Apple Store Tutup Kembali untuk Lindungi Karyawan dan Hindari Penjarahan
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Apple Store memutuskan untuk tutup kembali karena menjadi korban aksi penjarahan dalam kerusuhan yang melanda berbagai kota di Amerika serikat. Untuk melindungi gerai dan karyawannya dari aksi kekerasan dan penjarahan, Apple telah memutuskan untuk sementara waktu menutup beberapa lokasi toko miliknya.
Adapun toko Apple yang mengalami rusak dan mengalami penjarahan termasuk berada di wilayah Portland, Philadelphia, Brooklyn, Salt Lake City, Los Angeles, Charleston, Washington DC, Scottsdale, dan San Francisco. Padahal, toko-toko ini baru saja dibuka kembali setelah ditutup sekian lama akibat merebaknya pandemi virus Corona atau COVID-19.
"Dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pekerja kami, perusahaan telah membuat keputusan untuk menutup sejumlah toko kami di AS pada hari Minggu,” kata Apple dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari laman Phone Arena, Senin (1/6/2020). (Baca juga; Demo Rusuh Belum Reda, Gedung Putih Dijaga Militer dan Garda Nasional )
Beberapa toko Apple yang rusak berat akan dilakukan penutupan tanpa batas waktu. Sedangkan, untuk toko lainnya yang mengalami kerusakan ringan, rencananya akan dibuka kembali pada hari Senin (1/6/2020) waktu setempat.
Dari 271 Apple Store di AS, 140 toko telah dibuka kembali selama beberapa minggu terakhir. Tapi tidak diketahui apakah kerusuhan ini akan menunda pembukaan kembali 131 lokasi yang tersisa. (Baca juga; 3 Ponsel Nokia Harga Terjangkau, Dilepas ke Pasar Mulai Juni 2020 )
Adapun toko Apple yang mengalami rusak dan mengalami penjarahan termasuk berada di wilayah Portland, Philadelphia, Brooklyn, Salt Lake City, Los Angeles, Charleston, Washington DC, Scottsdale, dan San Francisco. Padahal, toko-toko ini baru saja dibuka kembali setelah ditutup sekian lama akibat merebaknya pandemi virus Corona atau COVID-19.
"Dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan pekerja kami, perusahaan telah membuat keputusan untuk menutup sejumlah toko kami di AS pada hari Minggu,” kata Apple dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari laman Phone Arena, Senin (1/6/2020). (Baca juga; Demo Rusuh Belum Reda, Gedung Putih Dijaga Militer dan Garda Nasional )
Beberapa toko Apple yang rusak berat akan dilakukan penutupan tanpa batas waktu. Sedangkan, untuk toko lainnya yang mengalami kerusakan ringan, rencananya akan dibuka kembali pada hari Senin (1/6/2020) waktu setempat.
Dari 271 Apple Store di AS, 140 toko telah dibuka kembali selama beberapa minggu terakhir. Tapi tidak diketahui apakah kerusuhan ini akan menunda pembukaan kembali 131 lokasi yang tersisa. (Baca juga; 3 Ponsel Nokia Harga Terjangkau, Dilepas ke Pasar Mulai Juni 2020 )
(wib)