Viral! Kisah Wanita Jadi Mualaf Usai Mengetahui Arti Surah Al Ikhlas

JAKARTA - Kisah seorang wanita bernama Elisabeth menjadi mualaf viral di media sosial . Pasalnya, Elisabeth memutuskan untuk memeluk Islam setelah mengetahui arti surah Al Ikhlas dan melalui jalan yang tidak mudah.

Pada 8 tahun lalu, Elisabeth tiba-tiba penasaran dan memiliki pertanyaan tentang Islam. Ia mempertanyakan siapa Tuhan umat Islam karena selama ini dirinya hanya sering mendengar Nabi Muhammad SAW.

"Karena yang saya dengar waktu itu Nabi Muhammad, dan Nabi Muhammad. Dulu anggapan saya Tuhannya orang Islam itu Nabi Muhammad," kata Elisabeth dikutip dari kanal YouTube Kisah Para Mualaf, Minggu (3/10/2021).

Elisabeth menceritakan suatu hari membantu teman sekantornya untuk memberikan sebuah bingkisan ke acara pengajian Umi Pipik . Saat sampai di tempat, ia terkejut karena orang-orang yang ada di pengajian tersebut mengenakan hijab syari. Sementara ia mengenakan pakaian mini.

Namun perlakuan yang diterima oleh Elisabeth sangat berbeda dari ekspektasinya. Elisabeth dijamu dengan baik, meskipun tidak menggunakan pakaian tertutup dan tidak ada diskriminasi dari peserta pengajian tersebut.


"Waktu itu ngerasa hangat di pengajian Umi Pipik, saya merasa diterima. Mereka penuh senyum, malah saya diajak foto bareng," jelas Elisabeth.

Pertanyaan seputar Islam semakin besar dan membuatnya penasaran. Namun saat itu Elisabeth enggan bertanya lantaran malu dan gengsi sebab ia merupakan non muslim yang cukup taat kala itu.

Kemudian suatu hari Elisabeth bertemu dengan sahabat lamanya yang merupakan seorang muslim. Akhirnya ia bertanya kepada sahabatnya itu tentang Islam, dan mempertegas siapa Tuhannya, apakah benar Nabi Muhammad yang selalu ia dengar.

"Siapa Tuhannya?" tanya Elisabeth.

Sahabatnya itu langsung menjelaskan, bahwa hanya Allah SWT, Tuhan satu-satunya. Sementara Muhammad adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah, untuk menunjukkan jalan yang benar.


Sang sahabat juga menunjukkan arti dari ayat surah Al Ikhlas yaitu "Tiada Tuhan selain Allah. Allah tidak beranak dan tidak diperankan". Mendengar hal itu, Elisabeth semakin bergetar hatinya. Kemudian tak lama mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadi seorang mualaf .