Obat Kanker Rahim yang Dipercaya Menyembuhkan, Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah obat kanker rahim dipercaya dapat membantu menyembuhkan. Obat-obatan ini pun sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk kanker rahim .
Kanker sendiri menjadi salah satu penyakit mematikan yang sering dialami masyarakat di dunia. Penyakit ini dapat menyerang berbagai macam organ tubuh manusia, termasuk rahim dan menyumbang banyak kematian pada wanita.
Dilansir dari Cancer, Selasa (28/9/2021) obat kanker rahim tersebut di antaranya Dostarlimab-gxly, Jemperli (Dostarlimab-gxly), Keytruda (Pembrolizumab), Lenvatinib Mesilat, Lenvima (Lenvatinib Mesylate), Megestrol Asetat, Pembrolizumab.
Selain pemberian obat, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker rahim. Berikut ulasannya.
1. Operasi
Pengobatan untuk kanker rahim biasanya melibatkan operasi pengangkatan rahim (histerektomi), serta pengangkatan tuba falopi dan ovarium (salpingo-ooforektomi). Tindakan histerektomi membuat wanita tidak mungkin lagi bisa hamil. Setelah ovarium diangkat, seorang wanita akan mengalami menopause.
2.Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi yang kuat, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan radiasi untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker setelah operasi.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel kanker. Seseorang mungkin menerima satu obat kemoterapi, atau lebih dari dua obat sebagai kombinasinya. Seseorang mungkin menerima obat kemoterapi dengan pil (secara oral) atau melalui pembuluh darah Anda (intravena).
4. Terapi Hormon
Terapi hormon melibatkan obat untuk menurunkan kadar hormon dalam tubuh. Terapi hormon dapat menjadi pilihan jika menderita kanker rahim stadium lanjut yang telah menyebar ke luar rahim.
5. Targeted Therapy
Metode ini adalah pengobatan yang ditargetkan fokus pada kelemahan spesifik yang ada di dalam sel kanker. Dengan menyerang kelemahan ini, perawatan obat yang ditargetkan dapat menyebabkan sel kanker mati. Terapi obat yang ditargetkan biasanya dikombinasikan dengan kemoterapi.
6. Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit mungkin tidak menyerang kanker. Sebab sel kanker menghasilkan protein yang membutakan sel sistem kekebalan.
7. Perawatan Suportif (Paliatif)
Perawatan paliatif adalah perawatan khusus yang berfokus pada pemberian bantuan dari rasa sakit dan gejala penyakit serius lainnya.
Kanker sendiri menjadi salah satu penyakit mematikan yang sering dialami masyarakat di dunia. Penyakit ini dapat menyerang berbagai macam organ tubuh manusia, termasuk rahim dan menyumbang banyak kematian pada wanita.
Dilansir dari Cancer, Selasa (28/9/2021) obat kanker rahim tersebut di antaranya Dostarlimab-gxly, Jemperli (Dostarlimab-gxly), Keytruda (Pembrolizumab), Lenvatinib Mesilat, Lenvima (Lenvatinib Mesylate), Megestrol Asetat, Pembrolizumab.
Selain pemberian obat, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker rahim. Berikut ulasannya.
1. Operasi
Pengobatan untuk kanker rahim biasanya melibatkan operasi pengangkatan rahim (histerektomi), serta pengangkatan tuba falopi dan ovarium (salpingo-ooforektomi). Tindakan histerektomi membuat wanita tidak mungkin lagi bisa hamil. Setelah ovarium diangkat, seorang wanita akan mengalami menopause.
2.Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi yang kuat, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan radiasi untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker setelah operasi.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel kanker. Seseorang mungkin menerima satu obat kemoterapi, atau lebih dari dua obat sebagai kombinasinya. Seseorang mungkin menerima obat kemoterapi dengan pil (secara oral) atau melalui pembuluh darah Anda (intravena).
4. Terapi Hormon
Terapi hormon melibatkan obat untuk menurunkan kadar hormon dalam tubuh. Terapi hormon dapat menjadi pilihan jika menderita kanker rahim stadium lanjut yang telah menyebar ke luar rahim.
5. Targeted Therapy
Metode ini adalah pengobatan yang ditargetkan fokus pada kelemahan spesifik yang ada di dalam sel kanker. Dengan menyerang kelemahan ini, perawatan obat yang ditargetkan dapat menyebabkan sel kanker mati. Terapi obat yang ditargetkan biasanya dikombinasikan dengan kemoterapi.
6. Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit mungkin tidak menyerang kanker. Sebab sel kanker menghasilkan protein yang membutakan sel sistem kekebalan.
7. Perawatan Suportif (Paliatif)
Perawatan paliatif adalah perawatan khusus yang berfokus pada pemberian bantuan dari rasa sakit dan gejala penyakit serius lainnya.
(dra)