Ini 5 Jenis Makanan yang Tingkatkan Risiko Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebiasaan makan yang tidak sehat dan pilihan makanan yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit hati, ginjal dan jantung. Sementara beberapa dapat diobati jika terdeteksi tepat waktu, yang lain seperti kanker dapat berubah menjadi mengancam jiwa.
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tetapi kanker dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang relevan. Sel-sel kanker tumbuh di dalam tubuh karena berbagai alasan, dan pola makan yang tidak sehat hanyalah salah satunya.
Kurangnya aktivitas fisik, merokok, obesitas, alkohol dan paparan sinar UV adalah beberapa faktor lain yang mungkin berperan di dalamnya. Ada semakin banyak bukti bahwa kebiasaan diet kita dapat meningkatkan atau menurunkan risiko kanker.
Nah, untuk menjaga kesehatan Anda, berikut 5 makanan yang harus Anda hindari, sebagaimana dilansir dari laman Times of India pada Selasa (28/9/2021).
1. Daging olahan
Daging, unggas, ikan, dan telur semuanya sehat, asalkan dimasak dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Mengambil produk hewani apa pun yang telah diawetkan dapat menyebabkan masalah kesehatan mulai dari penambahan berat badan hingga kanker.
Pengolahan daging menghasilkan senyawa yang dapat menjadi karsinogen dan dapat menempatkan seseorang pada risiko terkena kanker kolorektal dan perut. Alih-alih daging olahan seperti hot dog, salami, dan sosis, masak daging di rumah selalu lebih baik.
2. Makanan yang digoreng
Asupan makanan yang digoreng secara berlebihan adalah item lain yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Ketika makanan seperti kentang atau daging digoreng pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk.
Studi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki sifat karsinogenik dan bahkan merusak DNA. Selain itu, gorengan juga dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker. Alih-alih menggoreng makanan, carilah metode memasak lain yang lebih sehat.
3. Produk olahan
Baik itu tepung olahan, gula atau minyak, semuanya berpotensi membuat Anda berisiko terkena sel kanker. Studi menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat yang diproses tinggi dapat meningkatkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.
Mereka yang dietnya tinggi dalam produk olahan memiliki risiko lebih besar terkena kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim). Cobalah untuk mengurangi asupan produk olahan dengan melakukan pertukaran yang sehat.
Alih-alih gula memiliki jaggery atau madu, ganti karbohidrat olahan dengan gandum utuh dan beralih dari minyak olahan ke minyak mustard dan mentega.
4. Alkohol dan minuman berkarbonasi
Baik alkohol dan minuman berkarbonasi mengandung gula rafinasi dan kandungan kalori yang tinggi. Asupan yang berlebihan dari salah satu minuman tersebut dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan.
Alkohol juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk mendeteksi dan menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
5. Makanan kaleng dan kemasan
Makanan kaleng dan kemasan digemari banyak orang karena praktis. Tetapi, sebagian besar kemasan makanan siap masak dilapisi dengan bahan kimia bernama Bisphenol A (BPA). Senyawa ini bila larut dalam makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, perubahan DNA, dan kanker.
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tetapi kanker dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang relevan. Sel-sel kanker tumbuh di dalam tubuh karena berbagai alasan, dan pola makan yang tidak sehat hanyalah salah satunya.
Kurangnya aktivitas fisik, merokok, obesitas, alkohol dan paparan sinar UV adalah beberapa faktor lain yang mungkin berperan di dalamnya. Ada semakin banyak bukti bahwa kebiasaan diet kita dapat meningkatkan atau menurunkan risiko kanker.
Nah, untuk menjaga kesehatan Anda, berikut 5 makanan yang harus Anda hindari, sebagaimana dilansir dari laman Times of India pada Selasa (28/9/2021).
1. Daging olahan
Daging, unggas, ikan, dan telur semuanya sehat, asalkan dimasak dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Mengambil produk hewani apa pun yang telah diawetkan dapat menyebabkan masalah kesehatan mulai dari penambahan berat badan hingga kanker.
Pengolahan daging menghasilkan senyawa yang dapat menjadi karsinogen dan dapat menempatkan seseorang pada risiko terkena kanker kolorektal dan perut. Alih-alih daging olahan seperti hot dog, salami, dan sosis, masak daging di rumah selalu lebih baik.
2. Makanan yang digoreng
Asupan makanan yang digoreng secara berlebihan adalah item lain yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Ketika makanan seperti kentang atau daging digoreng pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk.
Studi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki sifat karsinogenik dan bahkan merusak DNA. Selain itu, gorengan juga dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker. Alih-alih menggoreng makanan, carilah metode memasak lain yang lebih sehat.
3. Produk olahan
Baik itu tepung olahan, gula atau minyak, semuanya berpotensi membuat Anda berisiko terkena sel kanker. Studi menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat yang diproses tinggi dapat meningkatkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.
Mereka yang dietnya tinggi dalam produk olahan memiliki risiko lebih besar terkena kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim). Cobalah untuk mengurangi asupan produk olahan dengan melakukan pertukaran yang sehat.
Alih-alih gula memiliki jaggery atau madu, ganti karbohidrat olahan dengan gandum utuh dan beralih dari minyak olahan ke minyak mustard dan mentega.
4. Alkohol dan minuman berkarbonasi
Baik alkohol dan minuman berkarbonasi mengandung gula rafinasi dan kandungan kalori yang tinggi. Asupan yang berlebihan dari salah satu minuman tersebut dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan.
Alkohol juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk mendeteksi dan menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
5. Makanan kaleng dan kemasan
Makanan kaleng dan kemasan digemari banyak orang karena praktis. Tetapi, sebagian besar kemasan makanan siap masak dilapisi dengan bahan kimia bernama Bisphenol A (BPA). Senyawa ini bila larut dalam makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, perubahan DNA, dan kanker.
(hri)