Sumbang 3 Lagu, Pay Dorong Bagindas untuk Kembali Berkarya Bersama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kiprah Pay Burman sebagai musisi sudah tidak diragukan lagi. Berawal dari grup band Slank di awal '90-an, Pay kemudian bergabung dengan Bongky dan Indra membentuk BIP.
Sebagai musisi dan komposer, Pay juga sudah menciptakan beberapa lagu hits, salah satunya lagu resmi Asian Games 2018 berjudul Meraih Bintang yang dipopulerkan Via Vallen. Dari tangan dingin Pay berkolaborasi dengan Dewiq, telah lahir pula beberapa artis ternama seperti band Kotak, Uthopia, Lobow, dan Agnes Monica.
Kabar tak sedap lalu didengar Pay tentang bubarnya band Bagindas yang sempat menyita perhatiannya. Pay menceritakan awal ketertarikannya pada Bagindas.
"Dalam acara duet challenge gue lihat Andra (volakis Bagindas) nyanyi dengan Ipang lagu EGOMU, punya gue juga. Hebatnya itu videonya ditonton hingga 18 ribu viewer di Instagram. Gue lihat keren, terus gue tanya, apa kabar Bagindas? Rupanya Bagindas lagi ada proses dinamika di dalam tubuh mereka. Mereka juga sebenarnya pengin rekaman lagi, lagu baru," kata Pay, belum lama ini.
"Kebetulan gue punya lagu, ada tiga. Gue lihat dia nyanyinya oke waktu itu. Gue langsung punya gambaran, kalau lagu gue cocok banget dengan Bagindas," lanjutnya.
Singkat cerita, tiga lagu Pay itu akhirnya direkam oleh Bagindas. "Banyak yang happy dengan hasilnya, termasuk gue dan teman-teman di sekitar gue. Pastinya anak-anak Bagindas juga. Gue harap sih kerja sama ini dapat menghasilkan sebuah karya yang segar buat musik Indonesia," tutur Pay.
Bagi Pay, Bagindas adalah band yang sudah terbentuk, memiliki pasar sendiri, dan didukung personil yang hebat. “Sayang banget kalau Bagindas bubar. Band lo bagus tuh," ucap Pay.
Andra sempat menceritakan kondisi bubarnya Bagindas kepada Pay. Menurutnya, Bagindas bubar bukan karena ada masalah atau konflik, melainkan gara-gara pengunduran diri Mike sebagai pencipta lagu-lagu Bagindas yang bergenre pop Melayu.
Masing-masing personil juga memiliki project sendiri. Seperti Andra bersama band Pungtura, Ferry (gitaris) bersama band Anakmama, dan Wendy (bassist) bersama band Romance.
“Mereka sangat berpotensi. Terlebih gue tahu sebenarnya basic bermusik mereka bukan di genre pop Melayu. Menurut gue, mereka harus berkarya dari hati dan back to basic," kata Pay.
"Gue punya lagu yang cocok buat mereka. Gue yakin dengan potensi yang dipunya, mereka bakal bisa bangkit. Sayang, mereka sudah berjuang beberapa tahun dan meramaikan industri musik Tanah Air," tutup sang musisi.
Sebagai musisi dan komposer, Pay juga sudah menciptakan beberapa lagu hits, salah satunya lagu resmi Asian Games 2018 berjudul Meraih Bintang yang dipopulerkan Via Vallen. Dari tangan dingin Pay berkolaborasi dengan Dewiq, telah lahir pula beberapa artis ternama seperti band Kotak, Uthopia, Lobow, dan Agnes Monica.
Kabar tak sedap lalu didengar Pay tentang bubarnya band Bagindas yang sempat menyita perhatiannya. Pay menceritakan awal ketertarikannya pada Bagindas.
"Dalam acara duet challenge gue lihat Andra (volakis Bagindas) nyanyi dengan Ipang lagu EGOMU, punya gue juga. Hebatnya itu videonya ditonton hingga 18 ribu viewer di Instagram. Gue lihat keren, terus gue tanya, apa kabar Bagindas? Rupanya Bagindas lagi ada proses dinamika di dalam tubuh mereka. Mereka juga sebenarnya pengin rekaman lagi, lagu baru," kata Pay, belum lama ini.
"Kebetulan gue punya lagu, ada tiga. Gue lihat dia nyanyinya oke waktu itu. Gue langsung punya gambaran, kalau lagu gue cocok banget dengan Bagindas," lanjutnya.
Singkat cerita, tiga lagu Pay itu akhirnya direkam oleh Bagindas. "Banyak yang happy dengan hasilnya, termasuk gue dan teman-teman di sekitar gue. Pastinya anak-anak Bagindas juga. Gue harap sih kerja sama ini dapat menghasilkan sebuah karya yang segar buat musik Indonesia," tutur Pay.
Bagi Pay, Bagindas adalah band yang sudah terbentuk, memiliki pasar sendiri, dan didukung personil yang hebat. “Sayang banget kalau Bagindas bubar. Band lo bagus tuh," ucap Pay.
Andra sempat menceritakan kondisi bubarnya Bagindas kepada Pay. Menurutnya, Bagindas bubar bukan karena ada masalah atau konflik, melainkan gara-gara pengunduran diri Mike sebagai pencipta lagu-lagu Bagindas yang bergenre pop Melayu.
Masing-masing personil juga memiliki project sendiri. Seperti Andra bersama band Pungtura, Ferry (gitaris) bersama band Anakmama, dan Wendy (bassist) bersama band Romance.
“Mereka sangat berpotensi. Terlebih gue tahu sebenarnya basic bermusik mereka bukan di genre pop Melayu. Menurut gue, mereka harus berkarya dari hati dan back to basic," kata Pay.
"Gue punya lagu yang cocok buat mereka. Gue yakin dengan potensi yang dipunya, mereka bakal bisa bangkit. Sayang, mereka sudah berjuang beberapa tahun dan meramaikan industri musik Tanah Air," tutup sang musisi.
(tsa)