; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Tidak Perlu Panik, Rambut Rontok 50-100 Helai per Hari Itu Normal
loading...
Merawat rambut yang sehat jauh lebih baik dibandingkan mengobati rambut yang sudah sangat rusak atau perlu mendapat pertolongan medis. / Foto: ilustrasi/Houston Chronicle
A
A
A
JAKARTA - Tidak sedikit yang merasa panik ketika mengetahui rambut rontok setiap hari dan jumlahnya banyak. Momen keramas, sisir rambut, atau treatment panas di rambut biasanya hal yang wajar ditemukan rambut rontok.
Namun, tahukah Anda bahwa rambut rontok itu hal yang sangat manusiawi. Tidak ada manusia yang rambutnya tidak rontok dalam sehari.
Bahkan, dikatakan Dokter Reinita Arlin Puspita bahwa per harinya akan selalu ada 50 rambut rontok. "Bahkan, beberapa jurnal internasional mengungkapkan 50-100 helai per hari, dan itu wajar sekali," terangnya dalam webinar Plus With Us, Jumat (8/10/2021).
Meskipun begitu, tetap perlu diperhatikan jika kerontokan yang terjadi sudah parah. Misalnya saat Anda menarik rambut, akan selalu ada helai rambut yang ikut terbawa jari. Atau misal di kasur melihat banyak helai rambut yang menumpuk.
Baca juga: Kenang Eddie Van Halen, Pasadena Pasang Plakat Peringatan di Pusat Kota
"Kalau memang kondisinya parah, pertolongan profesional sangat diperlukan. Kondisi tersebut mungkin menandakan sesuatu yang secara klinis perlu dibenahi demi kesehatan tubuh yang lebih prima," ungkap dr. Reinita.
Di sisi lain, sekalipun rambut rontok 50-100 helai per hari adalah sesuatu yang normal, Anda tetap memerlukan yang namanya perawatan rambut. Pasalnya, hal tersebut akan memastikan rambut tetap terjaga kesehatannya dan mengurangi risiko kerontokan yang parah.
"Kami cukup meyakini bahwa ketika rambut Anda rontok, meskipun masih dalam batas normal, tetap memerlukan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Ya, sama saja seperti kulit wajah. Sekalipun tidak ada masalah, tetap saja perlu dirawat demi tidak muncul masalah," papar Sienny dan Michelle, Founder of People With Us.
Baca juga: Sinopsis Film Jobs, Kisah Steve Jobs Putus Sekolah hingga Dirikan Apple
Mereka pun percaya bahwa merawat rambut yang sehat jauh lebih baik dibandingkan mengobati rambut yang sudah sangat rusak atau perlu mendapat pertolongan medis.
"Jauh lebih baik bila kita merawat rambut yang masih sehat, bukan, dibanding harus mengobatinya. Mencegah lebih baik dari mengobati," tambah Sienny.
Namun, tahukah Anda bahwa rambut rontok itu hal yang sangat manusiawi. Tidak ada manusia yang rambutnya tidak rontok dalam sehari.
Bahkan, dikatakan Dokter Reinita Arlin Puspita bahwa per harinya akan selalu ada 50 rambut rontok. "Bahkan, beberapa jurnal internasional mengungkapkan 50-100 helai per hari, dan itu wajar sekali," terangnya dalam webinar Plus With Us, Jumat (8/10/2021).
Meskipun begitu, tetap perlu diperhatikan jika kerontokan yang terjadi sudah parah. Misalnya saat Anda menarik rambut, akan selalu ada helai rambut yang ikut terbawa jari. Atau misal di kasur melihat banyak helai rambut yang menumpuk.
Baca juga: Kenang Eddie Van Halen, Pasadena Pasang Plakat Peringatan di Pusat Kota
"Kalau memang kondisinya parah, pertolongan profesional sangat diperlukan. Kondisi tersebut mungkin menandakan sesuatu yang secara klinis perlu dibenahi demi kesehatan tubuh yang lebih prima," ungkap dr. Reinita.
Di sisi lain, sekalipun rambut rontok 50-100 helai per hari adalah sesuatu yang normal, Anda tetap memerlukan yang namanya perawatan rambut. Pasalnya, hal tersebut akan memastikan rambut tetap terjaga kesehatannya dan mengurangi risiko kerontokan yang parah.
"Kami cukup meyakini bahwa ketika rambut Anda rontok, meskipun masih dalam batas normal, tetap memerlukan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Ya, sama saja seperti kulit wajah. Sekalipun tidak ada masalah, tetap saja perlu dirawat demi tidak muncul masalah," papar Sienny dan Michelle, Founder of People With Us.
Baca juga: Sinopsis Film Jobs, Kisah Steve Jobs Putus Sekolah hingga Dirikan Apple
Mereka pun percaya bahwa merawat rambut yang sehat jauh lebih baik dibandingkan mengobati rambut yang sudah sangat rusak atau perlu mendapat pertolongan medis.
"Jauh lebih baik bila kita merawat rambut yang masih sehat, bukan, dibanding harus mengobatinya. Mencegah lebih baik dari mengobati," tambah Sienny.
(nug)
Explore More