Viral! Kisah Mantan Pendeta Jadi Mualaf karena Surat Ali Imran

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 06:30 WIB
loading...
Viral! Kisah Mantan Pendeta Jadi Mualaf karena Surat Ali Imran
Kisah mantan pendeta menjadi mualaf viral di media sosial. Pria bernama KH Rohmat Hidayat alias Mathius itu menjadi mualaf karena surat Ali Imran. Foto/YouTube.
A A A
JAKARTA - Kisah mantan pendeta menjadi mualaf viral di media sosial . Pria bernama KH Rohmat Hidayat alias Mathius itu menjadi mualaf karena surat Ali Imran .

Kyai Rohmat menceritakan awal mula memutuskan menjadi mualaf. Saat itu ia merupakan seorang pendeta, misionaris dengan cara membangun gereja, rumah sakit hingga menolong umat lain agar memeluk keyakinannya saat itu.

Suatu hari Kyai Rohmat mendengar adzan Subuh dan merasa aneh. Ia bertanya-tanya mengapa adzan subuh terasa aneh karena ada tambahan kalimat "Ash-shalaatu khairum minan-nauum".

Karena rasa penasarannya yang besar, akhirnya ia bertanya kepada seorang ustaz di salah satu kota di Jawa Barat. Kyai Rohmat mempertanyakan mengapa suara adzan Subuh terasa aneh dan ada tambahan kalimat "Ash-shalaatu khairum minan-nauum".

"Beliau memberikan jawaban kepada saya, lebih baik salat daripada tidur," kata Kyai Rohmat dikutip dari kanal YouTube Islam Trending TV, Kamis, 30 September 2021.

Namun Kyai Rohmat bukannya mendapatkan rasa simpati, malah rasa bencinya kepada Islam semakin besar. Hal itu karena ia merasa iri pada orang Islam yang rela meninggalkan tidurnya demi beribadah di pagi buta.


Kemudian ustaz tersebut memberikan sebuah Alquran dan terjemahannya kepada Kyai Rohmat. "Kata beliau kepada saya 'ini untuk bapak pendeta kalau memerlukan. Tapi kalau tidak tolong kembalikan'," ujar Kyai Rohmat.

Tapi saat itu Kyai Rohmat tetap menerimanya, dan membawanya ke kontrakannya. Sebelum membuka Alquran, ia memperlihatkan kepada anggotanya dan mereka menertawakan Alquran tersebut.

Meski demikian, Kyai Rohmat tetap ingin membaca Alquran meski belum bisa membaca tulisan Arab dan hanya memahami maknanya. Sebelum membukanya, ia merasa ragu, dan bingung harus memulai dari mana.

Kyai Rohmat pun berdoa kepada Tuhannya, agar dibukakan mata telinga dan hati untuk membuka Alquran. Saat membukanya, ia langsung tertuju pada Surat Ali Imran ayat 85 dan 102 lantaran hanya ayat tersebut yang ditandai dengan warna merah.

Ayat itu membuat Kyai Rohmat tidak bisa tidur dan terus memikirkannya. Ia juga terus berusaha memahami maknanya karena rasa penasaran. Hasilnya, semakin dirinya berdoa kepada Tuhan, makna ayat tersebut semakin terbuka lebar.

Ia sendiri merasa heran, karena hal tersebut merupakan keanehan yang dirasakan sepanjang hidupnya. Kemudian hidayah turun kepadanya setelah mendengarkan adzan Subuh dan memahami surat Ali Imran ayat 85 dan 102.


Kyai Rohmat dengan tegas mengatakan bahwa agamanya saat ini yaitu Islam, akan memberikan keselamatan kepadanya. "Hanya Islam yang benar," tegas Kyai Rohmat.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2761 seconds (0.1#10.140)