakan bahwa masalah kesehatan mental di kalangan remaja meningkat di awal 2010-an. Dari kecemasan hingga depresi, stabilitas mental terpukul karena meningkatnya penggunaan media sosial. Efeknya terus memburuk hingga saat ini.

"Dengan meningkatnya penggunaan Instagram, remaja rentan menjadi korban pelecehan online, kurang tidur, dan depresi," terang laporan tersebut, dikutip dari laman Fox News, Senin (20/9/2021).

Dalam studi terbaru EClinical Medicine yang diterbitkan oleh jurnal medis terkenal The Lancet, pengamat mencatat studi yang dilakukan oleh Millennium Cohort Study (MCS). MCS adalah studi perwakilan Inggris tentang anak-anak yang lahir dari 19.244 keluarga antara September 2000 hingga Januari 2002.

Studi tersebut menyurvei anak laki-laki dan perempuan berusia 14 tahun dan menemukan bahwa 78% anak perempuan tidak puas dengan berat badan mereka karena penggunaan media sosial.

"Terlepas dari masalah dengan citra tubuh, 87% anak perempuan dan 91% anak laki-laki tetap memiliki harga diri yang tinggi," ungkap studi tersebut.

Kepala Kebijakan Instagram Karina Newton telah menerima penelitian ini dan berencana melanjutkan upaya perusahaan untuk memahami masalah kompleks yang dihadapi generasi muda.

Karena Instagram adalah platform media sosial kedua yang paling banyak digunakan, di belakang perusahaan induknya Facebook, Instagram memiliki tanggung jawab untuk menenangkan pengalaman pengguna sebanyak mungkin.



Newton mengatakan, itu adalah tugas mereka untuk membuat orang merasa nyaman saat menggunakan aplikasi.

Sementara penggunaan media sosial telah meningkatkan kerusakan kesehatan mental, beberapa telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memerangi risiko. WSJ melaporkan bahwa empat dari 10 remaja mengatakan, telah berhenti mengikuti dan tidak berteman dengan pengguna lain karena perundungan.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)