Ucup Menelan Kekalahan dari Kania, Akankah Ucup Mendapatkan Kesempatan kembali Mewakili Tunas Sakti?
loading...
A
A
A
Sinetron ‘Kuraih Bintang’ selalu menginspirasi lewat kisah seorang anak bernama Ucup yang berjuang untuk mewujudkan mimpinya menjadi atlet bulutangkis juara dunia. Kisah seru perjuangan Ucup dapat selalu disaksikan setiap hari, pukul 19.30 WIB.
Kisah dimulai ketika Ucup berharap memenangkan pertandingan supaya bisa memperoleh uang untuk membelikan Cicih HP, Leni menyayangkan mental Ucup menjadi rusak hanya karena uang. Kania berpapasan dengan Toyo membahas masalah jahitan untuk anak Pa Toyo, ketahuan Bagas yang menegur Kania. Dan menyuruh Kania langsung ke lapangan untuk langsung bertanding dengan Ucup. Pertandingan seru berlangsung, Kania mampu menaklukkan Ucup dengan score 21 – 17, bersamaan dengan Cicih yang tersrempet mobil dan terjatuh pingsan.
Pak Toyo yang kebetulan menuju Susi Tailor melihat wanita pingsan langsung teriak minta tolong, warga langsung berbondong menolong Cicih, bersamaan dengan Jaya yang kebetulan lewat terkejut dan langsung mengantarkan Cicih ke Klinik Sentosa. Kania merasa bersalah karena sudah mengalahkan Ucup untuk mewakili Tunas Sakti di Junior Badminton. Topan mengejek kekalahan Ucup melawan Kania. Dalam keterpurukannya, Topan sholat dan teringat pesan Cicih.
Bonang dan Abe menyemangati Ucup. Dari Pak Toyo, Kania mendapat informasi kalo Ibunya Ucup kecelakaan. Mendapatkan info dari Pak Toyo, Ucup langsung ijin kepada Chandra dan Marsya untuk melihat kondisi Ibunya. Dalam perjalanan Ucup sempat mendapatkan informasi ada orang yang kecelakaan dan meninggal. Chandra memberikan instruksi pelatihan Drilling Rotasi, yang berguna untuk pemain ganda campuran.
Ternyata Cicih selamat dan hanya luka ringan. Saat Bu Kajol bergosip dengan Rani, Yanti muncul dan sempat bersinggungan. Kania merasakan perutnya melilit dan tidak nyaman berpapasan dengan Ucup yang baru kembali dari menengok Ibunya. Pak Bagas menanyakan kondisi Cicih. Topan bertanding melawan Kania, tetapi baru awalan pertandingan Kania kesakitan perutnya, dan pertandingan di hentikan. Menurut Dr. Josh Kania aman, hanya perlu istirahat lebih. Pak Bagas yang mencemaskan kondisi Kania, menanyakan kepada Marsha, syukurlah kondisi Kania aman.
Leni menanyakan ke Ucup kondisi Kania. Cicih tiba di rumah Jaya menunggu kedatangan Yanti untuk selanjutnya melihat kontrakan. Bu Wiwin yang melihat ini langsung bergosip. Topan yang kepedean menganggap bahwa dia yang akan memenangkan perwakilan Tunas Sakti untuk mengikuti Junior Badminton.
Namun Pak Bagas memutuskan akan ada pertandingan lagi. Pada malam hari nya Ucup sempat melihat siswa yang mengundurkan diri dari Tunas Sakti karena tidak kuat mental. Kania yang dibawakan makanan oleh Leni dan Ochi malah nyolot. Keesokan paginya saat mereka latihan fisik mendengarkan teriakan Kania. Saksikan terus sinetron ‘Kuraih Bintang’ setiap hari, pukul 19.30 WIB di MNCTV.
Program sinetron ‘Kuraih Bintang’ merupakan produksi dari MNC Pictures , production terbesar di Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT MNC Studios International Tbk.
Kisah dimulai ketika Ucup berharap memenangkan pertandingan supaya bisa memperoleh uang untuk membelikan Cicih HP, Leni menyayangkan mental Ucup menjadi rusak hanya karena uang. Kania berpapasan dengan Toyo membahas masalah jahitan untuk anak Pa Toyo, ketahuan Bagas yang menegur Kania. Dan menyuruh Kania langsung ke lapangan untuk langsung bertanding dengan Ucup. Pertandingan seru berlangsung, Kania mampu menaklukkan Ucup dengan score 21 – 17, bersamaan dengan Cicih yang tersrempet mobil dan terjatuh pingsan.
Pak Toyo yang kebetulan menuju Susi Tailor melihat wanita pingsan langsung teriak minta tolong, warga langsung berbondong menolong Cicih, bersamaan dengan Jaya yang kebetulan lewat terkejut dan langsung mengantarkan Cicih ke Klinik Sentosa. Kania merasa bersalah karena sudah mengalahkan Ucup untuk mewakili Tunas Sakti di Junior Badminton. Topan mengejek kekalahan Ucup melawan Kania. Dalam keterpurukannya, Topan sholat dan teringat pesan Cicih.
Bonang dan Abe menyemangati Ucup. Dari Pak Toyo, Kania mendapat informasi kalo Ibunya Ucup kecelakaan. Mendapatkan info dari Pak Toyo, Ucup langsung ijin kepada Chandra dan Marsya untuk melihat kondisi Ibunya. Dalam perjalanan Ucup sempat mendapatkan informasi ada orang yang kecelakaan dan meninggal. Chandra memberikan instruksi pelatihan Drilling Rotasi, yang berguna untuk pemain ganda campuran.
Ternyata Cicih selamat dan hanya luka ringan. Saat Bu Kajol bergosip dengan Rani, Yanti muncul dan sempat bersinggungan. Kania merasakan perutnya melilit dan tidak nyaman berpapasan dengan Ucup yang baru kembali dari menengok Ibunya. Pak Bagas menanyakan kondisi Cicih. Topan bertanding melawan Kania, tetapi baru awalan pertandingan Kania kesakitan perutnya, dan pertandingan di hentikan. Menurut Dr. Josh Kania aman, hanya perlu istirahat lebih. Pak Bagas yang mencemaskan kondisi Kania, menanyakan kepada Marsha, syukurlah kondisi Kania aman.
Leni menanyakan ke Ucup kondisi Kania. Cicih tiba di rumah Jaya menunggu kedatangan Yanti untuk selanjutnya melihat kontrakan. Bu Wiwin yang melihat ini langsung bergosip. Topan yang kepedean menganggap bahwa dia yang akan memenangkan perwakilan Tunas Sakti untuk mengikuti Junior Badminton.
Namun Pak Bagas memutuskan akan ada pertandingan lagi. Pada malam hari nya Ucup sempat melihat siswa yang mengundurkan diri dari Tunas Sakti karena tidak kuat mental. Kania yang dibawakan makanan oleh Leni dan Ochi malah nyolot. Keesokan paginya saat mereka latihan fisik mendengarkan teriakan Kania. Saksikan terus sinetron ‘Kuraih Bintang’ setiap hari, pukul 19.30 WIB di MNCTV.
Program sinetron ‘Kuraih Bintang’ merupakan produksi dari MNC Pictures , production terbesar di Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT MNC Studios International Tbk.
(hri)